Liputan6.com, Jakarta - Kontes kecantikan Miss Universe 2022 baru saja digelar di New Orleans, Louisiana, Amerika Serikat (AS). Dalam malam penobaatan yang berlangsung pada Sabtu, 14 Januari 2023 waktu setempat itu, R’Bonney Gabriel dari AS terpilih sebagai pemenang.
Kemenangan R’Bonney tentunya berkat pilihan para juri yang salah satu anggotanya adalah Emily Austin dari Israel. Wanita berusia 21 tahun ini dikenal sebagai jurnalis olahraga dan brand ambassador Puma.
Advertisement
Baca Juga
Emily Austin terbiasa membawakan acara olahraga di televisi, tapi juga kerap tampil sebagai model. Bukan itu saja, putri dari seorang ekspatriat Israel yang tinggal di AS ini mengikuti program magang di kantor pewakilan Israel untuk PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) yang dikepalai oleh Gilad Erdan. Gilad pernah menjadi Duta Besar Israel untuk AS yang sekarang menjadi kepala perwakilan Israel untuk PBB sejak 2020.
Melansir Selain itu, Emily juga tercatat sebagai mahasiswi di Hostra University di New York. Ia pun dikenal seagai aktivis pro-Israel dan kabarnya ingin menjadi utusan diplomatic Israel di PBB maupun badan internasional lainnya.
“Itu adalah sesuatu yang belum pernah aku pertimbangkan sebelumnya, tapi juga bukan sesuatu yang saya tentang,” ujarnya pada The Times of Israel, Kamis, 19 Januari 2023. Sejak berkiprah di PBB Emily terbiasa mengurusi unggahan di media sosial, menghadiri berbagai sesi pidato di PBB dan membahas strategi untuk media.
"Aku sangat sering membantu dalam hal komunikasi . Semua orang punya peran dalam pekerjaan ini, tapi semunya ikut saling menbantu," terangnya. Dengan pengikut lebih dari 1 juta di Instagram dan lebih dari 500 ribu di TikTok serta sejumlah penampilan impresif di media dan berkiprah sebagai model, Austin bisa dibilang contoh ideal dari seorang selebriti Gen Z.
Selebriti Gen Z
Selama pandemi, Emily meluncurkan web series berupa wawancara dengan sejumlah atlet terkenal yang membuat program tersebut dikenal luas. Kesuksesan itu membawa Emily tampil dan menjadi undangan di sejumlah acara olahraga, termasuk menghadiri Super Bowl di tahun lalu.
Ia juga pernah menjadi host di program berbagai cabang olahraga seperti bola basket, renang, sepakbola sampai tinju. Tak hanya di olahraga, tawaran juga datang dari ajang Miss Universe. Ia didapuk sebagai salah satu dari tujuh orang juri di Miss Universe 2022. Ia menerima tawaran tersebut meski pamor ajang kecantikan dikabarkan sudah menurun dalam beberapa tahun terakhir ini.
"Ini bukan kontes kecantikan. Bisa dibilang, yang jadi pemenang tiap tahun belum tentu yang tercantik," ucap wanita yang pernah menjadi finalis ajang Miss New York, beberapa tahun lalu. "Yang jelas, pemenang sangat ditentukan dari hasil wawancara atau saat menjawab pertanyaan dari juri, aku bisa melihat bagaimana seorang peserta sukses atau tidak di bagian tersebut," lanjutnya.
Di tahun lalu, Israel menjadi tuan rumah ajang Miss Universe 2021.Namun di tahun ini mereka justru memilih untuk tidak ikut serta. Itu karena mereka tidak menggelar ajang Miss Israel di tahun lalu, dan belum ada tanda-tanda kapan ajang tersebut akan digelar kembali.
Padahal mereka sudah mengadakan kontes kecantikan tersebut sejak 1950. Austin sangat menyayangkan situasi itu dan berharap ajang tersebut akan kembali digelar.
Advertisement
Cinta Israel
"Aku masih belum paham kenapa mereka tidak menggelar kontes lagi. Aku pikir hal itu justru melewatkan kesempatan untuk lebih menyatukan Israel meski mungkin hanya unruk satu malam. Jadi, meski saya ikut menjadi juri, faktanya Israel Israel tidak berpartisipasi di tahun ini," tutur Austin.
Meski lahir di New York, Austin tetap mencintai Israel dan bersama orangtuanya selalu mengungunjungi negara asal mereka setidaknya sekali dalam setahun. Ia selalu menunjukkan kesetiaan dan membela berbagai hal tentang negaranya, meski ia mengakui terkadang mendapat kecaman dan ujaran kebencian terutama di media sosial.
Wanita yang akan tampil di program terbaru NBA yaitu Hoop Chat ini mengaku selalu menunjukkan jati dirinya sebagai aktivis pro-Israel di berbagai kesempatan. Ia merasa bangga melakukannya.
Hal itu membuatnya merasa tidak simpatik dengan sejumlah figur publik seperti Kanye West dan pebasket NBA Kyrie Irving yang menyatakan sikap anti Yahudi atau antisemit. "Aku sangat menyesalkan ada semacam gerakan baru yang mendukung sikap antisemit Kanye. Setidaknya hal seperti itu membuka mataku, aku merasa prihatin dengan sikap prang-orang yang setuju dengannya," pungkas Emily.
Wanita Amerika-Filipina
Ajang Miss Universe 2022 telah digelar di New Orleans Ernest N. Morial Convention Center, Louisiana, Amerika Serikat (AS), Sabtu malam, 14 Januari 2023 atau Minggu (15/1/2023) waktu Indonesia. Wakil Amerika Serikat akhirnya terpilih sebagai Miss Universe 2022. Miss Amerika Serikat, R'Bonney Gabriel menerima mahkota Miss Universe 2022 dari Miss Universe 2021 Harnaaz Sandhu dari India.
Hasil itu membuat Miss Venezuela, Amanda Dudamel Newman menjadi runner-up pertama. Sementara Miss Republik Dominika menjadi runner-up kedua dalam ajang yang disiarkan secara live oleh kanal Youtube MISS UNIVERSE Live;
Kemenangan R'Bonney Gabriel membuat sejarah baru karena untuk pertama kalinya kontestan berdarah Filpina-Amerika Serikat berhasil jadi pemenang MIss Universe. Melansir The Sun, wanita cantik ini mewakili negara bagian Texas dan berhasil mengalahkan 50 finalis lainnya untuk mendapatkan gelar Miss USA atau Miss AS.
Gabriel tak hanya dikenal sebagai model, tapi juga desainer yang menciptakan pakaian ramah lingkungan. Tak heran karena ia merupakan lulusan North Texas University dengan gelar sarjana dalam Desain Fashion. Selain menyukai fesyen, wanita bertinggi badan 170 cm ini juga suka traveling. Ia memiliki darah Filipina dari sang ayah yang merupakan orang Filipina.
Sebelum pengumuman pemenang, ketiga finalis menjawab pertanyaan final di babak Top 3. Mereka ditanya tentang apa yang akan dilakukan sebagai Miss Universe untuk pemberdayaan perempuan yang progresif.
Advertisement