Sukses

10 Pemimpin Dunia yang Punya Kisah Cinta Romantis, Menginspirasi Jelang Valentine

Kisah cinta para pemimpin negara bersama pasangannya yang bisa jadi inspirasi menyambut Valentine.

Liputan6.com, Jakarta - Hari Valentine yang dirayakan setiap tanggal 14 Februari sering disebut dengan Hari Kasih Sayang. Rasa cinta atau sayang biasanya kita ungkapkan pada pasangan di momen Valentine.

Tak sekadar mengucapkan kata-kata romantis, tapi juga membuktikan kita benar-benar mencintai pasangan kita. Tidak hanya orang biasa, para pemimpin dunia di berbagai negara, juga punya kisah cinta masing-masing.

Semakin populer seseorang yang sudah menikah, biasanya akan semakin mudah goncangan dalam rumah tangganya terjadi. Hal ini bisa disebabkan berbagai macam faktor, baik karena adanya orang ketiga, sulitnya berkomunikasi ataupun mengenyampingkan waktu untuk keluarga demi pekerjaan yang lebih penting.

Meskipun begitu, terdapat pasangan dari kalangan pemimpin negara yang dikenal akan kehidupan pernikahannya yang bahagia dan kesetiannya kepada masing-masing belahan jiwanya. Dilansir dari berbagai sumber, Rabu (1/2/2023), berikut kisah cinta romantis para pemimpin negara bersama pasangannya yang bisa jadi inspirasi menyambut Valentine atau Hari Kasih Sayang.

1. Baack Obama dan Michelle Obama

Kisah percintaan mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama dan istrinya, Michelle Obama menarik minat para media internasional karena dianggap sebagai pasangan serasi dan nyaris sempurna. Mereka bertemu pertama kali ketika Michelle menjadi konsultan dan mentor bagi Barack Obama pada 1989 di Sidley and Austin Law Firm.

Saat pertama kali datang, mereka saling menemukan chemistry di antara keduanya. Mereka kemudian menikah pada 1992 dan sampai saat ini telah memiliki dua anak. Hal yang paling menginspirasi dari keduanya ialah hubungan yang mereka jalin selama lebih dari 30 tahun, mereka tidak hanya layaknya sepasang kekasih.

Namun mereka sudah seperti sahabat dan fans yang saling mendukung, tertawa bersama dan selalu ada satu sama lain. Seperti yang diungkapkan Barack Obama, Michelle menurutnya adalah orang tercerdas yang ia kenal. Ia adalah kepala konsultan dan penasihat terbaik dalam karier dan hidupnya.

2. Michael Gorbachev – Raisa Gorbachev

Mantan Presiden Uni Sovyet yang sekarang bernama Rusia, Michael Gorbachev dikenal sangat setia pada istrinya, Raisa. Mereka bahkan disebut-sebut sebagai pasangan pemimpin dunia paling serasi di akhir 1980-an.

Mereka adalah pasangan sejati. Raisa adalah bagian dari diri Gorbachev dan hampir selalu di sisinya, Saat kematian Raisa pada 1999, Gorbachev menangis secara terbuka.

Pengabdian Gorbachev yang sangat terbuka kepada keluarganya mematahkan gelagat yang sangat kaku para pemimpin Soviet sebelumnya, seperti halnya keterbukaannya terhadap reformasi politik. "Dia mencintai seorang wanita lebih dari pekerjaannya. Saya pikir dia tidak akan bisa memeluknya jika tangannya berlumuran darah," tulis pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Dmitry Muratov, editor surat kabar independen terkemuka Rusia, Novaya Gazeta.

2 dari 4 halaman

3. Yoon Suk Yeol dan Kim Keon Hee

Presiden Korea Selatan, Kim Keon Hee menikah dengan Kim Keon Hee pada 2012. Penampilan Kim Keon Hee banyak menarik perhatian karena penampilannya yang terlihat seperti idol K-Pop. Wajahnya yang awet muda membuat banyak orang mengira usianya sudah 50 tahun. Pesona itu juga yang berhasil membuat sang Presiden jatuh cinta pada Kim Keon Hee.

Awalnya, Yoon Suk Yeol sempat ragu untuk maju dan mendekati pujaan hatinya itu. Perbedaan usia 12 tahun menjadi tantangan tersendiri untuk hubungan mereka.Tapi akhirnya, mereka berdua berhasil mengikat janji suci pernikahan setelah dua tahun menjalin hubungan.

4. Raja Hussein dan Ratu Rania

Sosok ratu cantik yang banyak mengambil perhatian dunia adalah Ratu Rania, istri dari Raja Yordania, Abdullah bin Al-Hussein atau Raja Hussein. Sosok ibu negara ini dikenal dengan keterlibatannya dalam kegiatan terkait pendidikan, kesehatan, community empowerment, kepemudaan, bahkan dialog antarbudaya.

Walaupun sibuk, Ratu Rania selalu memprioritaskan keluarganya terlebih dahulu dengan menyiapkan makanan bagi suami dan anak-anaknya setiap hari. Sejak menikah pada 1993, pasangan yang memiiki empat orang anak ini tak pernah diterpa kabar miring soal rumah tangga mereka.

5. Jose Mujica dan Lucia Topolansky

Mayoritas istri dari pemimpin yang disegani masyarakat berpenampilan glamor agar dihormati. Namun, lain hal dengan Lucia Topolansky Saavedra, istri dari Presiden Uruguay, Jose Mujica pada 2010-2015.

