Sukses

Jerome Polin Trending di Twitter Usai Unggah Gambar Capybara, Ada Apa?

Nama Jerome Polin tengah trending di Twitter, hari ini Minggu (19/2/2023). Setidaknya ada lebih dari 41,2 ribu cuitan yang menyertakan kata "Jerome".

Liputan6.com, Jakarta - Nama Jerome Polin tengah trending di Twitter, hari ini Minggu (19/2/2023). Setidaknya ada lebih dari 41,2 ribu cuitan yang menyertakan kata "Jerome".

Hal ini bermula ketika YouTuber tersebut membagikan cuitan berisi gambar hewan capybara. Unggahan tersebut bersamaan dengan tren meme capybara yang dipanggil "Masbro".

"CAPYBARA LUCU BANGET," tulis Jerome dalam keterangan cuitan yang dibagikan pada Selasa, 14 Februari 2023.

Kicauan Jerome tersebut mengundang banyak komentar dari warganet. Bermula dari akun Twitter @Abet_424 yang menuliskan, "Sudah waktunya kita berhenti masbro masbro karena Jerome dah ikutan. Saatnya cari hewan lain."

Berlanjut dengan cuitan dari warganet lain yang turut menanggapi. Akun Twitter @sisthaaaaa mengungkapkan bahwa tak sedikit WNI di Jepang yang tak menyukai Jerome.

"Well.. temen-temen orang Indo yang juga tinggal di jepun banyak yang anti-Jerome 😂 mostly karena dia dianggap KY (空気読めない—silakan gugling artinya apa) terutama saat ngonten di public space. Trus juga sering terlalu menggeneralisasi ketika ngasih info soal Jepang. Gitu lah," tulisnya.

Sedangkan, KY atau Kūkiyomenai berarti tidak bisa membaca situasi. Bukan hanya itu, akun @praditdita turut berkomentar mengenai Jerome yang bicara tanpa memakai keigo atau bahasa Jepang yang sopan ketika berbicara dengan orang yang lebih tua.

"Sekarang lebih sering nonton channel teman-temannya justru. Kadang-kadang dia kalau ngomong sama orang Jepang juga suka enggak pakai keigo. Kemarin nonton yang pas dia datang ke rumah temannya. Lah, ngomong sama ortunya kok enggak pakai keigo. Mungkin kebiasaan tapi kan doi sudah lulus N1 ye kan," tulisnya.

2 dari 4 halaman

Disentil Pembalap Sean Gelael

Ini bukan kali pertama Jerome jadi sorotan di jagat maya. Pada Januari 2022 lalu, ia sempat menjadi trending topic di Twitter, Selasa, 25 Januari 2022.

Dikutip dari Showbiz Liputan6.com, hal tersebut terjadi ketika Jerome melalui unggahannya di Twitter, mempertanyakan apakah ada pembalap Indonesia yang tampil di kancah Internasional sembari menyematkan pemberitaan tentang Moto GP. "GILEE KEREN BANGET! Ada gak sih pembalap Indonesia yang balapan di balapan Internasional?? #IndonesiadiMotoGP," cuit Jerome pada 24 Januari 2022.

Unggahan itu menuai kritikan pedas dari pembalap Sean Gelael. Ia menegaskan sudah banyak pembalap Indonesia yang berhasil mengharumkan negara karena prestasinya di kancah Internasional.

"Kupikir, kamu bisa berlagak pintar, tapi nyatanya mereka tidak mengajarimu cara menghormati orang lain. Orang-orang yang punya suara benar-benar perlu mulai berpikir dibanding sekadar mendapatkan penonton dan mendapatkan like," tulis Sean Gelael dalam Instagram Stories-nya.

"@jeromepolin kita sudah kibarkan merah putih dan mengharumkan bangsa," tegasnya.

3 dari 4 halaman

Minta Maaf

Dalam unggahan berikutnya, Sean Gelael juga mengunggah beberapa pembalap tanah air yang meraih kemenangan di kancah Internasional, sebut saja Ananda Mikola, Rio Haryanto, dan juga dirinya. "Belajarlah dari pahlawan pahlawan yang susah payah berusaha keras mengharumkan nama bangsa @jeromepolin," lanjut Sean.

Terkait hal itu, Jerome mengaku sudah menghubungi pembalap yang berkiprah di FIA World Endurance itu. Ia juga meminta maaf atas cuitannya yang telah membuat gaduh media sosial.

"Halo semua, tadi aku dan bang gelael berdiskusi mengenai tweet ini dan aku dapet banyak nasehat dari beliau. Thank you buat semua yang udah kasih nasihat, info2, dll. Im sorry and will learn from this," cuit Jerome.

Pada Agustus 2021, ia juga jadi perbincangan hangat. Kata Jerome juga memuncaki daftar trending topic di Twitter, Sabtu, 21 Agustus 2021. Jerome merujuk pada nama Jerome Polin Sijabat.

Trending ini dipicu dua unggahan di Instagram Stories, membahas soal kreator konten yang kerap memproduksi video settingan. Jerome berpendapat, ini pembodohan publik.

4 dari 4 halaman

Sebut Video Konten Settingan Pembodohan dan Uangnya Tak Berkah

Trending ini dipicu dua unggahan di Instagram Stories, membahas soal kreator konten yang kerap memproduksi video settingan. Jerome berpendapat, ini pembodohan publik.

"Ini pikiran aku. Content creator tuh dapat pemasukan dari WAKTU yang diberikan oleh penonton. Nah, artinya aku harus kasih MANFAAT/VALUE buat penonton sebagai ganti waktu kalian," jelasnya. "Kalau aku bikin content settingan yang merupakan pembodohan, apakah pemasukan yang aku dapat itu berkah? Aku rasa enggak. Aku enggak mau dapat uang dari hasil pembodohan meskipun aku tahu itu bakal laku. Aku harus kasih manfaat/value dalam tiap video aku."

Meski telah hilang, namun ada satu unggahan tersisa berisi pengingat bahwa selalu saja ada pihak-pihak yang tak menyukai kita. Oknum ini cenderung tidak menghargai dan gemar menghakimi.

Jerome Polin menyebut orang-orang semacam ini tak perlu digubris. Lebih baik fokus ke orang-orang yang mengenali kita sejak awal.

"Enggak enak rasanya, pasti. Tapi, kita harus belajar menerima bahwa itu adalah realita. Kita pun pasti juga enggak bisa suka semua hal, kan? Fokus sama yang benar-benar kenal sama kita, yang benar-benar mengerti apa yang kita lakukan, yang sayang sama kita," cuit Jerome.

"Jangan sampai kita berhenti berbuat hal baik hanya karena orang-orang yang enggak suka sama kita," tutupnya.