Liputan6.com, Jakarta - Brand fesyen dan aksesori mewah asal Spanyol, Loewe, kembali berkolaborasi dengan studio animasi asal Jepang, Studio Ghibli. Melalui kolaborasi tersebut, keduanya merilis koleksi bernuansa Howl's Moving Castle, salah satu film ikonis perusahaan animasi Jepang tersebut.
Jonathan Anderson, selaku direktur kreatif Loewe, mengatakan bahwa dalam kolaborasinya itu, mereka mengaplikasikan beberapa karakter dan adegan paling dikenal dari film animasi tersebut menjadi pakaian, tas tangan, dan aksesori. Ini hampir seperti realita virtual yang dikerjakan tangan dalam bentuk yang bisa dipakai.
Advertisement
Baca Juga
"Dunia yang kita tinggali ini butuh penangkal, bukan sebagai pelarian, tapi sebagai pandangan yang berbeda. Bagi saya, inilah yang dimaksud film animasi Hayao Miyazaki untuk Studio Ghibli. Mereka selalu menyampaikan segala sesuatunya dengan sepenuh hati, memuaskan, penuh fantasi, dan sentimen," ujar Anderson, melansir Vogue, Senin (6/2/2023).
Koleksi terbaru ini mempertahankan nuansa Loewe yang berkarakter, serta menampilkan banyak gaya khasnya, mulai dari handbag Puzzle hingga Amazona. Ada juga pilihan kriya berbahan kulit dengan ukuran kecil, seperti gantungan kunci dan dompet.
Semua produk itu merupakan penghormatan pada karakter utama Howl's Moving Castle, yakni Sophie, Howl, Calcifer, Markl, Heen, Turnip Head, dan Witch of Waste. Harga retail koleksi ini ditaksir mulai dari 155 dolar AS atau sekitar Rp2,3 juta sampai yang termahal adalah koleki tas Moving Castle dari kulit sapi muda seharga 15.850 dolar AS atau sekitar Rp237 juta.
Kolaborasi Terakhir
Ada juga tas tipe Magical Sky seharga 11.700 dolar AS atau sekitar Rp173 juta. Sedangkan, pakaiannya dibanderol mulai dari 420 dolar AS atau sekitar Rp6,3 juta.
Untuk kampanye kolaborasi ini, Anderson menggandeng fotografer Juergen Teller, dibintangi Taylor Russell bersama supermodel terkenal lain. Para model mengenakan bagian dari koleksi kolaborasi ini, mulai dari jaket kulit berhias bulu sampai gantungan kunci simbol 3D.
Sayangnya, koleksi kali ini merupakan kolaborasi terakhir antara Loewe dan Studio Ghibli, karena kemitraan antara keduanya berakhir pada 1 Februari 2023. Koleksi kolaborasi Loewe X Howl's Moving Castle secara resmi dirilis pada 2 Februari 2023.
Sebelumnya, kolaborasi mereka mengusung koleksi bertema karakter Spirited Away dan My Neighbour Totoro. Sementara itu, taman hiburan Studio Ghibli, yaitu Ghibli Park, telah dibuka di Jepang pada 1 November 2022.
Seorang pengunjung setengah baya yang menggambarkan dirinya sebagai 'penggemar berat' mengaku pada penyiar TV Asahi bahwa ia telah mengantre sehari sebelum taman itu resmi dibuka.Â
Taman hiburan bertema animasi ini berlokasi di Prefektur Aichi, tepatnya di Aichi Earth Expo Memorial Park. Taman ini dapat ditempuh kurang dari dua jam dari Kyoto dengan kereta api. Luas taman hiburan ini sekitar 17,5 hektare.Â
Advertisement
Ragam Fasilitas
Area utama Ghibli Park yang menampilkan karakter favorit dari film animasi klasik Studio Ghibli My Neighbor Totoro (1988) sudah lebih dulu diungkap ke media. Ghibli’s Grand Warehouse yang hadir di dalam ruangan memamerkan berbagai wahana berkaitan film tersebut, termasuk tokoh Totoro yang begitu menggemaskan dan ikonis.
Melansir laman CNA yang mengutip dari AFP, 12 Oktober 2022, penggemar juga disuguhi rekreasi dunia Totoro, yang menampilkan ruang bermain anak-anak dengan Totoro yang sedang tidur dan Cat Bus, karakter ikonis lainnya di My Neighbor Totoro.
Pengunjung juga dapat duduk di sebelah karakter No Face (Kaonashi) di kereta yang berjalan di laut dari film pemenang Oscar 2001 untuk Film Animasi Terbaik, Spirited Away. Pengunjung taman hiburan ini juga bisa makan makanan ringan yang muncul di film atau membeli produk asli di toko oleh-oleh.
Bukan itu saja, para pengunjung dapat melihat adegan yang dibuat ulang dari Castle in the Sky (1986). Terdapat Cinema Orion, yang dapat menampung sekitar 170 orang, guna menayangkan 10 film animasi pendek yang sebelumnya hanya ditayangkan di Museum Ghibli di Mitaka, Tokyo.
Tidak Menganggu Alam Sekitar
Ada juga dua area lain di Ghibli Park yang dibuka pada November 2022, yaitu "Dondoko Forest" berdasarkan film My Neighbor Totoro dan "Hill of Youth" dengan toko barang antik dari film tahun 1995, Whisper of the Heart.
Berbeda dengan taman hiburan lain, para pembangun taman mengatakan bahwa bentuk taman ini meminimalkan unsur fantasi dan menunjukkan realisasi dari karya-karya Ghibli.
Studio Ghibli pertama kali ditemukan pada 1985 oleh Isao Takahata dan Hayao Miyazaki. Karya-karya animasi mereka telah merebut banyak hati para pencinta anime dan jadi salah satu studio produksi anime paling populer sepanjang masa.
Putra dari Miyazaki, Goro, mengatakan pada media bahwa taman ini dibuat untuk terus mengembangkan Studio Ghibli ke generasi penerus.
"Kami tidak mau orang-orang melupakan karya-karya Ghibli," katanya. Pembangunan taman hiburan ini juga tidak mengganggu alam di sekitar. Hal ini terlihat dari minimnya penebangan pohon untuk pembangunan.
Â
Advertisement