Jose bahkan dikenal sebagai presiden termiskin di dunia karena menyumbangkan 90 persen gajinya buat masyarakat miskin. Dia bahkan menolak tinggal di istana kepresidenan dan memilih tinggal di rumah peternakan kecil milik istrinya.

Dedikasi Jose menunjukkan kalau Lucia bukan sosok wanita yang mengutamakan sisi materoi. Saking sederhananya, dia dan suaminya rela tinggal apa adanya. Kendaraan yang mereka pakai ke mana-mana hanyalah sebuah mobil VW yang sudah tua.

3 dari 4 halaman

7. Shah Jehan – Mumtaz Mahal

Shah Jehan atau Syah Jahan adalah seorang raja ke-5 dari Dinasti Mughal di India. Shah Jehan memerintah antara tahun 1627-1658. Atas perintahnya dibangunlah mausoleoum Taj Mahal yang merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia di Agra demi mengenang permaisurinya yang bernama Arjumand Banu Begum atau Mumtaz Mahal.

Mumtaz merupakan istri yang paling dicintainya dan meninggal dunia sewaktu melahirkan putrinya Gauhara Begum, anak ke-14 mereka. Taj Mahal pun menjadi semacam monument untuk mengenang kisah cinta Shah Jehan dengan Mumtaz Mahal. Pada tahun 1983 Taj Mahal diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

6. Pangeran Rainier III dan Grace Kelly

Pangeran Rainier III memerintah Monako selama hampir 56 tahun. Ia menikah dengan aktris top Hollywood Grace Kelly pada 1856. Demi menikah dengan Rainier dan menjadi permaisuri di Kerajaan Monako, Grace rela mundur dari dunia akting yang telah membesarkan namanya.

Mereka mempunyai tiga orang anak dan hanya dipisahkan oleh kematian setelah Grace tewas dalam kecelakaan mobil pada 1982. Hingga akhir hayatnya pada 6 April 2005, Rainier tak pernah menikah lagi.

8. BJ Habibe dan Ainun Habibie

Sejak usia 12 tahun, mantan Presiden RI BJ Habibie gemar mendatangi rumah Ainun hanya untuk diskusi dengan ayah Ainun. Tak pernah menyimpan rasa, kedatangan Habibie pun kerap dimanfaatkan teman-temannya untuk mendekati Ainun. Namun di bangku SMA, keduanya kerap dijodoh-jodohkan dengan gurunya karena sama-sama paling muda dan cerdas.

Sepulang pendidikan dari Jerman, ibu Habibie berinisiatif menjodohkannya dengan Ainun. Ini karena ia tidak mau melihat Habibie terjebak pergaulan yang salah. Saat bertemu, Habibie justru terpana dengan pesona Ainun yang dahulu sering ia ejek.

Maka, jadilah kisah Habibie dan Ainun yang hingga kini dipuja karena kesetiaan dan romantisnya sehingga diangkat ke layar lebar. Keduanya menikah pada 1962 dan hanya dipisahkan oleh maut saat Ainun meninggal dunia pada 2010.

4 dari 4 halaman

9. Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yuhdoyono

Kala masih muda dan berada di tingkat empat Akabri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) harus melapor pada Sarwo Edhie Wibowo yang menjabat sebagai gubernur untuk memberi sambutan. Di situ, SBY bertemu Ani. Mendadak, mereka saling beradu pandang. Dari situlah mereka mulai jatuh cinta. Semenjak itu, kesempatan pesiar selalu dimanfaatkan SBY untuk bertemu Ani. Intens berkomunikasi, 30 Juli 1976 mereka berdua menghelat pernikahan yang dibarengi kakak dan adik Ani. Keduanya mempunyai dua orang anak dan tetap saling setap sampai Ani tutup usia pada 2019.

10. Bung Hatta

Mantan Wakil Presiden RI Bung Hatta pernah bertekad tak akan menikah sampai Indonesia merdeka dari belenggu penjajah. Namun berbulan-bulan setelah proklamasi, nyatanya Bung Hatta belum juga naik pelaminan.

Akhirnya, ia melabuhkan hati pada seorang perempuan bernama Rachmi Rahim. Melansir berbagai sumber, Senin, 8 Februari 2021, setelah dilamarkan Bung Karno, keduanya menikah pada 18 November 1945.Bung Hatta diceritakan pertama kali bertemu Rahmi di Institut Pasteur, Bandung. Saat itu, ia dan Bung Karno sedang berkunjung.

Meski hanya melihat sekilas, figur yang juga dikenal sebagai Bapak Koperasi Indonesia ini langsung tertarik pada Rachmi. Bung Karno pun membantu melamarkan Rachmi yang usianya 24 tahun lebih muda dari Bung Hatta.

Kala itu, Bung Hatta sudah berusia 43 tahun sedangkan Rachmi baru berumur 19 tahun. Perbedaan usia ini nyatanya tak jadi halangan berarti bagi mereka yang kemudian dikaruniai tiga orang anak tersebut. Hingga akhir hayat Bung Hatta, Rachmi adalah satu-satunya perempuan yang tercatat hadir di hidupnya. Perhentian terakhir Bung Hatta setelah menuntaskan keinginannya membawa Indonesia merdeka.