Liputan6.com, Jakarta - Kate Middleton kembali menghadiri BAFTA. Putri Wales itu hadir bersama sang suami Pangeran William di karpet merah acara penghargaan untuk insan film dan televisi Inggris dengan penampilan yang glamor.
Ibu tiga anak terlihat mengagumkan dalam balutan gaun putih one-shouldered dari Alexander McQueen saat tiba di Royal Festival Hall, London, pada Minggu malam, 19 Februari 2023. Di sampingnya, Pangeran William yang menjabat sebagai Presiden Akademi Film dan Seni Televisi Inggris (BAFTA) bergaya dalam setelan jas beludru hitam dan dasi kupu-kupu.
Advertisement
Baca Juga
Terungkap Jejak Digital Meghan Markle yang Diduga Pernah Komentari Pernikahan Kate Middleton
Daftar Lengkap Nominasi BAFTA Awards 2023, All Quiet on the Western Front Cetak Sejarah Borong 14 Kategori
Bisnis Perlengkapan Pesta Milik Ibu Kate Middleton Sedang Tak Baik-Baik Saja, Efek Krisis Ekonomi Inggris?
Kate lagi-lagi mendaur ulang tampilannya. Dikutip dari Page Six, Senin (20/2/2023), gaun tersebut pernah dikenakannya saat mengunjungi Malaysia pada 2012. Sementara, Vogue menyebut gaun itu pernah dipakai Kate menghadiri sebuah acara pada 2019. Agar tak monoton, gaun dipermak dengan menambahkan detail juntaian kain di bahu.
Gaun itu dipadukan dengan sarung tangan opera hitam. Item tersebut membuatnya terlihat mewah, meski anting-anting panjang Zara yang dikenakannya hanya berharga 27,9 dolar AS atau sekitar Rp400 ribuan.
Dia turut membawa clutch hitam dan memadankannya sepatu pump keemasan. Untuk menyempurnakan penampilan, Kate kembali memilih riasan naturan dan menggerai rambut kecokelatannya dengan bebas.
Gaun McQueen secara konsisten dikenakan oleh Kate Middleton untuk tampil di karpet merah BAFTA sejak 2017. Setidaknya empat dari lima kali penampilannya di BAFTA berbalut busana keluaran rumah mode yang juga merancang gaun pengantinnya.
BAFTA 2023 menandai kembalinya Kate dan William ke acara itu. Tahun lalu, pasangan Kerajaan Inggris itu tak bisa menghadirinya karena terbentur jadwal lain. Setahun sebelumnya, William juga tak bisa memberikan sambutan di acara tersebut karena kondisi kesehatan Pangeran Philip yang menurun.
Â
Pita Biru
Sejumlah selebritas hadir di acara prestisius tersebut. Salah satunya Cate Blanchett yang mengenakan gaun beludru hitam tanpa lengan dari Maison Margiela. Ia tampil sesimpel mungkin dan hanya menambahkan sejumlah kalung mutiara yang ditumpuk untuk memberi warna pada tampilannya.
Tak lupa sebuah pita biru tersemat di sisi kiri gaun. Pita biru bertuliskan #WithRefugees itu dikenakan sebagai bentuk dukungan para bintang untuk para pengungsi dan orang-orang yang memiliki tempat tinggal di seluruh dunia. Mengutip laman Glamour, selain Blanchett, Sophie Turner, Angela Bassett, Jamie Lee Curtis, dan Paul Mescal mengenakan pita yang sama.
"Temanku Cate Blanchett meminta orang-orang untuk mengingatkan kami di tengah semua musim hal-hal berkilau ini, ada krisis pengungsi yang menyedihkan terjadi di seluruh dunia, di mana pun pada satu waktu, dan kita perlu melakukan bagian kami," ujar Jamie saat diwawancarai.
Pita biru itu juga untuk menandai masalah penting yang timbul setelah gempa menghantam Turki dan Suriah dan diperkirakan menimbulkan 44 ribu korban jiwa dan ribuan lainnya tak lagi punya tempat tinggal. Begitu pula dengan delapan juta orang terpaksa pindah sejak Rusia menginvasi Ukraina sejak Februari 2022.
UNHCR, badan PBB yang mengurusi pengungsi, mengundang para bintang yang hadir di BAFTA untuk mengenakan pita itu sebagai 'tanda kasih sayang dan solidaritas' untuk mereka yang dipaksa keluar dari rumah karena perang, konflik, dan persekusi. Menurut UNHCR, lebih dari 103 juta jiwa dipaksa pindah di seluruh dunia.
Advertisement
Pemenang Terbanyak
Dalam acara malam tadi, All Quiet on The Western Form berhasil mendominasi peraih penghargaan dengan mencatatkan tujuh kemenangan, termasuk Sutradara Terbaik, Film Terbaik, dan Film Terbaik Non-Bahasa Inggris. Prestasi yang diraih film yang mengangkat cerita Perang Dunia I itu saat ini memegang rekor film non-bahasa Inggris dengan penghargaan terbanyak. Dikutip dari Variety, rekor sebelumnya dipegang oleh film tahun 1988, Cinema Paradiso, yang memenangkan lima piala BAFTA.
Selanjutnya, film yang dibintangi Colin Farrell, The Banshees Of Inisherin, memenangkan jumlah penghargaan terbesar kedua malam itu. Penghargaan itu termasuk kategori aktor pendukung yang dimenangkan oleh Barry Keoghan dan Kerry Condon yang dihiasi insiden kesalahan penyebutan nama Carey Mulligan sebagai pemenang.
Penulis dan sutradara Martin Mcdonagh juga memenangkan kategori Skenario Asli dan Film Inggris Luar Biasa, meskipun diwarnai sindiran ketika menyebut mendapatkan penghargaan untuk naskah tanpa catatan dari studio. Komentarnya saat itu menuai beragam tanggapan dari penonton yang sebagian menganggapnya arogan, meski dia mengaku pernyataannya hanya candaan.
Aktor dan Aktris Terbaik
Penghargaan berikutnya diraih oleh Tom Berkeley dan Ross White lewat film An Irish Goodbye yang berada di kategori Film Pendek terbaik. Penghargaan itu seolah membuktikan malam itu untuk merayakan untuk industri film Irlandia. Sebelumnya, aktor "Good Luck To You, Leo Grande" Daryl McCormack yang dinominasikan untuk Aktor Terbaik dan Bintang Baru, bercanda acara tersebut adalah "BAFTA Irlandia" di karpet merah menjelang upacara.
Penghargaan akting terbaik malam itu diberikan kepada Cate Blanchett dan Austin Butler untuk peran mereka masing-masing dalam "Tár" dan "Elvis". Sebaliknya, itu adalah malam yang mengecewakan bagi "Tár", dengan penulis dan sutradara Todd Field kalah dalam kategori Skenario Asli Terbaik dan Sutradara Terbaik.
"Elvis" sedikit lebih baik. Selain kemenangan Butler, film ini menang dalam tiga kategori lainnya, yakni Tata Rias dan Rambut Terbaik, Pemeran Terbaik, dan Kostum Terbaik. Perancang kostum Catherine Martin tidak dapat hadir sehingga suaminya sekaligus sutradara film "Elvis", Baz Luhrmann, mewakilinya menerima piala.
Advertisement