Liputan6.com, Jakarta - Puerto Rico adalah sebuah negara yang berada di kawasan kepulauan Laut Karibia, benua Amerika. Banyak yang mengira jika Puerto Rico negara yang berdaulat sebab mempunyai wilayah serta status budaya tersendiri. Tetapi Puerto Rico bukanlah sebuah negara berdaulat dan dikenal dengan sebutan Negara Persemakmuran Puerto Rico.
Pada abad sebelumnya negara ini dikenal dalam bahasa Inggris dengan nama Porto Rico. Di timur Puerto Rico berbatasan dengan pulau Antillen Besar, sementara di timur Republik Dominika, kemudian di barat Kepulauan Virgin, dan tenggara dengan negara bagian AS Florida.
Advertisement
Baca Juga
Boriken merupakan nama awal Puerto Rico yang diberikan penduduk pribumi Indian Taino. Kini nama ini masih sering digunakan, Bahkan orang Poerto Ruci sangat bangga menyebut dirinya dengan Boricuas yang mengandung kebanggan dan cinta akan pulaunya.
Boriken atau Borinquen memiliki arti "Pulaunya Bangsawan yang Gagah Berani" atau "Pulanya Raja yang Agung". Saat Christopher Columbus menemukan pulau ini pada 19 November 1493, dalam pelayaran keduanya menuju Dunia Baru, Puerto Rico diberi nama San Juan Bautista, untuk mengenang St. John Sang Pembaptis dan kota Puerto Rico. Nama Puerto Rico sendiri memiliki arti "Pelabuhan Kaya", julukan berasal dari semua emas yang Spanyol temukan di pulau ini.
Mengutip dari Britannica, Senin (29/1/2023), Puerto Rico merupakan sebuah negara persemakmuran dan juga salah satu dari 13 wilayah milik Amerika Serikat yang disebut sebagai Unincorporated Territories of United States. Sehingga Puerto Rico adalah bagian dari Amerika Serikat.
Sebagai persemakmuran Amerika, Puerto Rico mempunyai pemerintahan sendiri. Kepala negaranya adalah presiden Amerika, sementara Kepala pemerintahannya adalah gubernur. Pada 2 Maret 1917, Amerika menganugerahi Puerto Rico sebagai warganegara sah Amerika. Masih banyak hal mengenai Puerto Rico, berikut adalah enam fakta menarik Puerto Rico yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber.
1. Pemukim Pertamanya Bangsa Taino
Populasi penduduk Puerto Rico dibentuk oleh permukiman Amerindian awal, pemburu-pengumpul yang mencapai pulau itu lebih dari 1.000 tahun sebelum kedatangan bangsa Spanyol. Indian Arawak yang mengembangkan Budaya Taino juga menetap di sana pada 1000 M. Taino yang berbasis klan tinggal di desa-desa kecil yang dipimpin oleh seorang cacique, atau kepala suku.
Menurut peneliti mengungkapkan jika populasi modern Puerto Rico mempunyai gen atau DNA yang berasal dari Taino dan Guanche, bahkan terdapat pula keturunan Amerindian. Studi lain mengatakan jika populasi penduduk Puerto Rico juga berasal dari Eurasia Barat, Afrika Sub-Sahara, serta penduduk Asli Amerika.Â
Â
2. Punya Teleskop Radio Single-Dish Terbesar di Dunia
Â
Bukan dikenal sebagai pusat ilmiah, Puerto Riko akan mengejutkan pelancong dengan keajaiban teknologinya yang terletak di perbukitan Arecibo. Piring itu berukuran seribu kaki dengan diameter sekitar 20 hektar dan merupakan teleskop radio paling sensitif di dunia. Teleskop radio Arecibo ini pernah masuk dalam adegan klimaks di film James Bond, Goldeneye di tahun 1995 dalam konfrontasi antara 007 dan orang jahat.
3. Benteng El Moro Benteng Pertahanan Abad ke-16
El Morro merupakan sebuah benteng pertahanan abad ke-16 di San Felipe del Morro, San Cristobal, dan San Juan de la Cruz. San Felipe del Morro adalah benteng abad 16 yang biasa dikenal dengan El Morro dibangun pada 1540. Berdiri 140 kaki di atas permukaan laut dengan tembok setebal 18 kaki menjadi bukti benteng pertahanan yang hebat.
Sekarang El Morro menjadi National Historic Site yang dikelola oleh Layanan Taman Nasional. Dibangun pada 1634, Castillo San Cristobal adalah pasangannya El Morro sebagai benteng pertahanan San Juan. Puerta de San Juan (Gerbang San Juan), yang dibangun akhir tahun 1700-an adalah salah satu dari enam pintu gerbang besar yang selama berabad-abad ditutup pada malam hari untuk melindungi kota dari para penjajah. Tembok ini tebalnya mencapai 20 kaki dan tingginya sampai 40 kaki.
