Liputan6.com, Jakarta - Kebiasaan minum jamu kunyit asam membantu meredakan nyeri menstruasi, menurut sebuah studi tahun 2021 yang dipublikasikan di Jurnal Kebidanan Indonesia, dikutip Selasa, 24 Januari 2023. Penelitinya menggunakan model analitis korelasi, yaitu menyoroti dua variabel pada suatu situasi atau kelompok subjek.
"Pengambilan sampel didasarkan pada kriteria inklusi dan eksklusi," tulis mereka. "Dalam penelitian ini, sampel, yakni 60 mahasiswi yang terbagi atas 30 orang yang memiliki kebiasaan minum jamu kunyit asam dan 30 orang yang tidak memiliki kebiasaan minum jamu kunyit asam."
Advertisement
Baca Juga
Merujuk tabel distribusi frekuensi responden berdasarkan nyeri haid dan kebiasaan minum jamu, tercatat ada 23 responden yang mengalami nyeri haid, dan yang tidak mengalami nyeri menstruasi sebanyak 37 orang. Dari 30 remaja putri yang memiliki kebiasaan mengonsumsi jamu kunyit asam, hanya sembilan orang di antaranya yang mengeluh merasakan nyeri saat menstruasi.
"Sedangkan 21 orang sisanya, setelah memiliki kebiasaan mengonsumsi jamu kunyit asam, keluhan-keluhan yang berhubungan dengan dismenorea primer tidak dirasakan lagi," tulis peneliti.
Dari 30 remaja putri yang tidak memiliki kebiasaan mengonsumsi jamu kunyit asam, sambung mereka, diperoleh 28 orang memiliki keluhan nyeri menstruasi. Dua orang sisanya, walau tidak punya kebiasaan minum jamu kunyit asam, tercatat tidak mengalami nyeri haid.
"Dapat disimpulkan bahwa remaja yang mempunyai kebiasaaan minum jamu kunyit asam sebagian besar tidak mengalami dismenor. Sedangkan remaja yang tidak mempunyai kebiasaan minum jamu kunyit asam sebagian besar mengalami dismenor," sebut mereka.
Â
Agen Aktif dalam Kunyit Asam
Penelitian itu juga mencatat bahwa agen aktif dalam kunyit asam yang berfungsi sebagai anti-inflamasi, analgesic, dan anti-oksidan jadi penyebab nyeri menstruasi berkurang. "Agen aktif dalam kunyit yang berfungsi sebagai anti-inflamasi dan anti-piretika adalah curcumine, sedangkan sebagai analgetika adalah curcumenol," catat peneliti.
"Buah asam jawa juga memiliki agen aktif alami anthocyanin sebagai anti-inflamasi dan anti-piretika," imbuhnya. "Selain, ada juga kandungan tannins, saponins, sesquiterpenes, alkaloid, dan phlobotamins untuk mengurangi aktivitas sistem saraf."
Kunyit tercatat memiliki efektivitas yang sama dengan ibuprofen dalam mengurangi rasa nyeri. Secara umum, ibuprofen dikenal sangat cepat dan efektif diserap setelah pemberian peroral (Sina, 2012). Beberapa penelitian membuktikan bahwa ekstrak kunyit mampu menurunkan jumlah bakteri di usus yang berkoloni.
"Di antara tanaman keluarga zingiberaceae, kunyit terbukti mengandung kurkumin (zat warna kuning) paling tinggi dan memiliki kemampuan farmakologis sebagai anti-bakteri, anti-radang, anti-oksidan, anti-kanker, anti-HIV, dan anti-parasit," kata peneliti lagi.
Advertisement
Manfaat Lainnya
Selain pereda nyeri, ada manfaat lain dari mengonsumsi jamu kunyit asam saat menstruasi. Pertama, melawan PMS. Kunyit asam ampuh melawan Premenstrual syndrome (PMS) dengan memperkuat daya tahan tubuh. Semua gejala, seperti sakit kepala, lemas, dan jerawat bisa diminimalisir bahkan dihindari dengan mengonsumsi jamu kunyit asam.
Minuman tradisional ini pun dipercaya bisa mengatasi perubahan suasana hati. Anda mungkin sangat emosional saat dan selama menstruasi, mudah marah, atau sedih. Kurkumin mampu menyeimbangkan zat kimia pada otak sehingga terhindar dari perubahan suasana hati tersebut.
Kemudian, minum jamu kunyit asam juga dipercaya bisa memperlancar siklus menstruasi. Catatannya, itu harus jika dikonsumsi secara rutin dan berkala. Siklus yang tidak teratur dapat membuat gejala menstruasi lebih parah.
Kunyit dikenal sebagai sumber estrogen alami yang dapat memicu haid dengan aman. Kunyit asam pun dikenal dapat meningkatkan stamina sehingga dapat tetap segar menjalani hari saat menstruasi.
Mencegah Pikun sampai Jadi Menu Diet
Penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dalam kunyit dapat mencegah pembentukan amiloid, protein yang dapat menyumbat neural di otak. Maka dari itu, kunyit berperan aktif dalam mencegah pikun.
Selanjutnya, jamu kunyit asam juga dipercaya dapat menjaga kesehatan mata. Kandungan vitamin A dalam kunyit dapat menjaga kesehatan mata. Sementara itu, kunyit asam mengandung minyak atsiri yang berperan penting dalam menghilangkan bau badan. Minyak ini mengontrol produksi keringat jadi lebih sedikit.
Manfaat lainnya, yakni sifat anti-bakteri dan anti-jamur dalam kunyit asam dinilai bisa menyembuhkan ragam gangguan kulit seperti kudis, kurap, dan ruam yang dapat memicu rasa gatal. Di samping itu, jamu kunyit asam juga bisa membantu program diet.
Kunyit asam memiliki sifat aktif menekan rasa lapar yang dapat mencegah orang makan berlebihan. Karenanya, konsumsi kunyit asam bisa memengaruhi berat badan dan menjaga perut tidak kelihatan buncit. Selain itu, kunyit asam juga ampuh membakar lemak dalam tubuh.
Advertisement