Sukses

Raja Charles Usir Pangeran Harry dan Meghan Markle dari Rumah Pemberian Ratu Elizabeth di Inggris?

Rumah Pangeran Harry dan Meghan Markle di Inggris dikabarkan ditawarkan kepada Pangeran Andrew untuk mengganti rumah lamanya yang memakan biaya perawatan yang besar.

Liputan6.com, Jakarta - Raja Charles dikabarkan menendang keluar Pangeran Harry dan Meghan Markle dari rumah resmi mereka di Inggris, Frogmore Cottage. Seorang sumber mengonfirmasi kepada Page Six bahwa pihak kerajaan memulai proses penggusuran pada Januari 2023, sehari setelah memoar Pangeran Harry berjudul "Spare" diterbitkan. 

"Penggusuran ini pasti berarti akhir dari masa Harry dan Meghan di Inggris," kata seorang sumber kepada The Sun, yang pertama kali melaporkan berita tersebut, dikutip dari Page Six, Rabu (1/3/2023).

Mereka belum ditawari rumah alternatif di tanah besar keluarga kerajaan. Pasangan itu dilaporkan berencana untuk mengirimkan sisa barang-barang mereka ke AS dari pondok Windsor Estate, yang telah berfungsi sebagai rumah Harry dan Meghan Markle di Inggris sejak Ratu Elizabeth II memberikannya kepada mereka sebagai hadiah pernikahan pada 2018.

Raja Charles dikabarkan menawari kunci rumah dengan lima kamar tidur itu kepada Pangeran Andrew. Anak ketiga Ratu Elizabeth II itu saat ini masih menempati Royal Lodge yang lebih mewah, yang memiliki kolam renang, tanah seluas 98 hektare, dan 30 kamar tidur yang menakjubkan.

Andrew - yang dicopot dari gelar kerajaannya karena dugaan keterlibatannya dalam skema perdagangan seks Jeffrey Epstein - dilaporkan telah berusaha keras dan menolak langkah tersebut. "Andrew menolak gagasan pindah ke Frogmore Cottage setelah dia ditawari minggu lalu," kata sumber itu kepada The Sun.

"Tapi itu menunjukkan Harry dan Meghan tidak berdaya untuk menghentikan penggusuran."

Penggusuran mungkin satu-satunya bentuk komunikasi antara raja dan putra bungsunya. Sumber itu mengklaim keduanya belum berbicara sejak "Spare dirilis".

Masih belum jelas apakah Harry dan Meghan akan diundang ke penobatan Raja Charles III pada Mei 2023. Orang dalam mengatakan raja telah sepenuhnya mengeluarkan Harry dari upacara tersebut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Properti Milik Andrew

Sebelumnya, Raja Charles III berencana memangkas dana hibah tahunan untuk merawat kediaman Pangeran Andrew sebesar 249 ribu poundsterling atau setara Rp4,5 miliar pada April mendatang. Tahun lalu, The Sun menceritakan bagaimana Fergie membayar tunai untuk sebuah rumah indah di Belgravia, London.

Andrew dan Fergie lalu merombak total rumah lama dan sumber yang dekat dengannya mengatakan itu akan menjadi "properti investasi" untuk putri Beatrice dan Eugenie. Orang dalam berkata, "Ini telah direnovasi dengan standar yang sangat tinggi, tetapi sekarang tiba-tiba semua menjadi sunyi karena akan memindahkan penyewa."

"Mereka ingin mengosongkannya untuk digunakan sendiri. Jauh sekali dari rumah besar di perkebunan Windsor, tapi ini satu-satunya properti mereka di London," kata sumber dikutip dari The Sun, Kamis, 23 Februari 2023. 

Rumah itu tidak jauh dari bekas rumah miliarder Jeffrey Epstein, yang dikenal sebagai pedofil. Pangeran Andrew juga sempat mendapat tuduhan pelecehan seksual terhadap Virginia Giuffre yang masih berusia 17 tahun.

