Liputan6.com, Jakarta - Makan model Rp1 ribu, bisa beli apa? Jangankan makanan berat, membeli camilan pun rasanya sulit dengan jumlah uang tersebut sekarang. Meski begitu, ternyata masih ada penjual nasi goreng yang memberi harga Rp1 ribu untuk makanan yang dijualnya.
Hal itu diketahui dari unggahan akun TikTok @rayanrizky22. Dalam video itu, awalnya penjual sempat kaget saat pria ini mengatakan ingin membeli nasi goreng seharga Rp1 ribu saja.
Advertisement
Baca Juga
Pedagang kemudian memasak tiga sendok nasi dan menambahkan sedikit mi dan tauge. Nasi tersebut juga dibumbui dan dimasak seperti biasa. Karena porsinya sangat sedikit, pedagang itu mengaduk nasi memakai sendok.
Setelah selesai dimasak, nasi itu langsung ditaruh ke piring. Pedagang juga memberikan suwiran ayam, irisan telur, timun, serta kerupuk. Nasi goreng Rp1 itu tampak menggiurkan, meski porsinya tak terlalu banyak.
Setelah jadi, nasi goreng itu langsung diicipi pria tersebut. "Topping-nya benar-benar banyak, rasanya enak nasi gorengnya, bumbunya kerasa banget. Fix harus banget cobain nasi goreng Jawa ini," ungkap pria tersebut.
Warung nasi goreng tersebut bernama Nasi Goreng Jawa Pakdhe Huda dan berlokasi di Jalan Karangmenjangan, Surabaya, Jawa Timur. Unggahan ini lantas menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan tersebut. "OTW beli yang harganya seribuan haha," komentar seorang warganet.
Kasus Serupa
"Jadi ingat waktu sekolah ada nasi goreng harga Rp1.000 di kantin," tulis warganet lainnya. Sampai berita ini ditulis, unggahan tentang nasi goreng murah itu sudah dilihat lebih dari 1,4 juta kali dan disukai lebih dari 29 rbu kali.
Tak hanya di Surabaya, di daerah lain di Jawa Timur, yaitu Nganjuk, juga ada nasi goreng seharga Rp.1000. Belum lama ini, penjual nasi goreng dalam video yang diunggah akun TikTok @riskisudahtobat itu viral di media sosial.
Pria penjual nasi goreng ini dikenal kerap menjajakan dagangannya di salah satu destinasi wisata di Nganjuk. Dia menjual sebungkus nasi goreng dengan harga super miring, yaitu hanya Rp1.000 saja per porsi.
"Cuma di Nganjuk, nasi goreng Rp1 ribu," tulis pengunggah video. "Mau heran, tapi di Nganjuk." Berbekal sepeda motor dan gerobak sederhana, pria tersebut menjajakan nasi goreng dengan berkeliling. Nasi goreng itu telah dibungkus ke dalam kertas minyak berwarna cokelat.Â
Â
Advertisement
Porsi Banyak
Bersama nasi goreng, penjual itu juga menyediakan lauk lain untuk para pembeli. Saat bungkus nasi goreng dibuka, pria tersebut semakin dibuat takjub.
Untuk satu bungkus nasi goreng, makanan itu tergolong memiliki porsi yang banyak. "Sampai bingung, penjualnya untung apa enggak," tulisnya. Video nasi goreng seharga Rp1.000 itu pun viral dan mendapat komentar positif warganet. Sang penjual nasi goreng pun banjir doa dan dukungan publik.
"Semoga lancar terus pak penjual rezekinya," komentar seorang warganet. "Di SD saya dulu juga jualan nasi goreng beli minimal 1k gw biasanya 5k kenyang pagi sampe jam 10 pulang," timpal warganet lainnya.
Di Surabaya juga ada penjual nasi goreng murah meriah lain yang sempat viral, tahun lalu, yaitu Nasi Goreng Anjay. Meski hanya berjualan dengan meja sederhana di pinggir jalan, warung ini terlihat selalu ramai didatangi pengunjung. Nasi goreng seharga Rp5 ribu itu terbilang cukup murah dengan rasa yang nikmat dan porsi disebut cukup mengenyangkan.
Tingkat Kepedasan Sesuai Selera
Nasi goreng murah meriah ini pun jadi sorotan warganet usai diunggah akun Instagram @kokbuncit. Pemilik akun tersebut memang selalu mengulas berbagai tempat kuliner menarik di Surabaya.
Nasi Goreng Anjay berlokasi di Jalan Taman Putro Agung, Surabaya, tepatnya di belakang SMPN 9 Surabaya. Warung ini menyajikan nasi goreng merah yang bisa dipesan dengan tingkat kepedasan sesuai selera. Harga nasi goreng Rp5 ribu ini juga sudah termasuk telur dan kerupuk. Bumbu rempah dan tampilannya cukup menggugah selera.
Beberapa meja ditata rapi di depan sebuah toko. Sebuah spanduk besar bertuliskan Nasi Goreng Anjay 5K pun tertulis di kedai sederhana ini. Meski tempatnya sederhana, kebersihan benar-benar dijaga. Penjualnya, yaitu seorang perempuan yang memakai hijab terlihat menggunakan apron dan tak secara langsung menyentuh bahan makanan.
Ia menggoreng nasi dalam wajan besar dan memasak untuk sekitar tujuh sampai delapan porsi sekaligus. Nasi Goreng Anjay buka setiap hari mulai pukul 17.00--22.00 WIB.Â
Advertisement