Sukses

8 Properti Kerajaan Inggris yang Terancam dengan Penghematan Raja Charles III

Nasib sejumlah properti Kerajaan Inggris dipertanyakan setelah Raja Charles III mengungkap misinya untuk berhemat.

Liputan6.com, Jakarta - Raja Charles III vokal dengan keinginan menekan biaya dalam pemerintahannya. Dalam realisasinya, dikutip dari Daily Mail, Selasa, 21 Februari 2023, misi ini memunculkan pertanyaan terkait masa depan properti Kerajaan Inggris dan harta kerajaan senilai jutaan poundsterling.

Langkah penghematan ini disebut akan dimulai dari Pangeran Andrew. Duke of York memberi tahu teman-temannya bahwa tanpa ratusan ribu poundsterling per tahun dari kakak laki-lakinya, ia tidak akan dapat memelihara Royal Lodge. Hal ini membuatnya harus pindah pada September tahun ini.

Duke sebelumnya mengandalkan kemurahan hati mendiang Ratu Elizabeth II untuk mendukungnya dengan dana pribadi dari Duchy Lancaster. Terakhir dilaporkan bahwa biaya tersebut sebesar 249 ribu poundsterling atau setara Rp4,5 miliar setahun.

Tapi, dalam beberapa minggu terakhir, semua anggota keluarga kerajaan telah diberitahu untuk mengencangkan ikat pinggang mereka. Hal ini termasuk mengharapkan lebih sedikit uang dari Duchy, yang sekarang dimiliki oleh Charles, daripada di masa lalu.

Penghematan Charles bahkan dapat menyebabkan penjualan dua kuda poni Fell yang saat ini digunakan untuk menarik kereta yang sebelumnya dimiliki Duke of Edinburgh. Hewan-hewan itu diwarisi Lady Louise Windsor, putri sulung Earl dan Countess of Wessex, tapi Charles 'merasa tidak perlu membayar untuk pemeliharaan mereka,' menurut sebuah sumber.

Korban potensial yang paling jelas dari revolusi istana adalah pemeliharaan sejumlah properti kerajaan. Selain istana dan perkebunan Windsor, Raja juga memiliki Sandringham, Balmoral, Birkhall, The Castle of Mey, Highgrove, dan sebuah pondok di Wales, plus properti di pedesaan Transylvania.

Raja telah mengadakan pertemuan dengan Pangeran Wales dan Sir Michael Stevens, Penjaga Privy Purse, tentang pemanfaatan properti-properti tersebut di masa depan, jelas Mail On Sunday. Berikut properti ikonis yang masa depannya dipertanyakan.

 

2 dari 5 halaman

Perkebunan Kastil Balmoral

Kastil di Aberdeenshire terkenal sangat dicintai Ratu Elizabeth II. Ini adalah tempat peti matinya diistirahatkan semalaman di ruang singgasana berpanel kayu ek sebelum menuju ke selatan untuk pemakamannya di London.

Terletak di tanah seluas 50 ribu hektare, Balmoral telah menjadi rumah keluarga Kerajaan Skotlandia sejak dibeli Pangeran Albert untuk Ratu Victoria pada 1852, dan berisi 52 kamar tidur. Menurut orang dalam, Raja Charles berencana membuka kastil untuk umum sehingga mereka dapat mengunjungi ratusan kamarnya dan melihat pameran guna menghormati pemerintahan ibunya selama 70 tahun.

Pameran ini akan menampilkan beberapa koleksi perhiasan kerajaan dan pakaian yang dikenakan Ratu pada saat-saat penting dalam sejarah. Pameran juga akan menghormati hubungannya dengan Skotlandia sambil memanfaatkan lahan dengan baik dan mempertahankan jumlah staf di perkebunan.

Charles tidak mungkin membutuhkan tempat tinggal yang besar di kastil. Di kastil ini, Ratu Elizabeth II terkenal menghabiskan liburan musim panasnya dan diperkirakan bernilai 98,1 juta poundsterling (sekitar Rp1,7 triliun), menurut Forbes.

Birkhall

Charles mewarisi Birkhall dari Ibu Suri pada 2002. Terletak di perkebunan Balmoral, Birkhall adalah salah satu dari sedikit tempat yang membuatnya merasa betah.

Rumah itu berjarak 11,2 km dari kastil utama di sepanjang tepi Sungai Muick yang indah. Properti ini dibangun pada 1715 dan diakuisisi Pangeran Albert pada 1849, di samping sisa perkebunan Kastil Balmoral.

3 dari 5 halaman

Highgrove

Terletak di dekat Tetbury di Gloucestershire, Highgrove dikatakan sebagai kediaman favorit Raja Charles. Rumah bergaya Georgia dengan sembilan kamar tidur ini dulunya adalah rumah bagi Maurice Macmillan, putra mantan Perdana Menteri Harold Macmillan. Rumah ini memiliki interior indah yang ditata mendiang dekorator Robert Kime.

Selama tahun-tahun awal pernikahan Charles dengan Putri Diana, Highgrove adalah rumah akhir pekan mereka, tapi Putri Diana tidak pernah kembali ke rumah ini setelah perpisahan mereka pada 1992. Di sinilah Charles mengembangkan kecintaannya pada berkebun, dengan transformasi menakjubkan dari lahan terbengkalai yang kini menarik 30 ribu pengunjung setahun.