Andrew dan Fergie sebelumnya juga memiliki rumah Sunninghill, di Ascot, Berks. Pada 2007, mereka menjualnya ke oligarki Kazakh seharga 3 juta poundsterling, lebih miring dari harga yang diminta 12 juta pounsterling. Pada bulan Desember, pria bergelar Duke of York ini akhirnya menjual pondok ski miliknya di Verbier, Swiss, seharga sekitar 19 juta poundsterling.

3 dari 4 halaman

Penjaga Anjing

Melansir The Sun, Selasa, 27 September 2022, Andrew tengah berusaha memperbaiki imej buruknya usai terkena kasus pelecehan seksual yang dituduhkan wanita asal Amerika Serikat, Virginia Giuffre. Di tengah kisruh ini, pada Januari 2022 lalu Kerajaan Inggris resmi mencopot Pangeran Andrew dari militer dan tugas kerajaan. Andrew juga tak lagi mendapatkan perlindungan dari Kerajaan Inggris.

Pangeran Andrew pun diberitakan mendapat tugas baru. Para pengamat kerajaan percaya tugas utama Andrew saat ini dan kemungkinan beberapa tahun ke depan adalah merawat ketiga anjing peninggalan Ratu Elizabeth II yang berjenis corgi, yaitu Candy, Muick dan Sandy.

Mereka berseloroh kalau Andrew akan mendapat jabatan sebagai ‘kepala penjaga anjing kerajaan’. Peran Pangeran Andrew diyakini akan semakin mengecil meski ia berambisi untuk kembali menjalani tugas-tugas penting di Kerajaan Inggris. 

Sangat kecil kemungkinan Pangeran Andrew akan kembali mendapat bayaran sebesar 248 ribu pound sterling (sekitar Rp3,9 miliar) setiap menjalankan tugas kerajaan seperti saat Ratu Elizabeth masih bertakhta. Penghasilan tetapnya kemungkinan cuma didapat dari bayaran pensiun sejumlah 20 ribu pound sterling setara Rp320 juta per tahun yang berasal dari Angkatan Laut Inggris.

 

4 dari 4 halaman

Soal Meghan Markle

Seorang pakar kerajaan Tom Bower mengklaim Meghan Markle 'terkejut dan kecewa' karena Pangeran Harry 'memiliki sedikit uang'. Pria yang juga penulis kerajaan itu muncul di GB News awal bulan ini, di mana dia berbicara dengan Dan Wootton dari MailOnline tentang hubungan awal pasangan itu.

Dikutip dari Daily Mail, Selasa, 28 Februari 2023, penulis buku "Revenge: Meghan, Harry and the War Between the Windsors" ini membahas kesalahpahaman Duchess tentang Keluarga Kerajaan Inggris. Ia menggambarkan Meghan Markle 'terobsesi dengan uang'.

Pakar itu berkata, "Rasa terkejut dan kekecewaannya yang besar bahwa Pangeran Harry hanya memiliki sedikit uang. Dia membayangkan dia akan bernilai ratusan juta, jika tidak miliaran, dan dia harus menebusnya sekarang."

Pakar kerajaan ini juga menggambarkan bagaimana pasangan itu tidak mampu memenuhi gaya hidup mereka sebagai anggota Keluarga Kerajaan yang bekerja. Ia menambahkan, "Dia ingin mengendarai Cadillac besar, jet pribadi sesuai perintah. Saat ini dia perlu mencari hal-hal semacam itu."

Dalam wawancara lainnya, Tom mengklaim bahwa kehadiran Pangeran Harry dan Meghan Markle berpotensi 'merusak' penobatan dan 'membayangi' Raja Charles III. Duke dan Duchess of Sussex disebut diundang ke penobatan pada 6 Mei 2023, meskipun dampak dari memoar Harry yang eksplosif, Spare.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.