Liputan6.com, Jakarta - Kolaborasi lintas sektor kembali hadir. Kali ini, giliran jenama skincare lokal, Dew It, yang bekerja sama dengan FOX'S dalam merilis lip peptide diklaim pertama di Indonesia. Apa itu?
Peptide, dijelaskan Head of Marketing Dew It, Garniasih, sebagai molekul terkecil kolagen. "Kolagen as a whole itu membantu elastisitas (kulit). Kolagen sebenarnya ada di kulit kita, tapi over time, proses produksi kolagen di tubuh kita akan berkurang," katanya di acara perilisan Dew It X FOX'S Lip Peptide, di bilangan Jakarta Pusat, Rabu, 25 Januari 2023.
Advertisement
Baca Juga
Nia menyambung, "(Dalam) membantu nge-boost atau mempertahankan kolagen, salah satu bisa dengan mengaplikasikan kolagen juga.
Ia menjelaskan bahwa ada banyak jenis peptide. "Ada yang untuk kulit wajah, ada yang untuk kulit bibir. Kami akhirnya diskusi kira-kira yang paling efektif untuk bibir itu apa sampai akhirnya ketemu formulasi yang fungsinya mempertahankan, sekaligus mendorong produksi kolagen," paparnya.
"Tujuannya bukan bikin plumping-nya over, tapi lebih ke arah minimal (kolagen di kulit bibir) tidak berkurang dan (bibir) sehat untuk waktu yang lama," imbuh Nia.
Lip peptide, kata dia, sebagian mengambil inspirasi dari masker bibir yang biasanya bisa diaplikasikan tanpa perlu dibilas selama semalaman. "Bedanya, lip mask bukan untuk go show," sebutnya.
"Tapi, karena lip peptide kami kasih hint of color, dia akhirnya bisa sekalian go show," Nia berujar. "Bisa dipakai di atas lipstik atau produk serupa, supaya kelihatan finish-nya lebih gloss. Tapi ketika dipakai di malam hari, bisa jadi masker bibir semalaman."
Â
Bibir Lebih Kenyal
Nia juga menyebut bahwa lip peptide punya bahan aktif lebih banyak daripada lip balm atau lip gloss. "Komponen peptide ini memang masih jarang dimasukkan, termasuk ke dalam lip mask. Secara komponen, ini memang hero," ujarnya.
Lip balm dan lip mask, Nia menyambung, biasanya menahan dan mengunci hidrasi. Sementara, lip peptide berfokus pada membuat bibir lebih kenyal. "Elastisitasnya yang dijaga," ucapnya. "Jadi, misalnya ada produk yang klaim bikin plump, harus dicek, ada peptide-nya atau enggak. Karena kalau enggak ada, plump itu lebih ke kesan, bukan benefit."
Inovasi produk Dew It secara umum, kata Nia, berkibrat ke tren kecantikan Barat. "Cuaca lebih ekstrem dan orangnya suka eksperimen sama bahan kimia cukup harsh. Karena itu, minimal kami bisa come up dengan produk yang kandungan restoratifnya lebih baik. Curing enggak cuma caring," paparnya.
Soal kerja sama dengan FOX'S, Nia mengatakan bahwa pihaknya sudah tahu akan merilis produk bibir sejak awal. "Karena kolaborasi lintas sektor lagi tren, kami cari rekanan yang produknya juga diaplikasikan di sekitar bibir," ucapnya.
Â
Advertisement
Formulasi Bahan
Selain itu, Nia menyebut bahwa FOX memiliki varian rasa yang mereka anggap pas. Ia berbagi, "Akhirnya ngobrol, karena permen mereka punya kandungan mint yang bisa juga bermanfaat untuk plumping. Ingredient dan wangi, itu benar-benar dari permennya. Jadi dari pabrik mereka, rasa itu dikirim ke kami untuk digabung dengan skincare-nya."
Brand Manager FOX'S, Irene Limantara, berkata, "Kami sangat antusias dapat bekerja sama dengan Dew It dan menghadirkan Plump and Glow Lip Peptide. Produk ini menghadirkan pengalaman baru dalam mencoba FOX’S Mint Blossom rasa Cherry Mint in a fun way sekaligus bisa jadi rutinitas kecantikan."
CEO, sekaligus founder Dew It, Rachel Lakhiani menyebut bahwa selain peptide, produk ini juga mengandung ceramide yang terkenal sebagai komponen anti-aging untuk meregenerasi kulit. Kandungan peptide dan ceramide telah banyak digunakan pada perawatan wajah, terutama untuk peremajaan kulit.
Selain memberikan hidrasi dan kekenyalan pada bibir karena dua kandungan tersebut, produk ini juga dilengkapi squalene sebagai pelembap berbahan dasar minyak yang diklaim dapat mengatasi bibir pecah-pecah, Hyaluronic Acid sebagai zat humektan untuk merawat bibir dan memelihara kelembaban, serta Almond Oil guna mencerahkan bibir.
Berapa Harganya?
Produk perawatan bibir ini disebut cocok bagi mereka yang memiliki gaya hidup aktif, sering terpapar sinar UV, maupun kerap menggunakan produk kecantikan dekoratif sehari-hari. "Ketika dipakai di atas lipstik, itu tidak akan mengubah warna. Saya sudah mencobanya di (atas lipstik berwarna) pink, cokelat, merah, dan ungu," kata Rachel.
Demi mendapat hasil maksimal, Nia menyarankannya untuk dipakai secara rutin. "Bibirku sendiri tipenya sensitif yang sampai berdarah. Seminggu pakai, pecah, baret, dan berdarah di bibir berkurang," kata Nia.
"Tadi pagi, misalnya, bibirku berdarah, terus aku timpa lip peptide, aku pribadi enggak merasa perih, tapi ada sedikit pedas. Itu pun sudah hilang di bawah lima menit, dan enggak gatal," sebutnya. Ketika tes in vivo, ia menyambung, tidak ada keluhan juga soal efek samping.
"Tapi, kalau ada alergi bahan tertentu, sebaiknya dicek di bagian daftar bahannya," sebutnya.
Pada periode launching, produk dibanderol dari harga Rp139 ribu jadi Rp74,5 ribu, di mana setiap pembeliannya akan mendapatkan bundling 1 bungkus FOX’S Mint Blossom. Produk akan tersedia secara eksklusif di online maupun offline store Sociolla pada 25 Januari 2023 sampai Maret 2023.
"Ya, produk ini memang limited edition. Maksimal ada enam bulan ke depan, tapi bisa saja habis lebih cepat," tandas Nia.
Advertisement