Evolusi Gita Cinta dari SMA dari 1979 hingga 2023, Masihkah Anda Ingat?

Saat malam perpisahan, pihak sekolah mengumumkan bahwa mereka menjadi siswa-siswi terbaik. Cinta mereka harus berpisah karena Ratna melanjutkan kuliahnya di Yogyakarta.

Film Gita Cinta dari SMA pada 1979 disutradarai oleh Arizal dan ditulis oleh Eddy D. Iskandar. Kala itu, Kemal Redha dan Guruh Soekarnoputra bertindak sebagai penata musik.

Sementara, pada 2017 lalu hadir pula dilm bertajuk Galih & Ratna yang diadaptasi dari film Gita Cinta dari SMA. Film yang disutradarai oleh Lucky Kuswandi ini dibintangi oleh Refal Hady sebagai Galih dan Sheryl Sheinafia sebagai Ratna.

Dikutip dari Showbiz Liputan6.com, Rano Karno dan Yessy Gusman sempat menjadi pasangan bintang film paling serasi di era 1980-an. Rano dan Yessy muncul di film daur ulang ini. Kedua pasangan yang menjadi role model anak SMA di masa itu, sengaja dihadirkan oleh sutradara sebagai salah satu bentuk penghargaan bagi keduanya.

"Awalnya aku itu memang izin dulu ke Pak Rano Karno dan Ibu Yessy Gusman untuk buat film ini. Namun setelah ngobrol-ngobrol, aku langsung ketemu aja ide buat nampilin mereka sebagai tribute aja," kata sutradara Lucky Kuswandi saat acara temu wartawan di Senayan City, Jakarta Senin, 27 Februari 2017.

Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Selasa, 7 Februari 2023, produser Chand Parwez Servia, optimistis duet maut Prilly-Yesaya akan memenangkan hati penonton.

"Orang akan jatuh cinta sama chemistry Prilly Latuconsina dan Yesaya Abraham. Di film ini dapet banget. Pasti akan bikin iri atau membangkitkan hawa nostalgia pacaran masa SMA," kata Chand Parwez.

"Saya harap karya ini bisa diterima dengan baik semua generasi karena kisah cinta saat SMA tidak terlupakan. Kami sudah launching trailer-nya, responsnya sangat positif," ia mengakhiri.

Prilly Latuconsina tak dapat menyembunyikan rasa bahagianya ketika menjadi salah satu bagian dari film remake Gita Cinta dari SMA. Saat pertama kali memberitahu orangtuanya ia terpilih memerankan karakter Ratna, respons tak biasa langsung diperlihatkan orangtuanya. Prilly menyebut ayah dan ibunya sangat antusias ketika mendengar dirinya terpilih sebagai pemeran utama di film produksi Starvision tersebut.

"Ini sebuah kehormatan buat saya, saya ada d isini bangganya dua kali lipat. Ini tontonan mamah saya, ngefans banget sama Rano Karno dan Ibu Yessi Gusman. Pas aku dapet tawaran untuk jadi Ratna di Gita Cinta Dari SMA, 'papa seneng banget dan bangga banget kamu bisa sampai kayak gitu'," ungkap Prilly Latuconsina, dikutip Fimela.

Prilly melanjutkan, "Untuk tahu anaknya main jadi Ratna itu sebuah kebanggaan buat mereka (orangtua). Sempet ada schedule bentrok, 'pokoknya papa nggak mau tau gimana biar acaranya biar nggak bentrok'. Sampai saya sakit pun mereka nyuruh tahan aja, tahan demi film Gita Cinta."

"Entah bapak saya bias atau apa, sampai papaku nangis. Kaget juga liat dia suka film remaja. Saya bangga karena orangtua bangga saya bisa perankan karakter Ratna yang legendaris. Saya senang banget bisa dapat kesempatan ini, karena saya juga bisa berkarya untuk mama dan papa saya," terangnya.

Prilly Latuconsina menegaskan meski diangkat dari cerita lawas, namun film Gita Cinta Dari SMA tetap berkorelasi dengan kehidupan zaman sekarang.

 "Karena jatuh cinta pertama kali dan pacaran SMA itu pacaran paling indah, nah sampai sekarang juga anak-anak masih alamin apa yang Ratna alamin, jadi Gen Z bisa banget relate sama film ini. Semoga bisa hadirkan gambaran baru yang buat mereka relate sama perasaan mereka," pungkasnya.