Pemugaran kebunnya telah menjadi proyek kecintaan bagi Charles. Di sana, ia memelihara lebah dan menjual setoples madu seharga 25 poundsterling atau sekitar Rp456 ribu.

Perkebunan, yang kini secara teknis dimiliki Pangeran William, juga dekat dengan rumah pribadi Permaisuri Camilla, Ray Mill House, di Reybridge dekat Lacock, Wiltshire. Perkebunan sekarang menjadi tempat yang sangat disayangi Raja dan istrinya.

4 dari 5 halaman

Sandringham

Sandringham telah menjadi rumah pribadi empat generasi Raja Inggris selama lebih dari 160 tahun, dan sekarang jadi milik Raja Charles. Properti ini jadi tuan rumah perayaan Natal kerajaan, sementara mendiang Ratu merayakan malam Platinum Jubilee-nya di sana hanya tujuh bulan sebelum kematiannya.

Rumah ini dibeli pada 1862 oleh Pangeran Wales saat itu, yang kemudian menjadi Edward VII, sebagai retret pedesaan pribadi, sebelum dibangun kembali pada 1870, memastikannya cukup besar untuk keluarganya yang sedang tumbuh.

George V, kakek Ratu, menggambarkan rumah itu sebagai 'Sandringham tua tersayang, tempat yang paling saya cintai daripada tempat lain di dunia'. George VI, ayah Ratu, menulis, "Saya selalu bahagia di sini dan saya menyukai tempat ini."

Kastil Mey

Kastil Mey dimiliki Ibu Suri dan Ratu dari 1952 hingga 1996, ketika dihadiahkan kepada publik sebagai bangunan bersejarah. Kastil favorit Ibu Suri ini menggunakan properti Caithness untuk menghibur teman-teman dan melarikan diri dari hiruk pikuk London.

Perkebunannya sekarang terbuka untuk pengunjung yang membayar. Kastil ini diperkirakan berasal dari abad ke-16 dan menyuguhkan pemandangan Kepulauan Orkney yang indah.

5 dari 5 halaman

Royal Lodge, Windsor

Properti yang terdaftar sebagai Grade II di Windsor Great Park adalah kediaman resmi Ibu Suri dari 1952 hingga dia meninggal di sana pada 2002. Rumah ini berasal dari abad ke-17 dan dilengkapi dengan kolam renang dan tanah seluas 98 hektare. Royal Lodge telah menjadi kediaman utama Pangeran Andrew sejak 2004.

Andrew membeli sewa 75 tahun di Royal Lodge seharga 1 juta Poundsterling dengan syarat dia yang memperbaiki dan telah menelan biaya jutaan Poundsterling. Namun, Duke dikatakan khawatir dia tidak akan mampu melakukan lebih banyak pekerjaan setelah dana publiknya dipotong ketika dia mengundurkan diri dari tugas Kerajaan pada 2019.

Llwynywermod

Llwynywermod dekat Brecon Beacons memiliki perkebunan seluas 192 hektare yang berisi dua pondok liburan. Rumah ini memiliki tiga kamar tidur perkebunan dan telah menjadi tempat peristirahatan Raja Charles dan Permaisuri Camilla di Wales sejak Maret 2007.

Properti itu pernah tersedia untuk disewa bagi para wisatawan, dengan menginap selama seminggu di North Range atau West Range dengan biaya mulai dari 550 Poundsterling hingga 1.200 Poundsterling tergantung pada waktu dalam setahun. Tapi penawaran tersebut tampaknya telah dihapus.

Gambar yang dibagikan oleh pasangan tersebut tak lama setelah mereka merenovasi rumah pertanian pada 2008 menunjukkan interiornya yang telah diganti dan dekorasi yang sederhana namun menakjubkan, termasuk ruang makan berkubah yang indah. Charles dan Camilla membutuhkan waktu tiga tahun untuk menemukan properti tersebut, yang mereka beli pada 2007.

Pihak yang merenovasi rumah pada 2008 menggunakan produk berkelanjutan untuk perubahan dan Camilla memilih skema warna duck egg blue, off white, dan terakota.

Cottage Transylvania

Raja Charles jatuh cinta dengan Transylvania saat pertama kali mengunjungi wilayah tersebut di Rumania pada 1998 dan sekarang memiliki dua properti di sana. Rumah pertamanya terletak di kota Saxon Viscri, yang sekarang terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia.

Blue House menawarkan tiga kamar tidur ganda, dua kamar mandi dan dapur, dengan sayuran yang tumbuh di taman, balok-balok yang dicat dengan pola halus dan dinding luar dicat dengan warna biru yang khas. Namun, pondok ini tanpa tambahan pemanas modern, yang mungkin menjelaskan mengapa Pangeran menjauh saat musim dingin.

Empat tahun setelah menyelamatkan pondok di Viscri pada 2006, dia melihat ke timur ke desa pertanian kecil Zalanpatak, tempat dia membeli rumah yang dulunya milik seorang hakim. Ia sekarang juga mengeluarkan properti kedua untuk membantu membawa lebih banyak pengunjung ke area tersebut.