Sukses

Brooke Shields Mengaku Jadi Korban Pelecehan Seksual Setelah Kuliah

Bintang Hollywood Brooke Shields mengaku mengalami kejadian pelecehan seksual setelah lulus kuliah di Princeton.

Liputan6.com, Jakarta - Brooke Shields baru-baru ini mengungkapkan pernah jadi korban pelecehan seksual saat masih muda. Shields mengungkap peristiwa pelecehan seksual yang terjadi tak lama setelah dia lulus kuliah di Princeton, dalam film dokumenter baru berjudul "Pretty Baby" yang ditayangkan perdana di Festival Film Sundance pada Jumat, 20 Januari 2023.

Mengutip dari Explore Entertainment, Minggu (22/1/2023), setelah kesuksesan awalnya di dunia hiburan Shields bertemu dengan pria yang tak diungkap namanya untuk makan malam, seolah-olah untuk membahas pekerjaan. Dia kemudian kembali ke kamar hotelnya untuk memesan taksi.

"Dia berkata, 'Kembalilah ke hotel dan saya akan memanggil taksi,'" Shields menjelaskan dalam film tersebut. "Dan aku pergi ke kamar hotel, dan dia menghilang sebentar."

Shields, merasa tidak nyaman berada di ruangan yang bukan miliknya, ia memutuskan untuk menggunakan teropong yang ditinggalkan pria di ruangan itu dan melihat beberapa pemain bola voli di jendela. "Pintu terbuka, orang itu keluar telanjang," kisahnya.

Melanjutkan ceritanya, Shields menjelaskan bahwa dia tidak mencoba melarikan diri karena takut itu akan memicu kekerasan seksual fisik lebih lanjut. Hal yang dipikirkannya saat itu hanyalah tetap hidup sehingga ia diam saja dan keluar dari tempat itu.

"Saya turun di lift, dan saya mencari taksi sendiri. Saya hanya menangis sepanjang jalan ke apartemen teman saya." ceritanya.

Aktris itu bahkan tidak memproses kejadian sebagai pelecehan seksual untuk waktu yang lama. Bahkan ketika itu disebut pemerkosaan saya berkata, 'Saya tidak mau percaya itu,'" katanya. 

2 dari 4 halaman

Objek Seksual Hollywood

Shields telah dijadikan objek seksual oleh Hollywood, tampil telanjang dan mencium Keith Carradine yang berusia 29 tahun dalam film Pretty Baby tahun 1978. Nama film yang dibintanginya saat usia 11 tahun, kini juga menjadi judul film dokumenter tersebut.

Pada usia 15 tahun, dia tampil di dua film lainnya yaitu "Blue Lagoon" dan "Endless Love", yang menyertakan seks dan ketelanjangan, serta iklan jean Calvin Klein ikoniknya yang menggembar-gemborkan, "Tidak ada yang menghalangi saya dan Calvin." Bahkan dengan sejarah itu, Shields mau tidak mau merasa bahwa dia bersalah.

Dia kemudian melanjutkan dengan mengatakan sempat menulis surat kepada pelakunya, bahwa dia telah menghancurkan "kepercayaan besar" padanya. Ia berkata menolak menjadi korban tapi ini adalah sesuatu yang terjadi.

"Saya ingin menghapus semuanya dari pikiran dan tubuh saya dan tetap berada di jalur yang saya lalui. Lingkungan tidak pernah sekalipun datang untuk membantu. Jadi saya harus menjadi lebih kuat sendiri." sambungnya.

Shields sebelumnya membahas seksualisasi sejak usia muda dalam dua memoar. Tapi ini adalah pertama kalinya dia mengungkapkan detail penyerangan seperti ini. Diketahui, Lena Wilson (Miss Americana) menyutradarai film dokumenter tersebut yang akan tayang akhir tahun ini.

3 dari 4 halaman

Kehlani

Mengutip dari kanal Global, 16 Januari 2023, penyanyi Amerika Serikat Kehlani juga memilih bersikap terbuka mengenai pelecehan seksual yang terjadi setelah konsernya beberapa waktu lalu. "Saya telah membuat video demi video dan menghapusnya karena saya tidak ingin ada video saya yang marah, menangis kesal...," tulis Kehlani dalam Instagram Story yang dibagikannya 12 Desember 2022 lalu. 

"Saya tidak peduli bagaimana Anda menganggap musik saya, penampilan, kesenangan dengan teman-teman saya menari di klub... Itu tidak memberi Anda hak untuk melewati batas seperti mengangkat rok dan menarik celana dalam saya untuk MENYENTUH SAYA saat saya dikawal di kerumunan setelah tampil," paparnya lagi. 

Ada pula Leigh Francis yang mengakui telah dilecehkan secara seksual beberapa kali oleh para penggemar, yang meyakini dia sama dengan alter egonya, Keith Lemon. Aktor 47 tahun itu mengaku terpaksa menolak tampil dalam sejumlah acara lantaran beberapa kali diraba-raba secara tidak pantas. Leigh mengungkapkan kedekatannya dengan karakternya Keith harus dibayar mahal lantaran para penggemar berpikir mereka dapat bersikap cabul terhadapnya.

4 dari 4 halaman

Jisoo Blackpink

Jisoo merupakan salah satu anggota BLACKPINK pernah diserang sederet netizen dengan komentar jahat, bahkan dilecehkan secara seksual, bahkan pernah diancam akan dibunuh. Komentar ancaman tersebut datang dari penggemar BTS, Suzy, bahkan penggemar Rose dan Jennie yang adalah sesama anggota Blackpink. 

Konflik internal di antara para fan BLACKPINK kabarnya didorong karena banyak dari mereka adalah 'penggemar akgae', yang hanya menyukai satu anggota grup. Penggemar Jennie mengatakan Jisoo memiliki kemampuan bahasa Inggris yang minim dan membosankan. Penggemar Rose menyayangkan Dior yang lebih memilih Jisoo sebagai duta mereknya.

Para penggemar Suzy juga menganggap Suzy dan Rose merupakan kombinasi yang sempurna untuk Dior. Semuanya menciptakan serangan yang disengaja pada Jisoo. Sama yang dialami rapper A$AP Rockymengenai kekerasan seksual oleh penggemarnya. 

Kejadian terjadi saat ia memasuki sebuah konser yang diadakan di New York. Tetapi, para pengguna sosial media justru menertawakannya dan menganggapnya lucu.Â