4. Katak Sebagai Simbol Tak Resmi
Coqui atau katak kecil sangat banyak ditemukan di Puerto Rico, bahkan hewan ini dijadikan sebagai simbol nasional tidak resmi yang banyak dipakai menjadi maskot dalam budaya dan warisan leluhur Puerto Rico. Coquà atau coquà yang umum adalah spesies katak endemik di Puerto Rico yang termasuk dalam famili Eleutherodactylidae.
Seperti namanya, coquis Puerto Rico berasal dari hutan Puerto Rico, tetapi mereka juga telah diperkenalkan ke tempat lain. Salah satu tempat tersebut adalah Kepulauan Virgin AS, di mana mereka berada relatif damai. Mereka juga telah diperkenalkan ke Hawaii, di mana binatang ini dianggap sebagai spesies hama karena mereka mengkonsumsi serangga asli, dan paduan suara mereka yang memekakkan telinga sering kali mengganggu orang yang tidak terbiasa.
Advertisement
5. Hutan Hujan Tropis El Yunque
Puerto Rico dikelilingi bangunan arsitektur saat koloni Spanyol. Seperti Dua dari gereja tertua di Amerika ada di San Juan, yaitu Iglesia de San Jose dibangun pada 1530-an dan Catedral de San Juan (Katedral San Juan) yang dibangun pada 1520-an.
Di dalam katedral terdapat pemandangan menarik berupa peninggalan Ponce de León yang dipindah dari Iglesia de San Jose pada 1908 dan direlokasi di sini, serta mumi santa di dalam kaca. Namun mereka juga punya wisata alam yaitu El Yunque di San Juan, satu-satunya hutan hujan tropis di Sistem Hutan Nasional Amerika.
Di dalamnya bisa menikmati air terjun, burung, flora, dan kehidupan liar. Puerto Rico juga mempunyai wisata alam lain yaitu Pulau Galapagos. Dari tepian pulau besar Puerto Rico (sekitar 50 mil dari Mayagüez) terdapat Pulau Mona, yang sama dengan pulau Galapagos karena keindahan alamnya yang masih asli dan koloni iguananya. Iguana Mona, yang hanya terdapat di sini, adalah andalan pemandangan di pulau tersebut.
Teluk bioluminescent (Biobay) di Pulau Vieques menjadi tempat yang sangat menarik. Biobay sebenarnya merupakan ekosistem yang jarang dan mudah punah. Banyak bioluminecene di dunia namun jarang yang termasuk dalam Biobay. Biobay terbentuk dari organisme bersel satu yang disebut Dinoflagellates (pyrodinium bahamense) mereka bisa mengeluarkan energi cahaya.
6. Kuliner Pengaruh Afrika
Mengutip dari Taste Atlas, Senin (29/1/2023), Mofongo merupakan hidangan Puerto Rico yang terbuat dari pisang raja mentah yang digoreng kemudian dihaluskan atau dihaluskan. Hidangan bertepung ini semakin diperkaya dengan penambahan bahan-bahan seperti lobster, udang, bawang putih, ayam, atau bacon. Meskipun mofongo adalah makanan khas orang Puerto Rico, ia berasal dari Afrika, karena pada awalnya dibawa ke Puerto Rico oleh para budak dari Afrika Barat dan Tengah.
Saat ini hidangan tersebut juga populer di Kuba dan Republik Dominika tapi disebut mangu dan olahan pisang raja tidak digoreng tetapi direbus. Mofongo biasanya dikonsumsi sebagai hidangan utama, disajikan dengan kaldu dan daging goreng, sebab kandungan tepungnya yang ideal untuk menyerap semua rasa jus.
Selain Mofongo ada Asopao adalah hidangan Puerto Rico yang digambarkan sebagai persilangan antara sup dan rebusan. Hidangan selalu berisi nasi dan dapat dibuat dengan daging sapi, babi, makanan laut, kacang polong, atau ayam yang juga merupakan versi asopao paling populer dan tradisional, disebut asopao de pollo dengan ayam biasanya dibumbui lagi dan dimasak.
Biasanya hidangan juga menyertahan bahan ham, paprika, bawang, tomat, zaitun dan sosis. Asopao biasanya sangat mengenyangkan dan beraroma, sehingga dapat ditemukan di banyak restoran lokal dan sebagian besar rumah tangga.
Â
Advertisement