Sukses

4 Detail Pernikahan Nong Poy Si Transgender Tercantik di Thailand dengan Lelaki Tulen

Aktris dan model asal Thailand Nong Poy mengenakan gaun emas dari ujung rambut sampai ujung kaki untuk pernikahan tradisionalnya dengan pengusaha dari keluarga elit Pukhet, Oak Phakwa Hongyok, pada hari Rabu, 1 Maret 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Belum habis cerita dari Nong Poy. Transgender paling cantik di Thailand itu baru saja dinikahi kekasihnya, Oak Phakwa Hongyok (41), pada Rabu, 1 Maret 2023.

Pernikahan digelar meriah. Cerita pernikahannya berhasil membetot perhatian publik. Aktris, model, ilmuwan, ratu ajang kecantikan itu mengadakan pernikahan tradisional Tionghoa di Phuket. Di kampung halaman keduanya, keluarga Hongyok mengelola beragam bisnis, termasuk hotel dan resort mewah yang nantinya diwarisi Hongyok. 

Selain fakta tersebut, berikut adalah sejumlah detail dari pernikahan Nong Poy dan Hongyok, dikutip dari The Strait Times pada Minggu, 5 Maret 2023.

1. Kostum Pengantin

Kedua mempelai mengenakan kostum pernikahan Peranakan yang menelan biaya sekitar 20 juta baht (Rp8,8 miliar) dalam upacara yang dibatasi hanya untuk keluarga dan teman dekat. Perempuan yang bernama asli Poyd Treechada Petcharat itu mengenakan yang pakaian pernikahan tradisional Pukhet yang disebut Baba Yaya. Pakaian itu sepenuhnya dibuat dengan tangan.

Gaun pengantin tradisional yang dikenakan Nong Poy bersulam benang emas, perhiasan emas antik, dan permata. Dia juga mengenakan "hua kuan", atau mahkota bunga, buatan tangan dari emas murni oleh pengrajin dari provinsi Ranong. Mahkota itu membutuhkan waktu tiga bulan untuk diselesaikan.

Melengkapi gaun mewah tersebut, Nong Poy mengenakan sepatu pengantin yang dibuat oleh K Premsilp dari Bangkok, sebuah toko legendaris yang terkenal dengan keahlian dan pelanggannya yang luar biasa – termasuk King Rama lX, menurut The Nation Thailand. Sepatu berbahan kulit domba Australia terbaik dengan aksen emas alami ini dirancang dan dibordir oleh perajin ahli, Sorapol Thirawong.

 

2 dari 4 halaman

2. Tampilan Resepsi

Jika pada upacara pernikahan Nong Poy mengenakan pakaian tradisional, untuk resepsi pernikahannya, ia mengenakan gaun yang lebih modern. Ia tampil memesona mengenakan gaun putih berenda. Ia terlihat lebih sederhana sekaligus elegan dengan gaun serba putih dan rambut dicepol.

Sementara itu, Hongyok tampak gagah dengan setelan jas hitam ditambah dasi kupu-kupu. Busananya dihiasi dua bros berwarna emas, yang disematkan pada dada kirinya. Kostum pernikahan kedua mempelai membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk diselesaikan.

Nong Poy tidak ingin menunjukkan make up glamor untuk hari besarnya, ia justru memulas wajahnya dengan riasan sederhana. Wajah transgender ini dipoles makeup super minimalis kreasi MUA Chart Makeup.

3. Lokasi Pernikahan

Upacara pernikahan Nong dan Hongyok mengikuti gaya tradisional Peranakan, yang berasal dari gelombang imigran Tionghoa ke wilayah tersebut enam abad lalu. Pernikahan intim itu digelar di Baan Ar-Jor di Phuket, sebuah perkebunan dengan gedung bergaya kolonial Tionghoa berusia 84 tahun. Gedung ini merupakan museum, restoran, sekaligus rumah besar keluarga Hongyok.

Setelah pernikahan tradisional yang hanya dihadiri oleh beberapa kerabat dan teman, mereka mengadakan pesta pernikahan kedua yang berlangsung pada Kamis, 2 Maret 2023. Lokasinya tetap sama, yakni properti milik keluarga Hongyok.

3 dari 4 halaman

4. Keluarga Imigran

Nong Poy dan Oak Phakwa Hongyok telah saling mengenal selama lebih dari 20 tahun. Mereka memperlakukan satu sama lain seperti kakak dan adik karena Nong adalah teman dekat adik Hongyok. 

Kehebohan akan pernikahan Nong Poy dimulai pada 2 Februari 2023 lalu ketika ia mengunggah sebuah foto di akun Instagram-nya bersama Hongyok dengan cincin berlian di jari manisnya. Kemudian pada 17 Februari 2023, ia bersama Hongyok menggelar pesta lajang.

Keduanya mengumumkan hubungan romantis mereka tahun lalu. Hongyok merupakan seorang pengusaha. Ia adalah pewaris perusahaan restoran, kopi, dan jasa pariwisata di Phuket.

Keluarga Hongyok bergerak di industri timah Phuket. Kakek moyangnya, Tan Jin Nguan, adalah seorang imigran Tionghoa yang meluncurkan penambangan timah di provinsi tersebut dan dianugerahi nama keluarga kerajaan 'Hong Yok' untuk mengembangkan industri tersebut.

Nong telah akrab dengan keluarga suaminya dan kedua belah pihak mendukung kisah cinta pasangan itu. Mertua berharap pasangan itu akan membalas mereka dengan mengingat hari ini dan langgeng bersama sampai akhir waktu.

4 dari 4 halaman

5. Kiprah Nong Poy

Nong Poy menjalani operasi pergantian gender pada usia 17 tahun, dan setahun kemudian dia memenangkan kontes Miss International Queen. Setelah memenangkan kontes kecantikan Miss Tiffany dan Miss International Queen pada 2004, Nong menjadi populer dalam industri hiburan di Thailand dan sekitarnya.

Nong, yang pernah disebut-sebut sebagai "Transgender Tercantik di Thailand", telah bekerja sebagai model, aktris, dan penampil di video musik. Pada 2013, dia terjun ke dunia perfilman Hong Kong. Sebelumnya, ia telah berakting dalam film dan acara TV di Hong Kong dan Thailand seperti "The White Storm", "From Vegas To Macau II", dan "The Scarlet Night".

Nong juga merupakan brand ambassador dari banyak merek kosmetik dan perhiasan. Lebih lanjut, ia telah menjadi advokat yang gigih untuk komunitas LGBTQ+ .

Nong Poy juga menjalani karier di bidang ilmu pengetahuan. Transgender cantik ini adalah seorang peneliti yang bekerja dengan Bring Life Laboratory dan Supplements Manufacture (BIOMT) di Thailand.