Sukses

Restoran Bilik Kayu Heritage Diduga Milik Keluarga Mario Dandy Jadi Ramai Usai Dapat Ulasan Negatif

Restoran Bilik Kayu Heritage yang diduga Milik Keluarga Mario Dandy menawarkan menu masakan khas Indonesia dan luar negeri dengan harga mulai dari Rp50 ribu sampai Rp100 ribuan.

Liputan6.com, Jakarta - Restoran Bilik Kayu Heritage di Yogyakarta mendadak viral usai kasus penganiayaan David oleh anak pejabat pajak, Mario Dandy. Resto tersebut banyak dibicarakan dan dapat ulasan buruk karena diduga milik Ernie Meike Torondek, ibu dari Mario Dandy.

Bilik Kayu Heritage Resto merupakan rumah makan mewah yang memadukan nuansa kearifan lokal dengan gaya modern. Bilik Kayu Heritage punya beberapa bagian bangunan yang berbentuk khas joglo, tapi masih dalam satu kompleks. Kayu yang digunakan juga beranekarupa, ada bilik bambu, ada bagian yang menggunakan bilik jati, ada bilik jati.

Melansir kanal Regional Liputan6.com, restoran yang berlokasi di Jalan Ipda Tut Harsono 72, Timoho Muja Muju, Umbulharjo, Yogyakarta ini dibuka mulai pukul 10.30 WIB sampai 23.00 WIB. Resto ini menawarkan menu-menu masakan khas Indonesia dan luar negeri,. Untuk harga makanan bervariasi, mulai dari Rp50 ribu sampai Rp100 ribuan.

Warganet yang marah atas penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy, kemudian mengulas negatif restoran tersebut di banyak platform perjalanan wisata. Hasil penelusuran Liputan6.com di aplikasi TripAdvisor misalnya, perusahaan biro perjalanan daring asal Amerika Serikat yang mengoperasikan situs web dan aplikasi seluler perjalanan wisata, menemukan banyak komentar negatif.

"Kecewa makan di sini rasanya seperti bau uang pajak rakyat . lingkungannya lumayan bersih tapi kurang tau karyawannya ada yg potong gaji gak ya," komentar pengguna akun cocolkuning89.

"Modalnya halal ga nih? Rasa menunya kok kayak lg makan uang rakyat? Karakter anak itu hasil dari genetika orang tuanya," tulis akun lainnya.

Meski banyak diulas negatif di platform perjalanan wisata, Bilik Kayu Heritage Resto masih dikunjungi banyak orang.  Melansir merdeka.com, Minggu, 26 Februari 2023, ada beberapa wisudawan yang merayakan kelulusannya di restoran tersebut bersama keluarga dan sahabatnya pada Sabtu, 25 Februari 2023.

 

2 dari 4 halaman

5 Menu Andalan

Ada lima menu top yang jadi kegemaran pelanggan di Bilik Kayu Heritage yaitu Gurame Garang Asam, Sop Buntut, Nasi Goreng Spesial BK, Bakmi Jawa Kuah dan Tom Yam Soup.

Selain makanan berat, Bilik Kayu Heritage Resto juga menyajikan sejumlah menu kopi dan snack sebagai pendampingnya. Ada beberapa minuman tradisional seperti Wedang Bilik Kayu, Wedang Serai, Wedang Uwuh hingga Wedang Jahe yang bisa dipilih.

Salah seorang pengunjung bernama, Anto (34) mengatakan dirinya memang sudah beberapa kali datang ke sana. Namun, usai menjadi viral di media sosial, Anto kembali datang untuk membuat konten video di media sosialnya.

"Kalau untuk menunya hampir mirip dengan resto maupun kafe lainnya. Harganya juga standarlah buat resto kelas menengah ke atas," terang Anto. Selain itu, Anto menyebut jika Bilik Kayu Heritage Resto memiliki kekhasan diarsitekturnya atau bangunannya. Konsep bangunan Jawa bertipe joglo menjadi pilihan yang diusung oleh Bilik Kayu Heritage Resto.

Dari pengamatan ada empat joglo berukuran besar yang dipakai di Bilik Kayu Heritage Resto. Joglo-joglo ini diperkirakan berusia tua atau kunoSelain bangunan Joglo, resto yang diduga milik keluarga Mario Dandy Satriyo ini juga dilengkapi dengan taman-taman yang asri beserta pepohonan rindang yang membuat suasana menjadi sejuk.

 

 

3 dari 4 halaman

Rekam Jejak Ibu Dandy

Pengunjung lainnya bernama Ayu (38) mengatakan kalau dirinya sudah sering meluangkan waktu untuk sekadar menikmati kopi maupun minuman tradisional ditemani snack di Bilik Kayu Heritage.  Menurut Ayu, lokasi resto itu yang berada di tengah kota dan strategis menjadi pilihan untuk menunggu maupun janjian dengan teman maupun partner bisnisnya.

"Tempatnya di tengah, strategis. Selain itu tempatnya juga asri dan lingkungannya tenang. Jadinya nyaman kalau kita di sini," pungkas Ayu

Seiring bergulirnya kasus penganiayaan yang dilakukan Dandy, warganet mulai menyoroti sosok Ernie Meike Torondek yang merupakan ibunda Mario Dandy.  Informasi yang dihimpun, Ernie Meike Torondek diduga merupakan seorang sosialita.

Warganet mulai menelusuri satu per satu rekam jejak Ernie Meike di jagat maya. Hasilnya, sosok Ernie Meike diketahui memiliki sejumlah bisnis yang bergerak di bidang Food & Beverage.  Istri dari Rafael Alun Triambodo ini diduga memiliki dua kedai kopi dan sebuah resto yang berada di Yogyakarta. Buntut dari kasus yang dilakukan oleh anaknya itu, warganet ramai-ramai menyoroti usaha yang dimiliki Erine.

Tak hanya bidang usahanya, ibu Mario Dandy juga d isorot karena koleksi tas mewahnya beredar di deretan unggahan media sosial yang viral. Salah satunya dimuat dalam utas akun Twitter @logikapolitikid yang dibagikan pada Jumat, 25 Februari 2023.

 

 

4 dari 4 halaman

Rumah Mode Mewah

Sederet foto ini diduga diambil dari akun Instagram ibunda Mario yang sekarang sudah tidak dapat ditemukan, berdasarkan penelusuran Liputan6.com pada Sabtu siang (25/2/2023). Tanpa memperlihatkan wajahnya, deretan koleksi tas diduga milik ibunda Dandy ini tercatat sebagai rilisan berbagai rumah mode mewah.

Salah satunya, ia tampak menenteng Medium Dior Book Tote, koleksi rumah mode Prancis yang digadang-gadang jadi "favorit selebritas dunia," menurut Preview, dikutip Sabtu (25/2/2023). Tas itu diperkenalkan direktur kreatif Dior, Maria Grazia Chiuri, pada 2018.

The Book Tote diambil dari gambar perancang busana Prancis Marc Bohan pada 1967 di arsip Dior. Tas jinjing ini disebut sebagai perwujudan keanggunan kasual dan fungsional, sekaligus ikonis. Merujuk situs web perusahaan, tas mewah ini dijual dengan harga retail 2,7 ribu euro (sekitar Rp43,6 juta).

Dari merek yang sama, diduga Ernie juga sempat memakai koleksi lady Dior shoulder bag dalam empat warna berbeda, yakni krim, hitam, putih, dan merah, dan Christian Dior Cream Montaigne Bag. Harga sejumlah tas tersebut berkisar antara 1.980 euro sampai 4,3 ribu euro (sekitar Rp32 juta--Rp69,5 juta).

Â