Remaja yang Sempat Dirundung karena Sebut Charles & Keith Merek Mewah Kini Jadi Bintang Iklan

Charles & Keith yang kini memiliki 600 toko di seluruh dunia, akan mendonasikan 20 persen dari hasil penjualan tas Aila tersebut untuk program Storytelling For Gender Equality dari United Nations Entity for Gender Equality and the Empowerment of Women, juga dikenal sebagai UN Women.

Tas Aila merupakan salah satu tas Charles & Keith yang paling laris. Mereka sengaja mengeluarkan edisi khusus tas Aila yang berwarna ungu lantaran warna tersebut adalah simbol dari Hari Perempuan Internasional. 

Dilansir dari situs International Womens Day, warna ungu merupakan gambaran dari keadilan dan kehormatan, serta kesetiaan pada isu perempuan. Pemilihan warna ini berakar pada sejarah Women’s Social and Politican Union di Inggris pada 1908. 

Zoe Gabriel tidak membintangi kampanye Charles & Keith untuk Hari Perempuan Internasional sendiri, model lain yang ikut serta dalam kampanye termasuk staf internal dari merek tersebut, seperti asisten administrasi, eksekutif pemasaran, dan manajer produk. Masing-masing model juga memberikan cerita dan makna masing-masing mengenai perempuan. Dengan berbagi arti kesetaraan bagi mereka, mereka bergabung dengan jaringan advokat perempuan yang bekerja sama dengan UN Women.

Sebelumnya, Zoe menjadi viral karena video TikTok-nya yang diunggah pada 8 Januari 2023. Video tersebut ditonton lebih dari 22 juta kali dan disukai lebih dari dua juta pengguna. 

Di dalam video berdurasi 30 detik tersebut, Zoe memperlihatkan video dirinya ketika membeli tas di toko Charles & Keith dengan tulisan “tas mewah pertamaku”. Ketika sampai di rumah, terlihat potongan-potongan video saat gadis itu membuka kotak tas Charles & Keith dengan penuh semangat. Tas itu berwarna hitam dengan harga sekitar Rp900.000, tas termahal yang pernah dia miliki.

Zoe sangat mengapresiasi hadiah yang diberikan ayahnya, terlihat dari keterangan yang bertuliskan, 'terima kasih ayah'. Setelah membuka kotaknya, ia berpose dengan tas tersebut dengan perasaan yang sangat bahagia.

Tetapi, banyak warganet yang mencemoohnya. Menurut beberapa warganet, Charles & Keith bukanlah merek mewah. 

Seorang pengguna dengan akun bernama “cressy” berkomentar dalam video Zoe tersebut, mengatakan, "Siapa yang akan memberitahunya?", menyindir bahwa merek lokal tidak tergolong merek mewah. Pengguna lain juga ada yang menggunakan tagar #tryinghard atau #berusahakeras.

Tak lama setelah video unboxing tas mewah pertamanya viral dan dibanjiri komentar negatif, Zoe kemudian mengunggah video lanjutan untuk membela diri. Dengan berurai air mata, gadis itu menjelaskan latar belakangnya yang sederhana. Ia juga menyindir warganet yang berkomentar negatif sebagai 'sombong' karena merasa terlahir dengan hak istimewa. 

"Sejak kecil, saya tidak mempunyai banyak uang. Keluarga saya tidak berada. Kita tidak bisa membeli barang baru, sesederhana roti."

Ia melanjutkan, "Untukmu, tas seharga $80 bukanlah sebuah kemewahan, tapi bagi saya dan keluarga itu adalah sesuatu yang sangat istimewa."

"Dan saya sangat bersyukur ayah saya bisa membelikan saya itu. Dia bekerja sangat keras untuk mendapatkan uang itu," ujar Zoe dengan terisak. 

Anak tertua dari empat bersaudara yang bersekolah di rumah, kemudian diundang oleh Charles & Keith untuk mengunjungi kantor pusatnya dan makan siang bersama para pendirinya. Zoe kemudian diangkat sebagai ‘brand community ambassador’ atau wajah dari Charles & Keith.