Sukses

Kastil Mini Berusia Hampir 1 Abad Siap Diberikan Gratis, Pemilik Baru Tanggung Biaya Transportasi

Meski usianya hampir satu abad, interior kastil mini yang pernah jadi kedai burger itu masih terawat baik.

Liputan6.com, Jakarta - Sepasang warga asal Wichita, Kansas, Amerika Serikat, mencari pemilik baru untuk kastil mini milik mereka. Mereka siap memberikannya cuma-cuma alias gratis kepada pemilik baru. Hanya saja, mereka diminta untuk datang dan memindahkannya sendiri yang berarti menanggung biaya transportasi sendiri.

"Kami tidak memiliki kapasitas sekarang untuk merawat atau memperbaiki sekeping sejarah yang keren ini, tapi kami mencari seseorang yang mau membuat ini sebagai proyek seumur hidup," kata Ada dan Robert Sutherland, suami istri pemilik kastil mini menulis dalam unggahan di Facebook, Wichita Eagle, dikutip dari NY Post, Minggu, 5 Februari 2023.

Kastil itu sebenarnya adalah tempat makan. Karena itu, pasangan tersebut menyebut, "Ini bisa menjadi sebuah restoran yang menakjubkan, club house atau bar di halaman belakang, atau hanya menjadi koleksi sejarah untuk kepentingan sendiri."

Keluarga Sutherland memiliki bangunan berstruktur yang bisa dipindahkan itu setelah membeli pertanian lama dalam pelelangan pada Maret 2018. Setelah berbicara mendalam dengan anggota keluarga dari pemilik sebelumnya, mereka menemukan bangunan tua berbentuk kastil berukuran lebar 20 kaki, panjang 20 kaki, dan tinggi 15 kaki di belakang properti mereka.

Bangunan itu sempat dijadikan kedai burger lokal. Setelah nasibnya berubah, pemilik terakhir rumah itu akhirnya berhasil merelokasi bangunan logam itu ke halaman rumahnya sendiri yang digunakannya sebagai bar untuk menjamu tamu. Di dalamnya dipasangi beberapa kursi dan meja bar yang terlihat dalam kondisi baik.

 

2 dari 4 halaman

Bernilai Sejarah

Pemilik rumah mempromosikan bangunan itu via akun Instagram Cheap Old House sejak 2019, tetapi upaya tersebut terhenti karena terhalang pandemi.

"Kami telah menerima penawaran dari hampir setiap negara bagian dan bahkan jauh-jauh dari Bahama. Semuanya berasal dari pemilik restoran dan bar, pelestari, penghobi, sejarawan, himpunan seniman, CEO, bintang HGTV, dan semua di antaranya yang kamu bisa bayangkan," kata Ada.

"Kegembiraan yang dimiliki orang-orang itu liar."

Dikutip dari Instagram Cheap Old House, bangunan berbentuk kastil itu dibuat sekitar era 1930an. Bangunan itu dibangun oleh Ablah Hotel Supply antara 1934--1935. Disebutkan bahwa perusahaan yang berbasis di Wichita, Kansas tersebut membuat restoran mewah itu di akhir 20an hingga pertengahan 1930an. 

Dengan bantuan beberapa ahli sejarah restoran, disimpulkan bahwa bangunan itu kemungkinan adalah bekas Little Palace Lunch No. 1 dari 3037 E. Douglas atau Continental Grill No. 2 dari 3012 E. Douglas. Ini adalah satu-satunya restoran berbentuk kastil Ablah Hotel Supply yang selamat dan dalam kondisi luar biasa.

"Ini adalah bangunan penting baik dari sudut pandang arsitektural maupun pinggir jalan Americana," demikian pernyataan tertulis di Instagram itu.

3 dari 4 halaman

Kastil Balmoral

Cerita tentang kastil juga datang dari Inggris. Kali ini adalah Kastil Balmoral yang menjadi tempat Ratu Elizabeth II mengembuskan napas terakhirnya pada 8 September 2022. Sang ratu meninggal dunia di tempat ia biasa berkumpul untuk liburan bersama keluarga. 

Kastil ini terletak di Royal Deeside, Aberdeenshire yang barada di Timur Laut Skotlandia. Ada banyak kisah dan kenangan manis sang Ratu di lokasi meninggalnya itu, terutama momen-momen kebersamaannya bersama sang suami, Pangeran Philip, juga anak dan cucu-cucunya. Setelah naik takhta pada 1952, Ratu Elizabeth II menjaga tradisi liburan keluarga dengan mengunjungi Balmoral. 

Salah satu alasan Ratu Elizabeth memilih kastil itu sebagai tempat berlibur adalah karena berada di daerah dataran tinggi dengan pemandangan alam yang indah dan luar biasa. Kastil ini dikelilingi Hutan Pinus Kaledonia sehingga menambah daya pikat lokasi tersebut. Menurut keterangan mantan pengawas keuangan rumah tangga kerajaan, Malcolm Ross, Balmoral memiliki cuaca yang kurang sempurna tetapi pengaturan serta lokasi dan atmosfer di sana terasa menyenangkan. 

"Ada banyak ruang terbuka lebar. Tidak ada gangguan, tidak ada pesawat terbang, tidak ada kebisingan lalu lintas. Lalu, ada perkebunan indah yang mana dapat membuat bebas bersantai," kata Ross kepada BBC semasa masih hidup.

4 dari 4 halaman

Tempat Paling Bahagia

"(Di Balmoral), Ratu bisa santai bercengkrama dengan anjing, melakukan aneka hal yang disuka serta melakukan hal-hal yang orang normal (biasa/non-ningrat) bisa dilakukan," kata Ross

Senada dengan Ross, mantan pustakawan istana Jane Roberts juga mengatakan hal serupa. Ratu Elizabeth II disebut merasakan kesenangan dan ketenangan ketika berlibur ke Balmoral. Ia menikmati liburan berjalan dan berkuda di perkebunan yang ada di sana, kata Jane pada The Telegraph pada 2011.

Keindahan alam di sekitar Kastil Balmoral nampaknya membuat Ratu Elizabeth II terkesan. Menurut salah satu cucunya, Putri Eugenie dalam wawancara, mengutarakan bahwa neneknya amat bahagia bila saat berada di Balmoral.

"Itu lokasi terindah di Bumi. Saya rasa nenek paling bahagia kala berada di sana. Saya rasa, nenek benar-benar suka berada di dataran tinggi," tutur Eugenie mengutip New York Post.

"Jalan-jalan, piknik, bermain bersama anjing. Sebuah tempat yang menyenangkan bagi nenek dan kakek," tutur Eugenie kala itu.