Cerita Marlene Hariman Jadi MUA Tenar karena Tak Sengaja Kecemplung

Liputan6.com, Jakarta - Nama Marlene Hariman tak diragukan lagi di industri makeup artist dalam negeri. Keterampilan tangan saat menyapukan kosmetik dan pengalamannya mampu menyulap wajah klien menjadi lebih cantik seusai didandani tanpa terkesan berlebihan. Jasanya kerap dicari selebritas, terutama di hari pernikahan.

Siapa sangka karier yang ditekuninya sekarang bermula dari ketidaksengajaan. Marlene menyebutnya 'kecemplung'. Awalnya, ia mengambil kuliah di bidang public relations di sebuah kampus di Jakarta. Merasa tidak cocok, ia memutuskan mundur. Sang nenek menyarankannya untuk mempelajari kecantikan dan make up di Australia.

Sifat Marlene yang nakal pada saat itu kemudian luluh dengan ajakan sang nenek untuk belajar kecantikan. "Karena kali ini aku mau dengerin kata orang tua, ya udah deh aku belajar deh di sekolah make up," ucapnya dalam acara Lazada x MUA Media Gathering di bilangan Jakarta Pusat, Rabu, 15 Februari 2023.

Ia juga ingin untuk merealisasikan harapan nenek yang meminta Marlene tinggal di Australia. Ketika didaftarkan ke sekolah kecantikan tersebut, dia juga heran dan tidak percaya saat ini telah menjalani karirnya sebagai MUA.

"Aku aja enggak punya imajinasi untuk gambar. Misalnya dulu anak kecil suka gambar, tapi aku cuma bisa gambar gunung, matahari, dan sawah. Gimana kalau mau make up-in orang?" lanjutnya.

Pada 2007, ia makin mantap menggeluti pekerjaannya sebagai perias. "Begitu belajar, aku merasa oh ternyata ini passion gue ya, menyenangkan banget sekolah make up ini ya," jelas Marlene.

Kecintaan terhadap pekerjaan tersebut terbukti berhasil. Sederet pesohor ternama menjadi kliennya, di antaranya adalah Sheila Dara, Maudy Ayunda, dan Nikita Willy.

Aturan ini diberlakukan untuk membebaskan para kru untuk mengekspresikan diri di tempat kerja.

2 dari 4 halaman

Tangani Pengantin

Sosok makeup artist papan atas Indonesia, Marlene Hariman yang inspiratif di ajang Magnificent Award 2021.

Dari sederet momen, Marlene kerap dibutuhkan kliennya untuk merias pengantin. Sebelum bekerja, ia biasanya akan menanyakan kepada kliennya tentang konsep make up yang diinginkan. Ketika para klien menjawab 'terserah', dia akan coba mencari tahu dengan mengobrol lebih lanjut dengan klien.

"Misalnya baju yang akan dipakai, dekor acara, hair do, dan akesori yang digunakan seperti apa. Dari situ, aku bisa tahu karakteristik orang tersebut dan bisa langsung dicocokin ke klien," jelasnya.

Marlene menganggap riasan mata penting untuk menunjang penampilan pengantin keseluruhan. Ia berusaha agar riasan mata terlihat lebih 'hidup' dengan menggunakan beragam peralatan, seperti scott yang digunakan pada bagian kelopak mata untuk menambah lipatan pada bagian mata sehingga pulasan eye shadow bisa terlihat lebih jelas.

Meski begitu, ia tak melarang penggunaan softlens asalkan klien nyaman. "Sebenarnya penggunaan softlens itu untuk memberikan kesan 'pangling' atau mungkin ada kepercayaan diri yang lebih ketika memakai softlens," katanya.

Sementara, make up pengantin pria dipilih lebih sederhana. Marlene hanya menggunakan bedak dan lip balm. "Kalau untuk pengantin pria, aku nggak mau kelihatan berlebihan," lanjutnya.

3 dari 4 halaman

Larangan Sebelum Menikah

Menurut Marlene, ada beberapa larangan yang harus dihindari oleh calon pengantin ketika ingin merias wajah. "Aku sebagai MUA cukup cerewet, tujuh hari sebelum merias wajah pengantin, mereka gak boleh melakukan treatment peeling pada wajah," jelasnya.

Dia juga meminta calon pengantin untuk tidak menggunakan krim dokter selama dua minggu sebelum wajah mereka dirias. Selain itu, dia selalu menyarankan para kliennya untuk tidur dengan cukup agar memiliki mood yang bagus ketika hari acara.

"Kalau treatment boleh, tapi kalau peeling itu kan mengelupas kulit wajah. Kalau kulit mengelupas kena foundation, kan jadi nggak bagus dan nggak nempel,” paparnya.

Beberapa kali saat pandemi Marlene pernah mendapatkan klien yang menikah hanya di KUA. Meski begitu, ia meyakini setiap pengantin pasti ingin terlihat cantik di hari bahagianya.

Make up cantik itu tak melulu harus menggunakan jasa MUA. Marlene pun berbagi tip untuk para pengantin yang ingin merias diri sendiri saat menikah di KUA. Peralatan yang dibutuhkan terutama adalah foundation, bulu mata, kontur wajah, dan alis.

4 dari 4 halaman

Tips Make Up Simpel

Sementara untuk make up simpel, dia membagikan tips untuk terlihat simpel dan flawless. Pada bagian mata, bagi beberapa orang yang sudah melakukan eyelash extension cukup menambahkan eyeliner dan maskara di area bawah mata. Kemudian, menutupi kekurangan di wajah bisa menggunakan cushion atau bedak dan blush on.

Untuk membuat make up tahan lama, dia menyarankan untuk menggunakan setting spray. Pemilihan setting spray juga harus sesuai dengan kebutuhan masing-masing kulit wajah, apakah berminyak, glow, dan matte.

Marlene terpilih menjadi salah satu kolaborator MUA bersama MAC pada LazBeauty yang akan tampil di Beauty Masterclass LazBeauty pada 17--18 Maret 2023 di The Langham, Jakarta Selatan. Bubah Alfian x Luxcrime, Anpasuha x Somethinc, Ryan Ogilvy x Maybelline, dan Victoria Makeup Atelier x Wardah akan turut hadir dalam acara tersebut.

Pelanggan yang ingin mengikuti masterclass bisa membeli produk kecantikan di kanal LazBeauty, selama periode 1 Februari--7 Maret 2023. Syaratnya, konsumen diminta minimal pembelajaan Rp300 ribu untuk ikut kelas Anpasuha, Bubah Alfian, Ryan Ogilvy dan Victoria Atelier dan Rp750 ribu khusus kelas Marlene Hariman dalam satu transaksi.