Liputan6.com, Jakarta - Westlife kembali menghibur penggemarnya dengan menggelar konser di Indonesia bertajuk "The Wild Dreams Tour 2023", di ICE BSD, Tangerang, pada Kamis malam, 9 Februari 2023. Penampilan mereka menjadi pelepas kangen penggemar band asal Irlandia tersebut setelah tampil di Sentul, Bogor, pada September 2022.
Mengutip dari Mirror.co.uk Jumat (10/2/2023), Westlife merupakan salah satu band terlaris sepanjang masa. Sebelum bubar pada 2012, grup yang dibentuk pada dibentuk 1998 sempat merilis 13 album, menggelar 12 tur dunia, memperoleh 28 cakram platinum, dan menjual lebih dari 55 juta rekaman di seluruh dunia.
Advertisement
Baca Juga
Kesuksesan boyband ini berlanjut saat mereka bersatu kembali dan merilis album "Spectrum" pada 2019. Namun, ada banyak hal yang berubah dari kehidupan anggota Shane Filan, Mark Feehily, Nicky Byrne, Kian Egan, dan termasuk Brian McFadden yang telah keluar dari grup itu.
Dari beberapa konser Westlife terakhir yang berlangsung di Indonesia, gaya mereka jelas berubah. Fashion mereka di era 1990-an yang sangat muda kala itu dengan celana jins belel dan kaus T-shirt kini berganti dengan kostum rancangan khusus.Â
Mengulik kembali transformasi penampilan Westlife melalui laman Instagram resminya @westlife, tampak unggahan yang menampilkan kostum empat anggota yang terdiri dari Shane Filan, Mark Feehily, Kian Egan, dan Nicky Byrne ini selama melakukan konser di berbagai negara. Salah satunya saat mengenakan kostum kembar printed monokrom hitam putih di Belfast ketika keempat personel menyuguhkan suara emas mereka ke penggemar.Â
Kostum Kembar
Tampilan senada juga tampak dalam unggahan lama saat konser di London maupun Manchester. Keempat personel memakai kemeja dan jas berornamen cetakan monokromatik. Westlife juga pernah mengenakan busana semi formal berupa jas yang didominasi warna hitam.
Namun, satu tampilan terkeren dari Westlife adalah saat mengenakan setelan jas kombinasi. Pilihan busana yang biasa dikenakan oleh idol-idol Korea yang didominasi warna pastel nyatanya pas dikenakan para member boyband yang kini sudah menjadi bapak-bapak.
Jas tersebut dikenakan Mark dengan kombinasi hitam, begitu juga Shane. Sementara, Kian cendrung monokmatik dan Nick dipasangkan dengan setelah jas hijau emerald.Â
Pilihan warna itu dinilai mampu mengubah citra boyband yang dulunya terkesan macho, menjadi lebih romantis mengikuti tren K-Pop global. Meski begitu, para personel Westlife setia dengan gaya kasual yang tak jauh dari warna-warna monokrom untuk penampilan sehari-hari, seperti kaus dan topi hitam.Â
Advertisement
Perubahan Gaya Rambut
Selain pilihan busana, transformasi penampilan personel Westlife terlihat pula dari gaya rambut. Hal itu mengemuka sejak mereka kembali eksis di 2019.Â
Shane kini tampil keren dengan rambut potongan slick back. Sementara, Nicky yang sempat tampil dengan gaya rambut faux hawk di awal kemunculannya, mengubahnya tatanannya dengan model pompadour yang tipis di bagian samping dan jadi ciri khas Nicky Byrne.
Adapun Kian masih konsisten dengan poni berteksturnya. Terakhir, Mark tampil beda dengan meninggalkan model buzz cut dan beralih ke pompadour seperti Nicky.Â
Nicky yang kini berusia 445 tampak keren. Pria yang menikah pada 2003 dengan kekasih masa kecilnya, Georgina Aherne ini kini memiliki anak kembar Rocco dan Jay berusia 15 tahun dan seorang putri berusia 9 tahun bernama Gia.
Di antara tahun-tahunnya vakum dengan Westlife, Nicky tak sempat memuat solo album tapi ia berkompetisi di Strictly pada 2012. Ia juga mengukir karier TV dan radio yang sukses, membawakan acara seperti Dancing With the Stars versi Irlandia.
Kehidupan Personal
Karier para personel berkembang secara individual. Shane diketahui sempat merilis tiga album sebagai artis solo berjudul You and Me pada 2013, Right Here pada 2015 dan Love Always pada 2017. Shane menikah dengan kekasih masa kecilnya, Gillian Walsh, pada 2003 yang kebetulan adalah sepupu dari rekan satu band Kian Egan. Mereka memiliki tiga anak usia remaja yaitu Nicole, (15), Patrick, (14) dan Shane (13).
Sementara, Mark yang sekarang berusia 42 tahun merilis musik solo dengan nama Markus Feehily, dan menayangkan perdana single-nya, Love Is a Drug, pada Februari 2015. Ia mendapatkan semua impiannya pada 2019 ketika dia dan tunangannya Cailean O'Neill menyambut bayi perempuan mereka Layla.
"Kami adalah orangtua paling bahagia di dunia!" ungkap pasangan yang telah bersama selama tujuh tahun dan bertunangan di Maladewa dikutip Mirror.co.uk.
Mark dikabarkan menjadi gay pada 2005. Dia sempat mencari bantuan profesional untuk menghadapi masalah pribadinya. Dia menjelaskan, "Saya pergi ke seorang konselor pada satu titik tetapi saya tidak dapat menyelesaikannya dan saya tidak dapat bergerak maju."
Adapun Kian merilis album solonya "Home" pada 2014, yang mencapai nomor 9 di tangga lagu Inggris dan tinggal di Sligo bersama istrinya, aktris Hollyoaks Jodi Albert dan ketiga putranya.Â
Advertisement