Sukses

Potret Transgender Tercantik Thailand Dilamar Konglomerat Pakai Cincin Berlian

Nong Poy, transgender Thailand, pernah masuk daftar 100 perempuan tercantik di dunia pada 2015 versi TC Chandler.

Liputan6.com, Jakarta - Nong Poy yang dijuluki transgender tercantik Thailand baru saja mengumumkan rencana pernikahannya. Ia dilamar pebisnis sekaligus konglomerat Thailand bernama Oak Phakwa Hongyok dengan cincin berlian besar.

Dikutip dari laman eva.vn, Minggu (5/2/2023), transgender yang berprofesi sebagai peneliti sekaligus influencer itu menunjukkan potret pertunangannya berlatar air mancur yang diambil di Baan Ar-Jor, properti miliki keluarga sang tunangan. Diketahui bahwa kekasih Nong Poy adalah pewaris properti tersebut yang terdiri dari hotel, museum, restoran, dan kafe di kawasan Phuket, Thailand.

Pernikahan keduanya direncanakan akan berlangsung pada 1 Maret 2023. Keluarga Oak dikabarkan menerima Nong Poy dengan tangan terbuka.

Mereka bahkan mengunggah foto pertunangan Oak dan Nong Poy di akun resmi Baan Ar-Jor seraya menuliskan keterangan, "Dua anak telah bertunangan,menyambut Nong Poy sebagai bagian dari keluarga. Mari mencintai satu sama lain seperti hari ini, berbahagialah dan menua bersama." Sejumlah rekan dan pengikutnya di media sosial segera mengucapkan selamat atas kabar pertunangan Nong Poy dan Oak.

Dikutip dari asone.entertainment, Nong Poy dan Oak sebenarnya adalah teman lama. Mereka bersekolah di sekolah yang sama dan mengenal lebih dari 20 tahun lalu. Kisah asmara Oak dan Nong Poy bermula saat mereka tak sengaja bertemu setelah sama-sama berdoa di kuil di depan patung ganesha untuk memohon keberuntungan. Dengan segera mereka berkencan dan memutuskan menikah setahun kemudian. 

Nong Poy mengungkapkan akan mengenakan mahkota bunga emas dalam pernikahannya nanti. Mahkota itu terbuat dari emas yang dibentuk menjadi bunga dan dibuat selama tiga bulan oleh sekelompok perajin di Provinsi Ranong.

 

2 dari 4 halaman

Divonis Berumur Pendek

Nong Poy terlahir dengan nama Saknarin Marnyaporn pada 1986 di Phuket, Thailand. Ia merupakan anak pertama di keluarga itu dan diharapkan menjadi tulang punggung keluarga saat ia dewasa.

Pada usia 4 tahun, ia memiliki hobi berdandan seperti perempuan dan mengaku bahagia ketika mengenakan rok dan memakai lipstik. Namun, orangtua Saknarin memarahinya sembari mengingatkan bahwa ia adalah anak laki-laki. Ibu Saknarin bahkan memukulinya saat melihat putranya berdandan seperti perempuan.

Mengikuti kemauan orangtuanya, Saknarin berusaha terlihat seperti anak lelaki. Tapi, ia tetap sembunyi-sembunyi memainkan boneka Barbie di sudut kamarnya agar bisa memainkannya dengan anak perempuan lain. Masuk pubertas, Saknarin merasa semakin feminin, payudaranya membesar seperti remaja putri seusianya.

"Di hadapan orangtuaku, aku harus berlaku seperti anak lelaki. Aku benci alat kelamin pria di tubuhku," kata dia.

"Sampai usia 17 tahun, aku memutuskan untuk menjalani operasi ganti kelamin. Meski prosedur itu sangat menyakitkan, itu sepadan dengan keinginanku bahwa aku bisa menjadi seorang perempuan tak peduli seberapa sakitnya operasi itu," imbuhnya seraya mengaku usianya diprediksi hanya akan sampai 40 tahun saja sebagai efek samping dari operasi tersebut.

3 dari 4 halaman

Kontes Kecantikan

Setelah berganti kelamin, Poyd mengikuti kontes kecantikan transgender, Miss International Queen (Miss International Transgender), pada 2004 di usianya 19 tahun. Ia memenangkan kontes itu dan mulai merambah dunia hiburan dengan membintangi banyak iklan dan film, termasuk film produksi Hong Kong, Copping Drug dan Casasasino II.

Nong Poy kemudian menjadi ikon transgender terkenal dan sukses di dunia. Ia juga mampu berbicara dalam empat bahasa asing, yakni Prancis, Korea, Jepang, dan Inggris.

Pada 2015, Nong Poy masuk dalam daftar 100 perempuan tercantik di dunia versi TC Chandler, di urutan ke-63. Hanya dia satu-satunya transgender dalam daftar tersebut. Menurut Ettoday, kesuksesan Nong Poy menginspirasi banyak transgender lain di Thailand. 

Belakangan, Nong Poy menyibukkan dirinya sebagai peneliti di sebuah laboratorium. Meski sudah jarang eksis di dunia hiburan, sosoknya masih dipercaya sejumlah brand ternama untuk mempromosikan produk mereka. Ia biasanya memilih bergaya uniseks di keseharian.

4 dari 4 halaman

Kisah Transgender Inggris

Transgender juga dipilih oleh Cherylin Hall yang mengaku menghabiskan puluhan tahun untuk mewujudkan keinginannya jadi perempuan. Melansir New York Post, Jumat, 20 Januari 2023, Hall lahir sebagai pria di Inggris dan sejak kecil mengetahui bahwa ia "terjebak dalam tubuh yang salah."

Sebelumnya, Hall dikenal dengan nama Tony. Ia tinggal secara tertutup dan menikah dengan wanita yang bernama Therese di akhir tahun 1980-an. Setelah 30 tahun menikah, Therese meninggal pada 2019, dan mendorong Hall mengungkap identitas aslinya.

"Therese baru berusia 54 tahun ketika ia meninggal, dan saya pikir hidup ini terlalu singkat," kata Hall. "Saya hanya harus mengambil kemudi, yang merupakan sebuah momen kebahagiaan saya."

Setelah menjalani operasi transgender, ada beberapa foto yang menunjukkan perubahan Hall. Di penampilan barunya, ia terlihat mirip mendiang istrinya, dengan rambut bob pendek pirang yang jadi salah satu ciri khas tampilan mendiang Therese.

Hall menyebut, sejak dulu, ia sudah menyukai pakaian dan kosmetik milik ibunya dan berangan-angan bisa mengenakannya suatu saat. "Saya terbiasa melihat ibu saya merias wajahnya dan berpikir kapan saya bisa melakukan itu?" ujarnya.