Liputan6.com, Jakarta - Sensus Penduduk 2020 yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik, menyebutkan, Generasi Z atau Gen Z mendominasi populasi penduduk Indonesia yaitu mencapai 75,49 juta jiwa atau setara dengan 27,94 persen. Sementara Milenial menyusul sebanyak 69,38 juta jiwa atau setara dengan 25,87 persen.
Melihat besarnya potensi kedua generasi ini perlu adanya ruang dan kesempatan untuk menyuarakan gagasan. Selain itu, Generasi Z dan Milenial juga wadah yang tepat untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas mereka agar mampu berkontribusi dalam membangun negara.
Advertisement
Baca Juga
Dukungan nyata untuk generasi muda diwujudkan oleh Z Creators dengan meluncurkan Gerakan Sosial #YourVoiceMatters di Jakarta pada Rabu (1/3/2023). Z Creators merupakan anak-anak muda yang terdiri dari Generasi Z dan Milenial yang berasal dari berbagai latar belakang, dengan visi dan misi yang sama yaitu mendorong generasi mereka untuk berani angkat suara.
Sedangkan #YourVoiceMatters merupakan gerakan sosial yang akan menjadi wadah bagi anak muda untuk saling berbagi gagasan dan inspirasi. Gerakan ini juga bertujuan mencari solusi terhadap berbagai permasalahan sosial yang menjadi perhatian mereka.
"Kami ingin lebih banyak generasi muda yang terlibat dan berperan serta memiliki tanggung jawab untuk terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas mereka demi kemajuan bangsa," kata Kevin Geraldy selaku perwakilan Z Creators.
Gerakan diinisiasi oleh para Z Creators yang memiliki latar belakang berbeda, seperti Abigail Limuria, Ashley Sugiarto, Dharmaji Suradika, Kevin Geraldy, Khaleed Pranowo, Nadine Emmanuella Waworuntu, Raudi Akmal, dan Shalom Razade. Mereka memiliki visi dan misi yang sama, yaitu mengajak dan mendorong generasi muda untuk berani berpendapat dengan dukungan para partner. Â
Â
Memunculkan Pemimpin Muda
Kevin menambahkan, Semesta Akademi, Hakka Entertainment, Dattabot, Kitabisa.com, Samara, Majelis Lucu Indonesia, Podkesmas Asia Network, Famous All Stars, DMS+, Hetero, merupakan mitra untuk berkolaborasi. Gerakan #YourVoiceMatters akan memberikan berbagai kegiatan dan pelatihan yang membantu generasi muda untuk menjadi lebih aktif.Â
"Setelah peluncuran di Jakarta, #YourVoiceMatters akan bergerak ke Pontianak, Bandung, Malang, Makassar, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Palembang, Solo dan kota-kota lainnya dengan mengajak para tokoh muda dan pembicara inspiratif," tambah Kevin.Â
Menurutnya, lewat gerakan sosial #YourVoiceMatters ini diharapkan muncul para pemimpin muda yang dapat menjadi motor penggerak dan mempengaruhi generasinya agar lebih aktif lagi dalam menyampaikan pendapat dan aspirasi. Serangkaian program yang disusun sesuai kebutuhan Generasi Z dan Milenial juga telah disiapkan untuk mendukung gerakan sosial #YourVoiceMatters.Â
Seperti Berani Bacot, yaitu sebuah program debat antara Generasi Z dan Milenial tentang berbagai topik yang dikemas menyerupai format ‘Debat Presiden’. Berani Bacot akan melibatkan KOL yang mewakili masing-masing generasi untuk membahas isu yang sedang hangat dan relevan untuk mereka.Â
Â
Advertisement
Diinisiasi Anak Muda
Kemudian ada juga program Reminder yang diinisiasi oleh anak muda muslim Indonesia yang spesifik membahas topik-topik tentang lifestyle muslim saat ini. Selanjutnya ada pula program Talk With Benefit (TWB), yaitu talkshow bersama figur inspiratif dari kalangan sociopreneur yang akan membagikan insight menarik untuk anak muda, dan seputar topik bisnis di masa kini.
Ada juga Orasi, program yang menampilkan para narator dengan opini masing-masing seputar topik politik yang sering dibahas Generasi Z dan Milenial. Lau ada Music Speaks, program musik yang mengundang musisi untuk #SpeakUp melalui karya musik mereka.
Salah satu yang menarik perhatian adalah program Indonesia Banget, berupa Stand Up Comedy yang dibawakan oleh para komika lokal, tentang keunikan dan authenticity dari suatu daerah. Lebih dari itu, bersama beberapa partner yang punya kompetensi dan keahlian dalam memberikan program pelatihan. #YourVoiceMatters juga akan mengadakan program yang bersifat capacity building dengan menyelenggarakan berbagai kelas pengembangan diri yang bisa diikuti oleh siapa saja secara daring maupun luring. Â
Â
Asah Kemampuan Komunikasi
Mengutip kanal Showbiz Liputan6.com, 27 Desember 2023, komunikasi yang baik bisa membentuk karakter anak didik yang saat ini sebagian besar adalah Gen Z. Setiap pendidik dikatakan memiliki tantangan yang kadang sulit untuk dihadapi.
Cara untuk meningkatkan kualitas diri di era digital yaitu dengan mengikuti pelatihan, salah satunya melalui program workshop intensif Teacher Masterclass yang diselenggarakan oleh Nyalanesia. Helmy Yahya memberi penjelasan bagaimana seorang pendidik bisa meraih kunci sukses dalam menyampaikan ilmunya kepada siswa.
"Kunci sukses komunikasi adalah kita harus melakukan labelling dan harus menyelaraskan frekuensi kita kepada siswa. Apalagi kita mampu berkomunikasi, maka kita akan mudah disenangi oleh siswa dan materi ajar pun juga mudah disampaikan. Untuk itu, perlu bagi pendidik memiliki skill komunikasi yang bagus," ungkapnya, lewat keterangan tertulis.
Untuk itu diperlukan pelatihan bagi para pendidik yang berkualitas. Lewat Teacher Masterclass yang merupakan program workshop intensif untuk guru dan dosen agar bisa meningkatkan kualitas diri.
Â
Advertisement