Liputan6.com, Jakarta - Menggaet NewJeans sebagai duta promosi, peragaan busana dua tahunan terbesar di Korea Selatan, Seoul Fashion Week, akan dimulai bulan depan. Show untuk musim gugur-musim dingin 2023 akan diadakan pada 15--19 Maret di Dongdaemun Design Plaza (DDP) di pusat kota Seoul, Korea Selatan.
Selain luring, dikutip dari The Korea Times, Rabu, 22 Februari 2023, Seoul Fashion Week 2023 juga akan disiarkan langsung di YouTube, kata pejabat kota Seoul. Peragaan busana musim ini akan menampilkan 30 merek perancang mode Korea dan dihadiri sekitar 130 pembeli dari 27 negara asing.
Advertisement
Berbagai acara yang menampilkan perpaduan fesyen dan teknologi inovatif juga akan digelar. Video promosi pertama NewJeans untuk acara tersebut akan dirilis di YouTube pada Sabtu, 25 Februari 2023, menampilkan para personel grup dalam balutan karya desainer partisipan di pekan mode mendatang.
Kabar kerja sama ini telah diumumkan melalui akun Instagram Seoul Fashion Week pada Rabu, 22 Februari 2023. "2023 F/W Seoul Fashion Week. NewJeans bergabung dengan kami sebagai duta Seoul Fashion Week 2023. 'Seoul Mood Soul Look' Temui berbagai mode dengan pesona berbeda yang tersembunyi di seluruh Seoul dengan NewJeansSeoul Fashion Week X NewJeans!" bunyi keterangan tersebut.
Dikutip dari laman resmi Seoul Fashion Week, Rabu, 22 Februari 2023, diselenggarakan Pemerintah Metropolitan Seoul, Seoul Fashion Week adalah rangkaian dua tahunan dari acara bisnis mode global, yang diadakan pada Maret dan Oktober. Seoul Fashion Week dioperasikan secara strategis dengan tujuan jadi salah satu pekan mode paling terkemuka di dunia, setelah New York, Paris, London, dan Milan Fashion Week.
Seoul Fashion Week 2023 S/S
Di edisi sebelumnya, dikutip dari Korea JoongAng Daily, aktor Cha Seung Won dan model Han Hye Jin menggemparkan acara pembukaan Songzio di Seoul Fashion Week pada Oktober 2022. Setelah dua tahun tidak punya pilihan selain melewatkan musim atau menayangkan acara yang direkam sebelumnya secara online, Seoul Fashion Week kembali terselenggara secara langsung dengan koleksi Spring/Summer 2023 di Dongdaemun Design Plaza, Distrik Dongdaemun, Seoul.
Pihaknya mengungkap kegembiraan mereka melihat bagaimana pameran dagang offline menarik banyak pengunjung dan pembeli potensial. Hal ini dikarenakan satu-satunya pakaian yang terjual dengan baik selama pandemi virus corona adalah pakaian santai, "menghancurkan" karya perancang busana.
Beberapa merek fokus pada bahan daur ulang dan alami musim ini, termasuk Holy Number 7 yang menggunakan gaun pengantin lama, selain kapas, kulit, dan wol daur ulang. Pihaknya juga memanfaatkan bahan alami, termasuk benang kertas dan bambu.
Koleksi merek tersebut, yang dirancang Choi Kyoung Ho dan Song Hyeon Hui, dibuat dengan tema "Wave of Love," yang berusaha untuk "mempersamakan perubahan emosional dengan ombak, menggunakan embel-embel untuk membangun tampilan yang berdimensi dan bervolume," kata para desainer.
Advertisement
Tampilan
Beberapa merek lain yang juga mengikuti tren keberlanjutan musim lalu termasuk Doucan dari Choi Chung Hoon, Sung Ju dari Lee Sung Ju, dan Greedilous dari Park Youn Hee. Koleksi "Underwater garden" Doucan menampilkan siluet flowy dan tekstur halus untuk menambah tampilan feminin. Dibandingkan dengan pakaian keseluruhan dari gaun bermotif bunga yang sangat indah, sepatunya tetap sederhana, yakni heels bertali atau sepatu bot hitam setinggi lutut.
Sung Ju berpaling dari konsep Doucan yang berpusat pada alam untuk kekacauan dan kebingungan. Koleksi "The Stranger" miliknya sekilas tampak berani, menonjolkan warna solid setiap pakaian dari hijau neon atau magenta cerah, alih-alih memiliki pola yang rumit. "'The Stranger' mengacu pada kekacauan yang saya rasakan saat saya masih remaja," kata Sung Ju.
Ia menyambung, "Sejumlah besar koleksi ini didasarkan pada bahan daur ulang dan ramah lingkungan. Saya mencoba mengadaptasi pergerakan garis, lekukan, dan kerutan dalam bentuknya yang paling lugas dan paling murni."
Karya akhir mungkin sederhana, tapi membuat pernyataan secara halus. Greedilous, gabungan dari kata "rakus" dan "luar biasa," memiliki desain futuristik dan geometis nan menawan. Untuk koleksi S/S 2023 "Back to the Greedilous!" merek menggunakan kain daur ulang yang dicap dengan cetakan digital gradien.
Seoul Fashion Week
Pertunjukannya disambut dengan seruan dari penonton, terutama ketika waria Nana Youngrong Kim berjalan di landasan pacu dengan mengenakan wig pirang besar dengan gaun pendek, anting hoop hijau ginormous, dan sepatu bot merah setinggi lutut. "Dengan Nana, kami ingin menggambarkan bagaimana batas antara gender menghilang dan hal yang sama berlaku dalam fashion," kata desainer Park pada Korea JoongAng Daily. "Kami menciptakan tampilan dengan siluet dari era 80-an untuk menggambarkan identitas Greedilous sendiri: retro digital, dan koleksinya terinspirasi oleh film (1985 sci-fi) Back to the Future."
Dalam setiap koleksi S/S atau F/W, Seoul Fashion Week memilih sendiri beberapa merek desainer yang sedang naik daun. Untuk S/S 2023, tujuh masuk dalam daftar, yaitu Iryuk, Jiminlee, Ajobyajo, Wovement, Kimzisu, Anonymouth, dan Ensue.
Namun, hanya karena merek tersebut relatif baru, tidak berarti mereka berhati-hati dengan desainnya. Sebaliknya, mereka lebih suka bermain dan berpetualang. Jiminlee, misalnya, yang merupakan merek desainer pakaian pria yang didirikan pada 2019 oleh Lee Ji Min. Lini mode ini mencerminkan ketertarikannya pada "erotisme, seksualitas, dan bentuk manusia telanjang," sebagaimana dinyatakan di situs webnya.
Pertunjukan Jiminlee menampilkan banyak potongan drastis dan atasan tipis. Laki-laki berjalan di landasan pacu luar ruangan, beberapa mengenakan apa yang tampak seperti setelan biasa jika dilihat dari depan, tapi dari belakang, busana itu memiliki banyak potongan. Yang lain mengenakan celana yang bagian luar setiap kaki dipotong seluruhnya, memperlihatkan paha dan betis model.
Advertisement