Liputan6.com, Jakarta - Berkembangnya industri makanan dan minuman menghadirkan eksplorasi tanpa henti. Sebut saja penyajian minuman teh yang kini banyak dikreasikan dengan ragam opsi, mulai dari susu, kopi, hingga buah-buahan.
Inovasi teranyar disuguhkan oleh Chatime Atealier yang memperkenalkan Atealier's Royal Milk Tea Soft Serve. Menu baru ini diadaptasi dari salah satu minuman signature dari gerai minuman berkonsep premium tersebut. Lantas, apa yang berbeda?
Advertisement
"Dalam rangka hari kasih sayang, kita meluncurkan menu baru dari Chatime Atealier based-nya itu soft serve, jadi inspired by our favorite menu, Royal Milk Tea," kata Eva Triana selaku Brand Executive F&B Indonesia saat ditemui di Chatime Atealier Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu, 15 Februari 2023.
Eva menerangkan bahwa Atealier's Royal Milk Tea adalah minuman khas dari Chatime Atealier yang memadukan susu yang creamy dan premium black tea. Soft serve ini lantas didinginkan hingga suhu tertentu dan menghasilkan tekstur yang lebih lembut dibandingkan es krim pada umumnya.
Soft serve dapat sebagai topping tambahan pada semua kreasi minuman seharga Rp10 ribu. Selain itu, menu baru ini juga dapat dinikmati secara langsung dengan harga Rp20 ribu.
Sementara, soft serve dan es krim memiliki sedikit perbedaan. Dikutip dari Spoon University, menurut USDA, standar es krim terdiri dari 20 persen krim dan 10 persen susu. Selain itu, es krim biasanya mengandung setidaknya 10 persen lemak.
Ragam Kreasi
Jika dibandingkan dengan es krim lainnya, jenis es krim klasik ini kurang padat dan seringkali disajikan sangat beku. Sedangkan soft serve, sesuai dengan namanya, ini disajikan dengan tekstur yang lembut.
Soft serve mengandung bahan yang sama persis dengan es krim biasa, tetapi berasal dari mesin yang menghasilkan tekstur yang lebih lembut. Mesin memasukkan lebih banyak udara dan tidak membiarkan es krim mengeras terlalu banyak.
Sementara, Chatime Atealier juga menghadirkan tujuh kategori kreasi, yakni Signature, Milky Ways, Premium Brew, Frussion, Fizzies, Smoothies, dan Caffeinated. Untuk kreasi Signature, menu terfavorit adalah Atealier's Royal Milk Tea.
"Kita menggunakan premium black tea kita. Perbedaan dengam Chatime reguler, di sini lebih strong untuk teh dan susu lebih creamy," kata Septian selaku Store Manager Chatime Atealier Kota Kasablanka.
Salah satu menu Premium Brew adalah Green Tea with Lemon dengan perasan lemon segar. "Tehnya dari ching green tea, tehnya wangi dan enggak terlalu pahit," lanjutnya.
Advertisement
Customized Drink
Kreasi Frussion, yaitu minuman teh rasa dan potongan buah segar, dan kreasi Fizzies dengan berbagai pilihan minuman rasa buah yang menyegarkan. Kemudian, Smoothies, minuman ice blended dengan berbagai rasa, serta deretan menu Caffeinated, minuman brewed coffee segar yang diseduh langsung oleh tea-rista Chatime.
Dalam penyajiannya, Chatime Atealier menggunakan konsep customized drink. Hal ini memungkinkan pelanggan dengan bebas menentukan ukuran minuman, topping, takaran gula, serta jumlah es yang diinginkan.
Berbagai pilihan topping juga dihadirkan, meliputi pearl (boba), pudding, grass jelly, red bean (kacang merah), mousse (krim lembut yang ditambahkan di atas minuman), rainbow jelly, coconut jelly, aiyu jelly, espresso shot, dan oatmeal. Pelanggan juga dapat memilih alternatif pilihan susu bebas laktosa atau dairy free, yaitu oatmilk dan almond milk di berbagai varian minuman Chatime Atealier milk based.
Terkait keberlanjutan, Chatime Atealier bermitra dengan Plasticpay untuk pengelolaan sampah plastik. Dropbox untuk sampah plastik disediakan di gerai Chatime Atealier. "Botol-botol plastik dibuang ke situ (dropbox) dan dari Plasticpay akan daur ulang," kata Eva.
Dropbox Sampah Plastik
Ia melanjutkan sampah plastik yang dibuang tidak harus botol dari Chatime Atealier, namun juga bisa botol plastik lain, seperti botol air kemasan. Dropbox saat ini baru tersedia di gerai Chatime Atealier di Kota Kasablanka dan Living World Alam Sutera.
Pengangkutan sampah plastik di dropbox dilakukan dua hari sekali. Eva menerangkan ada cukup banyak pelanggan yang drop sampah plastik di dropbox.
"Banyak, tapi sebenarnya lebih banyak di store Chatime, cuma memang belum semua store Chatime dan Chatime Atealier yang ada dropbox Plasticpay-nya. Tapi kita akan terus menambah dropbox di setiap store," jelas Eva.
Berbeda dengan gerai Chatime, Chatime Atealier menawarkan konsep affordable luxury. Gerai ini hadir sejak 2019 lalu.
Para pelanggan dapat menemukan suasana gerai yang elegan dan eksklusif, kreasi minuman premium yang dibuat lebih segar dengan menggunakan mesin nitro di Chatime Atealier. Kini, Chatime Atealier telah memiliki delapan gerai di Jakarta, Tangerang, Surabaya, dan Medan. Minuman Chatime Atealier sudah bersertifikasi halal dari MUI.
"Kita ingin menciptakan experience yang lebih luxury dan tempat nongkrong yang lebih cozy juga, jadi teman-teman bisa sambil nongkrong dan kerja juga," kata Eva.
Advertisement