Sukses

Hakim Kasus Ferdy Sambo, Wahyu Iman Santoso Dapat Kejutan Perayaan Ulang Tahun dari Penggemar

Hakim Wahyu Iman Santoso yang memimpin sidang Ferdy Sambo cs menyambut acara kejutan ulang tahun dari penggemar dengan sikap ramah.

Liputan6.com, Jakarta - Nama Wahyu Iman Santoso belakangan ramai menjadi perbincangan. Sosoknya jadi sorotan setelah menjadi hakim pada persidangan Ferdy Sambo cs dalam perkara pembunuhan Brigadir J. Kini, wakil Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ini mendapat pujian lantaran vonis yang diberikan kepada para terdakwa diangap sesuai harapan publik.

Tak sedikit yang memberikan pujian untuknya. Hakim Wahyu bahkan sudah punya banyak penggemar. Bahkan pada hari ulang tahunnya 17 Februari lalu, sang hakim pun mendapat kejutan dari para 'fans'.

Sosok idola baru yang memberikan vonis hukuman mati pada mantan Kadiv Proram Polri Ferdy Sambo tersebut tampak bahagia di hari spesialnya. Ia menyambut sekumpulan penggemar yang rata-rata para wanita dengan cukup ramah.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @rumpi_gosip, tampak emak-emak yang berkumpul tersebut membawa sebuah kue ulang tahun, lengkap dengan lilinnya. Mereka memberikannya langsung ke Hakim Wahyu Iman Santoso yang genap berusia 47 tahun itu.

Usai bernyanyi dan meniup lilin, para ibu-ibu tersebut tampak tak lupa mengabadikan momen untuk berfoto bersama dengan Hakim Wahyu. Mereka pun tersenyum bersama ke arah kamera.

Wahyu pun melayani para wanita tersebut dengan sikap yang ramah dan berkali-kali memperlihatkan bahasa tubuh mengucapkan terima kasih seusai meniup lilin dari kue yang dibawa oleh mereka. "Masya Allah! Beginilah momen perayaan ulang tahun Hakim Wahyu Santoso "salfok senyum manisnya kesayangan emak-emak se-Indonesia"," tulis judul video yang diunggah pada 17 Februari 2023 itu.

 

2 dari 4 halaman

Idola Emak-emak

Unggahan tentang kejutan ulang tahun untuk Hakim Wahyu Iman Santoso itu sukses menyita perhatian banyak warganet. Sampai berita ini ditulis, unggahan itu sudah disukai lebih dari 6.900 kali dan mendapatkan lebih dari 256 komentar.

"Saya fans berat Pak Hakim Wahyu Santoso! Semoga bapak diberi umur yang barokah, panjang umur, sehat selalu dilindungi Allah," komentar seorang warganet.  "Biasanya dari awal sampai akhir sidang selalu pakai masker. Eh begitu tanpa masker manis sekali Pak Wahyu. Jadi kangen marah-marahnya Pak Wahyu ke Susi," timpal warganet lainnya.

"Alhamdulillah ya Allah saya penggemar bapak, semoga dengan bertambahnya usia bapak panjang umur. Sehat selalu dalam lindungan Allah," tulis warganet yang lain.  “

"Berkah lu pak di do'ain sama emak2 se Indonesia Raya... Makmur hidup mu 😂😂,, doa ngalir trus, soalnya emak-emak itu setia kalo ud ngidolain seseorang.. Selamet sehat pak 😂😂.. Love love (saya jg emak-emak),” komentar warganet lainnya.

3 dari 4 halaman

Wakil Ketua PN Jaksel

Hakim Wahyu yang lahir pada 17 Februari 1976 tersebut sudah berkarier menjadi PNS sejak Maret 1999. Golongan atau pangkat pria yang berpendidikan akhir Magister atau S2 ini yakni Pembina Utama Muda (IV/c).  Melansir laman News Liputan6.com, di Pengadilan Negeri atau PN Jaksel, Wahyu Iman Santoso merupakan Wakil Ketua. Dia dilantik pada Rabu, 9 Maret 2022.

Pelantikan Wahyu saat itu dipimpin langsung oleh Ketua PN Jakarta Selatan Saut Maruli Tua Pasaribu.  Sebelum menjabat menjadi Wakil Ketua PN Jakarta Selatan ia sempat bertugas menjadi Ketua Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, serta pernah bertugas sebagai Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kediri Kelas 1B dan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kelas 1A Batam.

Tentunya ia sudah menangani banyak sekali kasus dalam setiap tugas yang ia terima dalam kariernya tersebut. Adapun dalam kasus pembunuhan Brigadir J tentunya sosok Wahyu Iman Santoso punya peran yang penting.  Hakim Wahyu diketahui pernah menyelesaikan kasus gugatan praperadilan Bupati Mimika Eltinus Omaleng pada Juli 2022.

4 dari 4 halaman

Harta Kekayaan Hakim Wahyu

Saat itu KPK membawa 106 ahli beserta segala barang bukti untuk menolak praperadilan Eltinus. Bupati Mimika Eltinus Omaleng terjerat kasus dugaan korupsi atas pembangunan Gereja Kingmi Mile 32.Di bawah pimpinan Wahyu Iman Santoso, sidang kasus itu berhasil dimenangkan oleh KPK.

 

Menyelisik laman laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang diakses Liputan6.com melalui elhkpn.kpk.go.id, tercatat harta kekayaan Wahyu Iman Santoso sebesar Rp12.009.356.307.Harta itu dia laporkan pada Januari 2022. Saat itu Wahyu menjabat sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Denpasar.

Dalam laman tersebut, Wahyu Iman Santoso melaporkan memiliki delapan bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Semarang, Jakarta Pusat, dan Batam. Nilainya mencapai Rp7.900.000.000 atau Rp7,9 miliar.

Untuk harta bergerak, dia melaporkan memiliki motor Honda Vario tahun 2016 dan mobil Toyota Fortuner tahun 2018. Nilai keduanya mencapai Rp358 juta. Harta bergerak lainnya yang dia laporkan sebesar Rp1.935.000.000.

Kas dan setara kas lainnya senilai Rp209.809.219. Kemudian harta lainnya sebesar Rp 2.300.000.000 atau Rp 2,3 miliar. Dia tercatat memiliki utang sebesar Rp693.452.912.Jadi, total harta kekayaannya sebesar Rp12.009.356.307.