Sukses

Gadis Wajo yang Tolak Lamaran Pria India Mengaku Tak Pernah Minta Dikirimi Uang

Dalam rekaman suara yang viral di Tiktok, gadis Wajo itu mengatakan tak pernah sekalipun meminta uang kepada Ali.

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa hari lalu, Asib Ali Bhore merasakan pahitnya penolakan calon mertua ketika hendak melamar wanita yang menjadi pujaan hatinya. Pria India berusia 32 tahun itu rela menempuh perjalanan jauh dari negara asalnya ke Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan demi melamar Syarifa Khaerunnisa.

Apa daya, orangtua sang gadis menolak lamarannya dengan alasan telah menjodohkan anak mereka dengan pria lain. Tak hanya menanggung kecewa, Asib Ali pun dikabarkan telah merelakan sejumlah uangnya. Selama berhubungan daring dengan sang gadis Wajo sejak 2021, ia diketahui telah beberapa kali mentransfer sejumlah uang ke rekening kekasihnya itu.

Cerita kejadian ini beredar luas di media sosial, termasuk di Instagram. Salah satunya lewat akun @wajoupdate.“Namanya Asib Ali WNA India yang datang ke Indonesia untuk melamar kekasihnya yang berada di Kec.Majauleng tapi ditolak,” tulis keterangan dalam unggahan pada 18 Februari 2023 itu.

Unggahan itu mendapat beragam tanggapan dari warganet dan sebagian besar menghujat Syarifah dan keluarganya. Ada juga yang penasaran dengan sosok wanita yang sudah menolak pria yang datang jauh dari India tersebut.

Beberapa hari kemudian beredar video tanggapan dari Syarifah terkait hubungannya dengan Asib Ali. Dalam rekaman suara yang viral di Tiktok, Nisa sapaan akrabnya mengatakan tak pernah sekalipun meminta uang kepada Ali.

"Saya tidak pernah minta, dia sendiri yang kirim uang," kata Nisa melalui rekaman suara.Pihaknya mengaku uang yang diberikan Ali untuk membeli ponsel."HP-ku rusak, makanya tidak bisa komunikasi akhirnya dia kirim uang untuk beli hape," ungkapnya. Ia menambahkan mengenai uang bulanan yang dikirim Ali benar dan itu untuk menutupi kebutuhannya sehari-hari.

"Untuk uang bulanan memang dia kirim, tapi saya belikan kuota untuk komunikasi dengan dia," terangnya. Nisa menjelaskan uang sebesar Rp9.500.860 ribu yang diberikan akan dikembalikan sebesar Rp10 Juta tapi Ali menolak.

 

 

2 dari 4 halaman

Sempat Mau Kabur

"Mau saya kembalikan Rp10 Juta tapi dia tolak bahkan sempat dia lempar," ucapnya.  Ia juga menuturkan jika Ali selalu mengancam akan mengakhiri hidupnya jika pesannya tidak dibalas.

"Selalu mengancam mau bun** diri kalau saya tidak balas chatnya bilang mau bun** diri lah, nah iris-iris tangannya," akunya.  Nisa bahkan, mengaku sempat kabur dari rumah untuk bertemu dengan Ali.

"Ali yang suruh saya kabur dari rumah, makanya kirim uang supaya saya ikut sama dia," katanya lagi.  Namun ia urung kabur dari rumah sampai akhirnya Ali benar-benar datang untuk melamar. 

Asib Ali datang dari India ke Desa Rumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan untuk meminang gadis yang ia cintai itu. Kabarnya, orangtua Syarifah menolak dan tidak menyetujui rencana WNA India ini untuk menikahi anaknya, karena anaknya ini telah dijodohkan dengan pria lain. Kejadian itu viral di media sosial dan Nisa berserta keluarganya banyak mendapat cibiran dan hujatan. 

 

3 dari 4 halaman

Polisi Ikut Turun Tangan

"Kalau mmg dari awal tidak mauko knpa mu bati2 itu org sampe ke Indonesia., bahkan ditransferkan uang yg tidak sedikit jumlahnya, hati2 loh bisa kena penipuan,” komentar seorang warganet.“

"Jauhnya kesian dri India tpi ujung"ny di tolak😢 klau mmnk tdk ada niat serius jngn di ladenin dong," komentar warganet lainnya.

Pihak kepolisian setempat pun ikut turun tangan atas kejadian yang menimpa pria India itu. Kapolres Wajo, AKBP Fatchur Rahman membenarkan ihwal kejadian tersebut. Dia menyebutkan Asib Ali Bhore tiba di Kota Sutera, julukan Kabupaten Wajo, pada Jumat malam, 17 Februari 2023.

“Iya betul, pada hari Jumat tanggal 17 Februari 2023 ada WNA berkebangsaan India masuk di wilayah Kabupaten Wajo," kata Fatchur, Minggu (19/2/2023), melansir kanal Regional Liputan6.com.

Keesokan harinya, Asib Ali Bhore kemudian sempat diamankan oleh pihak Polsek Majauleng untuk dimintai keterangan. Di hadapan polisi, Ali pun mengaku bahwa dia sengaja datang untuk menemui gadis pujaan hatinya yang telah menjalin hubungan kasih dengan dirinya selama setahun terakhir.

 

4 dari 4 halaman

Kenalan Sejak 2021

"Dia mau melamar pacarnya warga Majauleng namanya Syarifa Khaerunnisa," terangnya. Sayangnya niat baik pemuda India tersebut berbuah pahit. Kedua orangtua Syarifa Khaerunnisa dengan tegas menolak anaknya dipinang oleh Ali.

"Orangtuanya menolak dan tidak menyetujui rencana WNA India ini untuk menikahi anaknya, katanya anaknya ini telah dijodohkan dengan pria lain," jelasnya. Fatchur menjelaskan bahwa Asib Ali Bhore dan Syarifah Khaerunnisa pertama kali berkenalan dalam sebuah grup WhatsApp (WA) bernama 'Hijrah'. Keduanya pun semakin akrab sampai bersepakat untuk menjalin hubungan kasih.

"Keduanya pertama menjalin hubungan komunikasi melalui Grup WA Hijrah pada tahun 2021," sebutnya. Selama berpacaran, setidaknya sudah empat kali Asib Ali Bhore mengirim uang kepada Nisa.

Fatchur menyebutkan jumlahnya diperkirakan mencapai Rp10 juta. "Karena ditolak, orangtua Syarifah Khaerunnisa pun berniat mengganti uang tersebut, tapi Warga Negara Asing dari India ini menolaknya," jelas dia. Asib Ali Bhore pun saat ini telah kembali ke kampung halamannya.