Liputan6.com, Jakarta Tapak Dara dengan nama latin Catharanthus roseus L. G. Don merupakan tanaman yang termasuk dalam famili Apocynaceae. Jenis ini merupakan tumbuhan dengan berbagai kandungan sebagaimana obat.
Mengutip dari jurnal Universitas Bangka Belitung berjudul Khasiat Tanaman Obat Tapak Dara, Tapak Kuda dan Tapak Liman, Senin, 27 Februari 2023, menurut Ir. Winarto, ahli tanaman obat dari Kebun Obat Karyasari, terdapat lebih dari 70 macam alkaloid pada seluruh bagian tanaman tapak dara. Bahkan di dalam tanaman herbal tapak dara pun terdapat alkaloid anti-kanker, yaitu komponen aktif vinblastine dan leurocristine (vincristine).
Advertisement
Baca Juga
Akan tetapi, disebutkan oleh Endah Lasmadiwati, ahli tanaman obat dari Taman Sringanis, Bogor, tapak dara sedikit bersifat toksik. Karena itu, penggunaan untuk ramuan obat harus dibatasi. "Dosisnya cukup lima bunga atau lima lembar daun," ungkap Endah.
Tapak dara berupa tumbuhan semak, termasuk tumbuhan tahunan, tingginya sekitar 1-2 m, memiliki batang berkayu, bulat, bercabang,beruas-ruas dan berwarna hijau. Daun tapak dara tergolong daun tunggal dengan letaknya silang berhadapan, mempunyai morfologi bulat telur dengan ujungnya terdapat getah dan pangkal tumpul, tepi rata, mengkilat, memiliki tangkai dengan panjang 2-6 cm, lebar daun 1-3 cm, pertulangan menyirip, serta berwarna hijau.
Bunga tapak dara ialah jenis bunga tunggal, terletak di ketiak daun, memiliki mahkota berbentuk terompet, panjang tangkai 2,5-3 cm, memiliki kelopak bertajuk lima, berbentuk runcing, benang sari berjumlah lima, kepala sari berwarna kuning, dan tangkai putik putih. Buah tanaman herbal telapak dara berbentuk kotak dengan bentuk pipih, ketika masih muda berwarna hijau setelah tua maka akan berwarna coklat.Â
Â
Khasiat Tapak Dara
Mengutip dari jurnal Universitas Mulawarman Identifikasi Metabolit Sekunder dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Bunga Tapak Dara, Senin 27 Februari 2023, hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak metanol bunga tapak dara mengandung alkaloid, flavonoid, fenolik, tanin, dan terpenoid. Sedangkan fraksi n-heksan mengandung tanin, fraksi etil asetat mengandung alkaloid, flavonoid, fenolik dan tanin, serta fraksi n-butanol mengandung alkaloid, flavonoid, fenolik, tanin dan terpenoid.
Adapun semua bagian tanaman tapak dara bisa digunakan untuk membuat ramuan obat. Jenis bunga yang biasa digunakan yaitu bunga putih karena sifatnya yang lebih dingin atau yin.
Sementara tapak dara yang berbunga merah jarang dimanfaatkan. tetapi, bunga merahnya biasa digunakan untuk menghentikan perdarahan. Sebelumnya, pemanfaatan tapak dara digunakan untuk meredakan nyeri otot, obat utuk depresi, sistem pusat, menghilangkan bengkak akibat sengatan tawon, obat mimisan, gusi berdarah, bisul, dan sakit tenggorokan.
Berbagai macam pemanfaatan tersebut disebabkan metabolit sekunder yang dihasilkan tapak dara yaitu alkaloid. Tapak Dara digunakan untuk menghilangkan panas, bahan racun, menghentikan pendarahan, penenang dan menurunkan tekanan darah manusia. Daun tapakdara mengandung lebih dari 70 jenis alkaloid, diantaranya ialah vinkristindan vinblastin. Alkaloid memiliki rasa yang pahit dan dingin Â
Advertisement
Menurunkan Kadar Gula
Meskipun memiliki banyak manfaat, namun biasanya tanaman herbal tapak dara dipakai untuk tujuan berikut:Â
1. Menurunkan Kadar Gula Darah
Dalam penelitian yang dimuat di International European Extended Enablement in Science, Engineering and Management (IEEE SEM) disebutkan bahwa tapak dara memiliki tiga senyawa kimia, antara lain vindoline, venolicine, dan vindolidine. Ketiga senyawa tersebut terbilang ampuh untuk menurunkan kadar gula darah pada tikus yang mengalami diabetes tipe-2.
2. Meningkatkan Daya Ingat
Melansir dari Health Benefit Times, Senin 27 Februari 2023, daun maupun biji tapak dara memiliki kandungan vincamine serta alkaloid yang berkaitan dengan peningkatan memori serta fungsi kognitif. Tapak dara juga bisa disebut dapat meningkatkan sirkulasi darah dan metabolisme otak.
3. Mengatasi Mag
Berdasarkan penelitian dengan subjek hewan yang tercatat di ResearchGate tahun 2017, tanaman tapak dara dapat mengobati maag berkat kandungan alkaloid, vincamine, dan vindoline yang terdapat di dalamnya.
Atasi Kanker
Saat ini penggunaan tapak dara mengalami kemajuan, salah satunya ialah penemuan obat anti-kanker. Komponen aktif anti-kanker yang dihasilkan ialah vinkristin dan vinblastin.
Mengutip dari buku Atasi Kanker Dengan Tanaman Obat Puspa Swara karangan Wijayakusuma, Senin, 28 Februari 2023, kedua senyawa tersebut dapat menghambat sel kanker pada tahap metafase atau mitosis kemudian dapat menghambat sintesis purin, DNA, RNA yang terdapat pada sel kanker, sehingga proliferasinya dapat dihambat. Proses molekuler penghambatan kanker dilakukan dengan cara menghambat sintesis DNA.
Replikasi DNA terjadi apabila adanya sintesis rantai nukleotida yang baru. Proses ini berlangsung apabila tersedianya komplementasi pasangan basa (purin dan pirimidin) untuk menghasilkan cetakan baru. Oleh karena itu dengan terhambatnya sintesis purin maka itu proses replikasi DNA sel kanker tidak terjadi, sehingga bisa menghambat proliferasi sel kanker.
Meskipun kedua senyawa tersebut dapat menghambat kanker, namunvinkristin mempunyai efek antikanker yang lebih tinggi daripada vinblastin, dan senyawa ini dapat menghambat ridgeway osteosarcoma, meccalymphposarcoma, dan x5563 myeloma. Ekstrak tapak dara menggunakan airdan alkohol dapat menghambat pertumbuhan sarcoma 180 dengan tingkat keberhasilan 95,7 persen.
Â
Advertisement