Sukses

Catat Ketentuan Bagasi Terbaru Lion Air Group agar Tidak Mengganggu Perjalanan

Penumpang Lion Air Group perlu memahami aturan dan batas berat maksimal bagasi maskapai penerbangan tersebut.

 

Liputan6.com, Jakarta - Lion Air Group mulai memberlakukan aturan baru terkait bagasi penumpang mereka per 24 Februari 2023. Secara umum, penumpang maskapai Lion Air Group perlu memperhatikan beberapa hal.

Menurut keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, beberapa waktu lalu, penumpang Lion Air kategori kelas ekonomi akan mendapat bagasi gratis 20 kg, sedangkan untuk bagasi yang akan ditaruh di atas kabin, berat maksimalnya tujuh kg dengan dimensi 40cm x 30cm x 20cm. 

Lalu, bagi penumpang Batik Air kategori kelas ekonomi, mereka mendapat jatah bagasi gratis yang sama dengan penumpang Lion Air, pun dengan bawaan kabin. Namun, untuk penumpang pesawat Batik Air kelas bisnis, mereka akan mendapat 30 kg bagasi gratis. 

Para penumpang Wings Air kelas ekonomi juga mendapat informasi terbaru. Jenis pesawat baling-baling ini membuat penumpang tidak membawa bagasi, tapi untuk barang yang akan ditaruh di atas kabin, bisa mencapai tujuh kg beratnya, dengan ukuran dimensi barang sebesar 35cm x 30cm x 20cm.

Perlu diingat, bagasi yang didaftarkan penumpang di seluruh penerbangan Lion Air Group adalah jenis bagasi yang disimpan dalam kargo pesawat. Selama perjalanan, penumpang tidak dapat mengakses kargo tersebut.

Oleh karena itu, bagasi yang tercatat biasanya lebih besar dan berat dari bagasi yang dibawa ke kabin.  Penumpang pesawat Lion Air Group diimbau tidak lupa memberikan label atau tanda spesifik pada barang bawaan mereka agar memudahkan proses penanganan.

 
2 dari 4 halaman

Alasan Bagasi Tidak Lebih dari 20 Kg

 

Setiap pesawat memiliki berat maksimum yang harus dituruti. Jika membawa barang melebihi batas kapasitas anjuran, pesawat jadi tidak stabil selama berada di udara.

Jumlah dan berat bagasi yang dibawa penumpang sangat memengaruhi berat, daya angkut, dan keseimbangan pesawat. Karenanya, pihak Lion Air Group memutuskan pembawaan bagasi untuk ditaruh ke kargo, yakni tidak lebih dari 20 kg per penumpang.

Selain itu, penentuan bagasi 20 kg ini juga berdasarkan perhitungan dan pengujian dalam menentukan berat maksimum. Penghitungan lalu lintas dan biaya operasional sesuai regulasi yang ditetapkan otoritas penerbangan setempat dalam menentukan batas berat maksimum juga jadi salah satu alasan.

Tidak hanya itu, penentuan jumlah bagasi juga untuk memperhatikan tingkat keselamatan karyawan (porter) yang mengangkut bagasi para penumpang setiap harinya. Jika jumlah bagasi dan berat bagasi tidak sesuai, waktu penanganan bagasi harus diperpanjang. 

Lion Air Group juga mengaku mempertahankan ketepatan waktu. Penumpang yang membawa barang bagasi cenderung membutuhkan waktu lebih lama untuk melakukan pemeriksaan dan penyerahan bagasi ketika check in. 

 
3 dari 4 halaman

Alasan Bagasi di Kabin Pesawat Tidak Lebih dari 7 Kg

 

Perihal bagasi kabin yang tidak lebih dari tujuh kg, itu karena adanya perhitungan oleh pabrik pesawat demi keselamatan dan kenyamanan seluruh penumpang selama penerbangan. Selain itu, ketersediaan tempat penyimpanan di kabin yang telah diukur dari segi berat dan dimensi juga berpengaruh.

Dengan jumlah bagasi kabin yang tidak lebih dari tujuh kg, selain mempermudah penumpang membawanya, hal ini juga mempermudah proses menata sekaligus menyimpan bagasi ke dalam kabin. Jika penumpang membawa bagasi kabin yang terlalu besar, itu akan mengganggu dan memakan waktu lebih lama untuk penumpang lain saat memasuki pesawat.

Lion Air Group juga memberi batasan terkait jenis bagasi yang dibawa penumpang. Penumpang tidak diperbolehkan membawa barang berbahaya selama perjalanan. Contohnya, bahan peledak, seperti kembang api, petasan, dan bom; bahan magnetik kuat; zat beracun, termasuk insektisida; zat korosif atau zat pengoksidasi, termasuk pemutih; seluruh jenis kompor pemasak; zat radioaktif; bahan yang mudah terbakar, seperti korek api; serta gas bertekanan, seperti katrij gas kompor berkatrij gas, semprotan oksigen olahraga, dan semprotan penghilang debu.

 
4 dari 4 halaman

Ketentuan dan Biaya Bagasi

Setiap maskapai Lion Air Group telah mengeluarkan aturan khusus untuk bagasi yang mudah pecah atau bagasi yang memiliki harga tinggi. Penting untuk penumpang mengetahui bahwa benda tajam, bahan kimia, dan sejenisnya tidak diperbolehkan masuk ke pesawat.

Beberapa barang yang bisa dibawa penumpang masuk ke dalam kabin adalah barang berharga, seperti uang tunai, dokumen keuangan, perhiasan, kamera, ponsel, perangkat elektronik portabel, dan bentuk barang berharga lain harus disimpan sendiri di rak atau kompartemen di atas kepala yang tertutup atau di bawah kursi di depan posisi duduk penumpang.

Selain itu, penumpang juga diperbolehkan membawa barang kebutuhan bayi, seperti popok, botol susu, dan makanan untuk dikonsumsi selama penerbangan. Tapi, itu tidak melebihi lima kg.

Perlengkapan mandi atau produk perawatan berbentuk cairan diperbolehkan masuk ke dalam kabin. Tapi, penumpang kembali memastikan barang-barang tersebut tertata dalam wadah berbentuk kantong  khusus dan ukurannya tidak lebih dari 100 ml.

Jika penumpang ingin membawa barang lebih dari ketentuan anjuran, maskapai memberi biaya tambahan. Ketika diukur saat skeck in, dan bagasi melebihi 20 kg, penumpang juga perlu membayar biaya tambahan.