Liputan6.com, Jakarta - Brand fesyen lokal Pendopo mengangkat tenun ikat Sikka sebagai tema utama peragaan busana mereka di panggung Indonesia Fashion Week (IFW) 2023, Jumat, 24 Februari 2023. Bertajuk "Senandung Sikka," pihaknya mempersembahkan 18 artikel terkurasi di runway.
Show mereka merupakan bagian dari pertunjukan mode "Age of Archipelago," merujuk pada pemahaman kumpulan pulau-pulau. Dalam keterangannya, direktur Pendopo, Tasya Widya Krisnadi, menyebut, "Sejalan dengan tema IFW 2023: Segara dari Timur, koleksi 'Senandung Sikka' yang kami luncurkan hari ini terinspirasi dari kekayaan dan keindahan lanskap bahari Kabupaten Sikka."
"Kami menghadirkannya melalui detail cutting bergelombang layaknya ombak laut pantai di Sikka, aksen Kepulauan Flores, serta penggunaan kain tenun Sikka sebagai bahan utama," imbuhnya.
Advertisement
Baca Juga
Bersinar bak pemata di runway IFW edisi ke-10, kain tenun Sikka ini langsung diproduksi para penenun yang dibina dan dikurasi Pendopo. Kabupaten Sikka sendiri dinilai sebagai wilayah yang "masih tersembunyi."
"Padahal tenun ikat Sikka sangat menarik karena para penenun masih menggunakan produk alami," kata Ellen Widodo selaku General Manager Marketing melalui wawancara dengan Liputan6.com, 7 Februari 2023.
Potongan busana persembahan Pendopi yang melenggang di panggung IFW 2023 antara lain berupa blus, vest, outer, rok, dan celana, di mana beberapanya tampil dalam potongan asimetris. Selain itu, ada juga ragam aksesori yang tidak kalah menarik, mulai dari headpiece, gelang, anting, sampai kalung.
Produk Premium
Tasya berkata, "Kami paham bahwa kain tenun Sikka tergolong produk premium karena prosesnya berlapis dan memakan waktu hingga berbulan-bulan. Oleh karena itu, selain untuk memberi tampilan yang segar, secara khusus kami juga mengombinasikan koleksi tenun ikat Sikka dengan kain lain."
Harapannya, ia menyambung, produk tenun ikat Sikka dapat semakin dijangkau dan dinikmati lebih banyak kalangan masyarakat. Sejalan dengan itu, Pendopo juga ingin memperkenalkan salah satu warisan budaya fesyen Indonesia ke generasi muda.
Demi memberikan penampilan pakaian yang "segar dan muda," pihaknya mengombinasikan koleksi busana teranyar dengan tambahan sulaman tangan. Di samping, mereka juga memperkenalkan praktik berkelanjutan yang sekarang jadi concern lebih banyak anak muda.
Salah satunya, mereka memproduksi kain tenun dengan memakai kembali kain perca tenun guna menciptakan aksen tiga dimensi pada busana. "Kami baru memulai konsep less waste dengan tenun ikat Sikka, mengingat proses pembuatan yang cukup lama dan masih sangat mahal harganya, sebut Ellen.
Advertisement
Mengurangi Limbah
Ellen menyambung, "Ke depan, kami akan mengusahakan terus untuk menghasilkan produk budaya Indonesia yang less waste," kendati tidak menyebutkan secara detail langkah apa yang akan diambil pihaknya dalam mengurangi limbah tekstil.
Mereka telah menjangkau lebih dari 90 penenun sebagai upaya melestarikan tenun ikat Sikka sebagai warisan nenek moyang masyarakat Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ellen berkata,"Pendopo membina para penenun dan membeli kain-kain Sikka agar bisa dipakai sehari-hari maupun di acara formal."
"Pendopo telah membina para penenun Sikka asal Flores dari September tahun 2021 sampai Oktober 2022," imbuhnya. Keindahan yang tidak ingin disayangkan, Pendopo membantu pemasaran tenun ikat Sikka ke ritel modern yang disesuaikan dengan selera pasar kekinian.
Ellen berkata, hadirnya tenun ikat Sikka di panggung IFW 2023 diharapkan bisa memperlihatkan keindahan wastra tersebut pada seluruh pecinta budaya Indonesia, sehingga nantinya memicu ketertarikan publik yang akhirnya akan berdampak pada para penenun Sikka. Koleksi terbaru mereka dijual mulai dari Rp1 juta hingga Rp2 juta.
Pembukaan IFW
Bertajuk "Sagara dari Timur," IFW 2023 resmi diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) pada 22--26 Februari 2023. Dalam acara pembukaannya, 22 Februari 2023, parade fesyen yang campur aduk dipersembahkan.
Dalam sambutannya, Presiden IFW Poppy Dharsono berkata, "10 tahun IFW merupakan perjalanan yang belum terlalu panjang, tapi cukup memuat perjuangan dan pengalaman dalam membangun struktur industri fesyen Indonesia."
"Kami terus mendorong kemandirian di bidang ekonomi kerakyatan, terlebih setelah dampak pandemi," ia menyebut. "IFW tahun ini dilaksanakan dengan penuh gelora, (guna) menggerakkan kembali UKM dan industri kreatif berdasarkan nilai luhur Bhinneka Tunggal Ika."
Kendati ngotot menyoroti pesona Gorontalo di edisi kali ini, upacara pembukaan IFW 2023 justru dimulai dengan persembahan tarian Betawi. Rangkaian disambung penampilan penyanyi serta musisi Maria Calista dan Kezia yang membawakann lagu Rayuan Pulau Kelapa.
Poppy mengatakan, total 300 desainer berpartisipasi dalam rangkaian fashion show selama IFW 2023 berlangsung. "Dalam sehari, ada 3--4 fashion show, press conference, trunkshow, dan talkshow," sebutnya.
Advertisement