Sukses

Aespa Sisipkan 3 Nama Kota Indonesia di Episode 3 SMCU

Episode tiga SM Culture Universe (SMCU) aespa menceritakan Karina, Ningning, Giselle, dan Winter berhadapan dengan musuh bebuyutan mereka, Black Mamba

Liputan6.com, Jakarta - Episode tiga SM Culture Universe (SMCU) aespa akhirnya dirilis Kamis, 23 Februari 2023, tertunda sehari dari jadwal aslinya pada Rabu, 22 Februari 2023. Sementara petualangan Karina, Ningning, Giselle, dan Winter berhadapan dengan musuh bebuyutan mereka, Black Mamba, telah jadi satu yang dinanti, para penggemar di Indonesia dibuat salah fokus di salah satu adegan.

Pasalnya, saat Giselle dan Ningning berupaya menyerang Black Mamba dengan cara membajiri data, nama tiga kota di Indonesia, tepatnya di Jawa Barat muncul di layar. Ketiganya adalah Bogor, Bekasi, dan Karawang. Tayangan berdurasi 17 menit ini sontak jadi trending topic di Twitter.

Banyak warganet heran, mengingat tiga kota yang muncul bukanlah yang "cukup terkenal di kalangan orang asing." "Ini hint lokasi konser aespa di Indonesia enggak sih?" kelakar seorang pengguna, sementara yang lain menambahkan, "Kurang Depok nih!" Ada juga warganet yang beranggapan, "SM makin melokal. Udah enggak nyebut kota-kota besar aja."

Dalam sinopsisnya, dikutip dari Korea Joongang Daily, Jumat (24/2/2023), episode tiga merupakan lanjutan dari episode sebelumnya yang menceritakan kedatangan aespa ke KWANGYA untuk menyelesaikan kasus SYNK OUT di mana hubungan dengan (ae) mereka terputus. Konfrontasi terakhir dengan Black Mamba juga akan terungkap di episode ini.

Serial SMCU aespa tayang pertama kali pada 14 Mei 2021, menjelang perilisan single ketiga grup, Next Level. Episode satu berjudul "Black Mamba – SM Culture Universe," menceritakan kemunculan virus berbahaya yang mengganggu komunikasi antara personel aespa dengan member virtual mereka.

2 dari 4 halaman

Episode Sebelumnya

Episode kedua SMCU aespa tayang pada 20 Juni 2022 menjelang perilisan mini album kedua mereka Girls. Episode kedua berjudul "Next Level – SM Culture Universe" ini mengisahkan dampak dari kehadiran Black Mamba di kehidupan manusia dan membuat SYNK terputus. 

Saat Kongres SM online tahun 2021, founder SM saat itu, Lee Soo Man, sempat membagikan rencanan masa depan SMCU, lapor NME. Ia juga mengisyaratkan kemungkinan film Hollywood berdasarkan semesta SMCU.

"Kami akan menggambarkan dunia ini melalui genre baru yang disebut CAWMAN yang saya buat," kata Lee, mencatat bahwa 'CAWMAN' adalah singkatan dari kartun, animasi, webtoon, grafik gerak, avatar, dan novel. "Jika Anda menonton videonya, Anda akan melihat perpaduan animasi dan grafis."

SM Entertainment memiliki sejarah dalam menciptakan konsep yang rumit, menurut Teen Vogue. EXO adalah sekelompok makhluk superpower dari planet lain; anggota NCT terhubung melalui serangkaian mimpi; dan SuperM, yang dijuluki "Avengers of K-pop," melakukan perjalanan melalui matriks berbahaya dalam upaya menghancurkan realitas simulasinya.

Namun, semua cerita ini menyatu ke dalam SMCU, dunia bersama yang berbasis di sekitar artis dan konsep perusahaan. Ini adalah visi yang ambisius dan megah, yang pada akhirnya bergantung pada aespa.

 

3 dari 4 halaman

Memperluas Semesta Virtual SM

Kedatangan aespa memperluas semesta virtual SM. Setiap personelnya memiliki pasangan virtual di dimensi lain yang dikenal sebagai FLAT: æ-Karina, æ-Winter, æ-Giselle, dan æ-NingNing. Mereka disebut sebagai "æs," dan mereka pada dasarnya adalah avatar online aespa yang juga sudah muncul di berbagai kesempatan dengan para member.

æs adalah cerminan dari aespa, tapi, yang terpenting, bukan salinan persisnya. Para æ dikonsepkan mengetahui semua rahasia, pikiran, dan perasaan aespa. Di episode pertama seri SMCU, publik melihat bagaimana setiap personel aespa terhubung ke æ mereka.

Winter adalah seorang gamer; Giselle adalah siswa yang paham media sosial; NingNing adalah seorang peretas; dan Karina tampaknya dirusak glitch di SYNK. aespa dan æs terhubung melalui SYNK.

Begitulah cara æs dapat melakukan perjalanan dari rumah mereka di FLAT ke dunia nyata, tempat tinggal aespa. Sementara SYNK memungkinkan æs untuk menyeberang, tindakan melakukannya disebut REKALL dan portal sebenarnya yang mereka gunakan dikenal sebagai P.O.S.

4 dari 4 halaman

Konser Solo Pertama

SYNK OUT mengacu pada pemutusan antara dua dunia ini, yang memaksa æs keluar dari dunia nyata. Gangguan ini diciptakan Black Mamba yang sulit ditangkap dan mengirim aespa dalam perjalanan untuk terhubung kembali dengan æs mereka.

Terlepas dari petualangan virtual yang menegangkan, aespa telah mengumumkan konser solo pertama mereka di Korea bertajuk "2023 aespa 1st Concert ‘SYNK : HYPER LINE," yang akan berlangsung pada 25 dan 26 Februari 2023 di Jamsil Arena di Seoul, lapor Soompi.

"SYNK : HYPER LINE" akan jadi konser solo pertama aespa sejak debut pada November 2020 dengan Black Mamba. Bersamaan dengan lagu debut mereka, set list konser akan menampilkan mega hits grup seperti Next Level dan Savage, serta berbagai penampilan yang belum pernah dilihat sebelumnya.

Di samping itu, Nævis, sistem kecerdasan buatan, akan memulai debutnya sebagai "artis AI" di konser virtual reality (VR) grup mendatang, dikutip dari NME. Dalam wawancara, baru-baru ini, dengan Koran Bisnis Maeil, CEO SM Entertainment Lee Sung Soo mengungkap rencana perusahaan untuk membingkai ulang Nævis sebagai "artis AI."

Nævis sebelumnya diperkenalkan sebagai sistem AI yang, dalam pengetahuan girl group, menghubungkan aespa ke rekan virtual mereka. Ia sebelumnya dianggap telah mengorbankan diri untuk membantu aespa, mengikuti peristiwa yang terjadi dalam video musik dan lirik lagu Savage.