Liputan6.com, Jakarta - Selama ini perwakilan Indonesia yang dikirim ke ajang Miss Universe berasal dari Yayasan Puteri Indonesia (YPI). Mereka menggelar ajang Puteri Indonesia setiap tahunnya dan pemenang pertama berhak mewakili Indonesia dalam ajang Miss Universe.
Namun mulai 2023, beredar kabar bahwa lisensi Miss Universe Indonesia tidak lagi berada di tangan YPI. Tahun ini, lisensi Miss Universe Indonesia berpindah tangan ke PT Capella Swastika Karya (CSK). Kabar itu ramai beredar di media sosial terutama Twitter sejak Rabu malam, 8 Februari 2023.
Advertisement
Baca Juga
Miss Rusia Tuding Panitia Miss Universe 2022 Pilih Kasih, Bias Dukung Finalis Ukraina dan AS
Miss Universe 2023 Bakal Digelar di El Salvador, Kembali Jadi Tuan Rumah Setelah 49 Tahun
Cerita Intan Avantie Bikin Kebaya Merah untuk Laksmi DeNeefe di Miss Universe 2022, Baru Pengepasan Baju di Saat Jumpa Pers
"Guys kaget banget, biasanya Indonesia ngirim pemenang Puteri Indonesia ke Miss Universe.. Tapi sekarang ada kontes terpisah namanya Miss Universe Indonesia. Can't wait buat kontesnya!!" cuit akun Twitter @tanyakanrl pada Rabu, 8 Februari 2023.
Kabar itu ditanggapi beragam oleh warganet. Ada yang mendukung, tapi tak sedikit iuga yang mempertanyakan kenapa bisa terjadi pergantian pemilik lisensi, dan dianggap cukup mendadak. "Terus nanti yg jebolan puteri indonesia gmna ya? Apa udh gkda?" komentar seorang warganet.
"Ini antara kaget, sedih dan marah. Dari acara yang dikemas seadanya, terlihat sekali ada yg kurang mengenakan dibaliknya. Pemilik MU yg baru ini bener2 cuman mikirin duit gak ada etikanya sama sekali. Untuk saat ini, ilang respek," timpal warganet lainnya.
"Y’all can hate me but IM SO EXCITED Miss Universe Indo skrg udah beda org dan bukan sama Puteri Indonesia lagi. rumus yang dipake PI masih cocok buat miss international tapi kalo MU ya masih kurang banget sih imo, i hope perwakilan indo di MU bisa lebih bagus taun ini," komentar warganet lainnya.
Â
Miss Universe Malaysia
Dari informasi yang beredar di Twitter, di bawah kepemilikan yang baru, wakil Indonesia untuk ajang Miss Universe bukan lagi pemenang dari Puteri Indonesia, melainkan juara dari ajang tersendiri, yakni Miss Universe Indonesia. CSK tak hanya membeli lisensi Miss Universe Indonesia, tapi juga membeli lisensi Miss Universe Malaysia.
Kalau benar adanya, pemenang pertama dari ajang Miss Universe Indonesia akan dikirim ke ajang Miss Universe 2023 di El Salvador pada akhir tahun ini. Dengan demikian, Laksmi Shari De Neefe Suardana dari Bali menjadi pemenang terakhir Puteri Indonesia yang dikirim ke ajang Miss Universe.
CSK kabarnya dimiliki oleh Poppy Capella, seorang pengusaha sekaligus penyanyi dangdut. Tanda-tanda perusahaan miliknya menjadi pemegang baru lisensi Miss Universe Indonesia sudah terlihat pada Desember 2022. Saat itu, Poppy ikut menghadiri acara gala dinner Miss Universe X Mouawad sekaligus peluncuran mahkota baru Miss Universe 2023 yang diberi nama Force for Good di Bangkok, Thailand.
Poppy merupakan salah satu tamu undangan di acara tersebut. Hal itu diketahui dari unggahan di akun Instagramnya pada 21 Desember 2022 lalu. Ia tak menyia-nyiakan kesempatan kala mahkota Miss Universe 2023 dipamerkan di hadapannya. Ia langsung tertarik untuk menyentuh dan memegangnya.
"Mahkota Miss Universe 2023 ini harganya nggak main-main, sekitar 90 miliar rupiah," kata Poppy, dikutip dari kanal Showbiz Liputan6.com, 23 Desember 2022.
Â
Advertisement
Poppy Capella
 Dalam kesempatan itu, Poppy mengungkapkan rasa bangganya menjadi orang Indonesia pertama yang menyentuh mahkota Miss Universe 2023 secara langsung. "Aku merasa terhormat dan bangga menjadi orang Indonesia pertama yang mendapat kesempatan memegang mahkota baru yang diberi nama Force for Good," ujarnya.
Poppy berharap mahkota baru Miss Universe 2023 bisa jatuh kepada perwakilan Indonesia yang berlaga di Miss Universe. "Harapannya supaya Indonesia bisa membawa pulang crown Force for Good by Mouawad ke Tanah Air Indonesia yang sangat saya banggakan dan saya cintai," katanya.
Sementara itu, sampai berita ini ditulis, pihak YPI belum memberikan pernyataan soal pergantian kepemilikan lisensi Miss Universe Indonesia. Di akun Instagram resminya, mereka masih mempromosikan pendaftaran ajang Puteri Indonesia 2023 dalam unggahan terbarunya. Mereka bahkan menuliskan para pemenang ajang tersebut nantinya akan mewakili Indonesia di berbagai ajang internasional, termasuk Miss Universe.
"Yayasan Puteri Indonesia dan PT Mustika Ratu Tbk akan kembali menyelenggarakan Puteri Indonesia 2023. Segera Daftarkan Diri Kalian dan Jadilah wakil Indonesia di ajang @missuniverse @missinternationalofficial @misssupranational 2023 🇮🇩 Pendaftaran akan ditutup 10 February 2023!" tulis keterangan unggahan pada 1 Februari 2023. Sejumlah warganet pun mempertanyakan kebenaran kabar soal lisensi Miss Universe Indonesia, tapi belum ada jawaban dari admin YPI sampai berita ini ditulis.
Pemilik Baru Organisasi Miss Universe
Tak hanya Miss Universe Indonesia, di tahun lalu Miss Universe Organization atau Organisasi Miss Universe juga punya pemegang lisensi terbaru. Sosok Anne Jakapong Jakrajutatip jadi sorotan publik setelah diberitakan membeli lisensi Organisasi Miss Universe seharga 20 juta dolar AS atau setara Rp310 miliar.
Ia menjadi wanita pertama yang memiliki lisensi kontes kecantikan global dalam 71 tahun sejarah penyelenggaraan Miss Universe, seperti dilansir dari NBC News. Ia ternyata merupakan bos JKN Global Group, yang membuat acara televisi di Thailand.
Jakrajutatip telah membintangi versi Thailand dari reality show populer Project Runway dan Shark Tank. Jakrajutatip secara terang-terangan telah berbagi pengalamannya sebagai seorang wanita transgender. Ia juga mendirikan Life Inspired For Thailand Foundation untuk mengadvokasi hak atas martabat dan kesempatan bagi orang-orang transgender.
Jakrajutatip menyelesaikan gelar sarjana jurusan hubungan internasional di Bond University, Australia. Ia memperoleh sertifikat Pengembangan Real Estat dari Universitas Chulalongkorn, Bangkok dan menyelesaikan Program Akreditasi Direktur (DAP) dari Thai Institute of Directors Association pada 2016.
Advertisement