Liputan6.com, Jakarta - Pulihnya pariwisata dan ekonomi kreatif semakin dirasakan pada awal 2023. Berbagai event pun mulai ramai digelar, salah satunya penyelenggaraan F1 Powerboat di Danau Toba pada 25-26 Februari 2023 mendatang.
"Momentum pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tidak hanya perlu disyukuri tapi juga dimanfaatkan untuk bersama-sama membangkitkan kembali kedua sektor yang terhantam pandemi," ungkap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar hybrid, Senin (13/2/2023).
Advertisement
Baca Juga
Namun momentum tersebut menurut Sandi harus dijaga, agar mata dunia yang sedang tertuju ke Indonesia bisa meningkatkan sebagai destinasi tujuan untuk memulihkan ekonomi. Salah satunya ia menyebut tentang persiapan jelang pelaksanaan F1 Powerboat Danau Toba yang terpantau sesuai rencana.
Khususnya venue yang berada di area Pelabuhan Muliaraja Napitupulu, Lapangan Sisingamaharaja, Balige, baik Ped Paddock maupun Dry Paddock sudah memasuki tahap akhir, termasuk tribun penonton yang sudah dipasangi kursi. Menurutnya tidak hanya infrastuktur yang dipersiapkan, namun juga Sumber Daya Manusia (SDM) dari sisi pelayanan atau hospitality, pemberdayaan UMKM lokal dan produk kuliner agar wisatawan yang berkunjung tidak kecewa.
Diharapkan sebanyak 25.000 wisatawan datang termasuk atlet, official kru, harapannya akan meningkatkan kunjungan wisatawan 3,7 persen dalam 2 tahun pasca acara tersebut berlangsung.
Kegiatan juga digabungkan dengan "Bangga Berwisata di Indonesia" lantaran ada target sebanyak 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara. F1 Powerboat diprediksi akan meraih atensi sebanyak 180 juta impresi media digital dan dampak langsung Rp212 miliar terhadap perekonomian provinsi Sumatera Utara.
Namun tiket untuk menonton F1 Powerboat dikatakan Sandi sudah habis. "Jadi mau di re-launch untuk sesi berikutnya tapi belinya harus melalui offline (langsung) di Balige, karena yang online sudah habis," papar Sandiaga Uno.
Sosialisasi Sadar Wisata
Lebih jauh mengutip kanal Bisnis Liputan6.com, (13/2/2023) Kemenparekraf kembali menggelar Sosialisasi Sadar Wisata 5.0 di wilayah sekitaran Danau Toba, yang bakal menjadi lokasi perhelatan internasional F1H2O Powerboat Lake atau F1 Powerboat.
Lewat Sosialisasi Sadar Wisata ini diharapkan para pelaku pariwisata dapat memaksimalkan potensi sebagai ajang untuk menunjukkan keindahan Danau Toba dan wilayah-wilayah yang ada di sekitarnya. Kolaborasi antarpelaku pariwisata juga diharapkan, agar memastikan kesiapan pelaku wisata di wilayah sekitar Danau Toba sebagai tuan rumah dalam menyambut kedatangan wisatawan.
Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf, Martini M. Paham dalam Sosialisasi Sadar Wisata yang bertempat di Desa Lumban Bulbul dan Lumban Gaol, Kabupaten Toba, Provinsi Sumater Utara, dan di Desa Huta Ginjang dan Huta Nagodang, Kabupaten Tapanuli Utara, pekan lalu.
Martini mengungkapkan, balapan superboat kelas dunia F1H20 yang akan digelar pekan depan merupakan kesempatan yang harus dioptimalkan. "Kita manfaatkan peluangnya supaya kita bisa menunjukkan tidak hanya kepada masyarakat Indonesia tapi juga ke masyarakat internasional, bahwa Toba punya tempat yang luar biasa, yang akan makin cantik bila dibarengi dengan SDM yang juga luar biasa," sebut dia.
Advertisement
Kesiapan
Ia pun menekankan supaya seluruh pihak harus menunjukkan kesiapan. Terutama, terkait kebersihan, pelayanan, juga keamanan. "Saya yakin kita bisa, karena kita bekerja sama, Kolaborasi antar stake holder, tak hanya masyarakat namun juga dari industri dan pemerintah akan bersama-sama menjaga destinasi pariwisata kita,” sambungnya lagi.
Di kesempatan yang sama, Direktur Pengembangan SDM Pariwisata Kemenparekraf/Baparekraf Florida Pardosi, mengungkapkan ajakan yang sama agar seluruh warga desa wisata untuk menjadi tuan rumah yang baik untuk tamu yang menghadiri perhelatan serta mendukung kesuksesannya.
"Mari sukseskan event F1H2O yang merupakan event internasional, sehingga tidak hanya Danau Toba melainkan juga Balige menjadi tempat yang dikenal secara internasional. Kita sebagai tuan rumah, mari mempersiapkan diri dengan semangat," katanya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toba, Rusti Hutapea mengungkap beberapa hal penting dalam kepariwisataan, sesuai visi dan misi Toba unggul dan bersinar. "Pertama hospitality (pelayanan) dalam menyambut tamu desa wisata, lalu kebersihan, keamanan, dan kenyamanan, sesuai visi dan misi Toba unggul dan bersinar. Harus kita jaga bersama,” tuturnya.
Danau Toba Destinasi Super Prioritas
Adapun Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Tapanuli Utara, Sasma Hamonangan Situmorang mengatakan, Sosialisasi Sadar Wisata merupakan wujud perhatian dari pemerintah pusat. "Setelah ditetapkannya Danau Toba sebagai Destinasi Super Prioritas, otomatis SDM nya harus dibenahi, sadar wisatanya harus dibenahi. Jadi sosialisasi ini menjadi virus kebaikan yang disebarkan bagi masyarakat untuk membangkitkan semangat para pelaku pariwisata,” terangnya.
Sosialisasi Sadar Wisata adalah bagian dari program Kampanye Sadar Wisata yang digelar Kemenparekraf dengan dukungan penuh dari Bank Dunia. Pada 2023, terdapat 90 Desa Wisata yang berasal dari 6 Destinasi Prioritas Pariwisata yang jadi sasaran dari kegiatan ini, termasuk wilayah Danau Toba, Borobudur Yogyakarta Prambanan, Bromo Tengger Semeru, Lombok, Labuan Bajo, dan Wakatobi.
Direktur Marketing and Consumer Experience InJourney Maya Watono mengatakan bakal membuka penjualan tiket secara offline (on the spot) sekitar 500 tiket pada event F1 Powerboat 25-26 Februari 2023. Hal itu diperuntukkan masyarakat yang tak kebagian tiket ketika penjualan online dan ingin membeli tiket langsung.
Advertisement