9 Pola Diet Tyo Nugros yang Dijuluki Highlander karena Awet Muda

Dalam menjaga pola makan, Tyo tetap mengonsumsi menu makan ala rumahan. Namun, bahan-bahan makanan yang digunakan tetap diperhatikan sebaik mungkin. Biasanya, ia memilih bahan-bahan sehat seperti sayuran, mengurangi penggunaan minyak agar menu makannya tetap rendah kalori, dan bebas MSG.

2. Hindari penggunaan MSG

Mengaku menghindari MSG, Tyo memastikan proses memasak makanan yang dikonsumsi benar-benar sehat dan tidak mengandung MSG. Dilansir mayoclinic.org, mengonsumsi MSG secara berlebihan memang dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, seperti mudah lelah, sakit kepala, dan mual.

"Setiap hari sudah enggak pake MSG untuk menu utama. Ya, memang rasa makanan jadi kurang gimana gitu, tapi hasilnya kan setimpal sama yang didapat," tutur Tyo.

3. Batasi garam

Tak hanya MSG, Tyo juga tidak menambahkan garam ke dalam menu makan berat yang dikonsumsi. Ia mengonsumsi garam hanya pada camilan yang dikonsumsi.

Menurut Tyo, natrium pada garam bisa menahan air dan memengaruhi kesehatan kulit, sehingga kulit pun jadi tak kencang jika terlalu banyak konsumsi garam. Saat memesan nasi goreng usai latihan bareng Dewa 19, Tyo pun punya permintaan khusus, yaitu tak pakai garam dan MSG. 

Salah satu menu makan sehat yang dikonsumsi Tyo Nugros adalah dada ayam tanpa kulit. Kalori dalam kulit ayam memang sangat tinggi. Dilansir dari fitday.com, 100 gram kulit ayam mengandung 216 kalori dan 15 gram lemak di dalamnya. Tak heran, Tyo pun menghindari bagian kulit saat hendak menyantap daging ayam.

5. Membatasi makanan berminyak

Sebagian besar orang yang menerapkan pola makan sehat memang selalu berusaha membatasi asupan makanan berminyak, termasuk gorengan, yang jadi favorit banyak orang. Tyo pun selalu berusaha menjaga makanan yang dikonsumsi benar-benar minim minyak.

Namun, saat sedang tur atau konser dan terpaksa mengonsumsi makanan yang digoreng dengan minyak, dia menerapkan sebuah trik untuk mengurangi minyak pada makanan tersebut. Ia biasanya membalut makanan tersebut dengan tisu, karena sekarang sudah ada tisu khusus makanan, untuk mengurangi minyak.

"Jadi, ayamnya diremas-remas pakai tisu. Diambil lagi tisunya, diganti lagi, sampai minyaknya tinggal sedikit, tapi dilihat juga, jangan sampai tisunya nempel di ayamnya," ungkap Tyo.

6. Cheating day dan makan di siang hari

Tyo mengaku tetap menerapkan cheating day atau hari di mana dia makan bebas. Ia biasanya memberi jarak untuk cheating day yang diterapkan, yaitu 5--6 hari.

"Ini makan nasi goreng sekarang, kira-kira seminggu lagi baru makan nasi goreng," jelasnya. Menerapkan cheating day dalam diet sehat tidak membuat Tyo bisa makan dengan bebas sepuasnya. Dia tetap memiliki batasan.

Biasanya dia hanya makan bebas pada siang hari saja. Lalu pada malam hari, dia kembali menerapkan pola makan sehat seperti biasa.

"Nanti ada (waktu makan) bebasnya, mau makan pempek segala macam, di hari Minggu misalnya, tapi siang doang. Biasanya orang siang malam makan di cheating day, kalau gue siang doang makan bebasnya," tuturnya.

Memperbanyak konsumsi air dapat membantu kulit tampak kencang. Namun, Tyo memilih mengonsumsi air yang telah melalui proses destilasi. Air destilasi sendiri merupakan air diklaim bebas dari segala mineral dan logam, sehingga "lebih sehat." "Air destilasi itu kalau lu kebanyakan garam, dia yang ngeluarin sodiumnya lewat keringat, jadi dia (membantu) ngelunturin sodiumnya," terang Tyo.

8. Hindari mi instan

Kandungan natrium dalam mi instan membuatnya jadi makanan yang bisa berpengaruh buruk pada tubuh dan kulit. Hal inilah yang membuat Tyo menghindari mengonsumsi mi instan.

Siapa sangka, konsistensinya dalam menjauhi mi instan ini sudah berlangsung selama bertahun-tahun. "Kayaknya gue udah 2,5 atau 3 tahun enggak makan mi instan," kata Tyo.

9. Disiplin jalankan pola makan sehat

Tyo mengaku sangat disiplin dan konsisten menjaga pola makan sehat. "Senin sampai Jumat atau Senin sampai Sabtu itu ngatur pola makan yang benar-benar disiplin, di hari Minggu bisa lebih bebas, tapi tetap jaga pola makan," pungkas Tyo.