Liputan6.com, Jakarta - Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan sudah menjatuhkan putusan hukuman terhadap Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi pada Senin, 13 Februari 2023. Sambo dinyatakan bersalah atas tindak pidana pembunuhan berencana terhadap Brigadir J dan diganjar vonis hukuman mati. Sedangkan Putri Candrawathi divonis 20 tahun penjara.
Keputusan itu mendapat banyak dukungan positif termasuk dari para pengunjung sidang. Namun bagaimana dengan keluarga Sambo dan Putri? Sejauh ini belum diketahui dengan pasti, termasuk reaksi dari putri sulung mereka, Trisha Eungelica yang cukup aktif di media sosial.
Dalam beberapa unggahan di akun Instagram maupun TikTok miliknya, ia mengungkapkan perasaan rindunya pada ayah dan ibunya. Informasi seputar keluarga Sambo terutama anak-anaknya memang tidak banyak beredar dan bahkan semakin tertutup sejak kedua orangtua mereka ditetapkan sebagai tersangka.
Advertisement
Baca Juga
Selain Trisha, belum diketahui siapa nama anak-anak Sambo lainnya. Informasi yang banyak beredar hanya seputar Sambo dan Putri. Bahkan tahun pernikahan Sambo dan Putri tidak duketahui dengan pasti. Berikut biodata singkat keluarga Ferdy Sambo yang dilansir dari kanal News Liputan6.com dan sejumlah sumber lainnya.
Ferdy Sambo lahir pada 9 Februari 1973 di Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel). Dia menikah dengan Putri Candrawathi yang sebelum menikah Putri memiliki gelar dokter gigi., Namun setelah menikah ia fokus untuk mengurus keluarga.
Sambo dan Putri dikaruniai empat orang anak yang masing-masing berusia 21 tahun, 17 tahun, 15 tahun, serta 1,5 tahun. Kabarnya anak keempat yang masih balita adalah anak angkat tapi sekali lagi, belum bisa dipastikan kebenarannya.
Putri Candrawathi diketahui adalah seorang anak jenderal dan berasal dari Bali. Dia merupakan putri dari seorang perwira TNI yang bertugas terakhir di DKI Jakarta.
Ayah Putri merupakan TNI bintang 1 dengan pangkat terakhir Brigadir Jenderal (Brigjend).Ferdy Sambo dan Putri ternyata teman satu sekolah. Keduanya saling mengenal sejak duduk di bangku SMP Negeri 6 Makassar. Mereka teman satu angkatan SMP Negeri 6 Makassar pada 1988. Artinya umur Putri dan Ferdy Sambo diperkirakan sama sekitar 49-50 tahun.
Ayah Ferdy Sambo
Sedangkan ayah Ferdy adalah Pieter Sambo yang merupakan seorang Mayor Jendral di kepolisian yang memiliki karier bagus. Sosok Mayjen Pieter Sambo adalah jenderal yang dijuluki polisi jujur pada masanya dan dekat dengan panglima ABRI di era Soeharto yaitu Jenderal LB Moerdani.
Pria yang pernah menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara ini tutup usia pada 2015 lalu. Ia dimakamkan di Kelurahan Buntu Barana, Kecamatan Tikala, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
Ferdy sendiri merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1994 silam. Kariernya di kepolisian terbilang moncer, terutama di bidang reserse. Selama berkarier di kepolisian, pada 2010 dia didapuk untuk menduduki jabatan sebagai Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Jakarta Barat.
Berlanjut pada 2012, Sambo menjabat Kapolres Purbalingga dan karirnya pun melesat, sebab setahun setelahnya ia menjabat sebagai Kapolres Brebes.Tiga tahun di Jawa Tengah, Sambo dimutasi menjadi Wadirreskrimum Polda Metro Jaya pada 2015.
Tak lama kemudian ia kembali dipercaya menjabat posisi yang lebih tinggi. Pada 2016, Sambo menjabat Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri. Setelah itu ia dipercaya menjabat Dirtipidum Bareskrim Polri pada 8 November 2019.
Setahun kemudian, Kapolri yang menjabat saat itu, Jenderal Pol Idham Azis mempromosikan Brigjen Pol Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam Polri. Sambo menempati jabatan itu sejak 16 November 2020 sebelum akhirnya dicopot dan ditempatkan sebagai Pati Yanma Polri pada 4 Agustus 2022.
Advertisement
Ulang Tahun ke-50
Ferdy Sambo baru saja merayakan ulang tahun ke-50 pada 9 Februari lalu. Beberapa hari kemudian, hadiah ulang tahun untuknya pun tiba Sayangnya, bukan kado indah yang didapat tapi justru sebaliknya.
Sambo divonis hukuman mati oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (13/2/2023). Vonis dibacakan secara terbuka oleh Ketua Majelis Hakim, Wahyu Iman Santoso di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Setelah putusan tersebut dibacakan, hiruk pikuk terdengar mengisi ruangan sidang tersebut. Media sosial turut ramai merespons putusan yang dijatuhkan untuk suami Putri Candrawathi tersebut.
"KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA IS BACK," komentar seorang warganet usai hukuman Sambo dibacakan. Di media sosial, salah satunya di Twitter, beberapa hari sebelum putusan sidang Ferdy Sambo, beredar potongan video perayaan ulang tahun Sambo yang ke-49.
Video tersebut memperlihatkan saat Putri mengucapkan selamat ulang tahun kepada Sambo di sebuah acara yang digelar keduanya. "Putri Candrawathi Ferdy Sambo Ulang Tahun," tulis keterangan unggahan akun @cobeh2022 pada 11 Februari 2023 yang dibagikan ulang dari akun TikTok @ferdysambo_official.
Kecupan untuk Putri
Video itu memperlihatkan momen romantis. Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sebelum terjadinya kasus pembunuhan Brigadir J. Dalam acara yang sepertinya digelar di rumah mereka yang besar, Putri turut mengucapkan selamat ulang tahun kepada suaminya.
Acara itu diyakini dihadiri cukup banyak tamu karena Putri terlihat menggunakan mikrofon. "Selamat ulang sayang, semoga panjang umur sehat selalu, bahagia dan sukses selalu dalam karier," ujar Putri.
Sambo yang tampil kasual dengan kaus polo warna biru muda tampak terharu sampai membuat matanya berkaca-kaca. Putri juga tak berhenti memandang wajah suaminya dengan tatapan penuh rasa sayang. Ferdy Sambo mengakhiri ucapan dari istrinya dengan akan memberi kecupan manis di kening tapi kemudian video berakhir.
Video yang sudah dilihat lebih dari 356 ribu kali itu mendapat beragam komentar dari warganet.“Perayaan ultah terakhir... karena tahun ini tak ada perayaan..,” komentar seorang warganet yang akhirnya benar-benar terjadi. Tak ada perayaan ulang tahun untuk Ferdy Sambo di tahun ini, ia justru mendapat kado pahit berupa vonis hukuman mati.
Advertisement