Sukses

Caca Tengker Ajari Anak Rawat Diri Sendiri Sejak Dini

Merawat diri, menurut Caca Tengker, merupakan bentuk menanamkan nilai mencintai diri sendiri pada anak.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai seorang ibu dari dua anak perempuan, Caca Tengker telah mengedukasi pentingnya merawat diri sendiri sejak dini pada putri-putrinya. Hal ini dinilainya merupakan bentuk pengenalan cara menyayangi diri sendiri.

"Kalau kita sudah gede, ngomongin soal menyayangi diri sendiri, pasti ngomonginnya soal me time, quality time," ujar adik Nagita Slavina itu di acara kampanye #PerempuanSerbaBisa oleh Birth Beyond, Rabu, 8 Maret 2023. "Tapi, itu konsep yang terlalu abstrak buat anak. Yang lebih konkret adalah bagaimana merawat diri sendiri."

Caca mengaku mengajari anak-anaknya cara mandi sendiri, menggunakan body lotion sendiri, dan merawat rambut sendiri di umur keduanya yang masih di bawah lima tahun. Anak sulungnya, Ansara, berumur empat tahun, sementara anak bungsunya, Aruni, berusia dua tahun. 

"Bagaimana sih cara mandi sendiri? Enggak apa-apa kalau masih salah, nanti dibersihin lagi. Tapi dia (paham), 'Oh gini toh rasanya menikmati mandi sendiri. Ini toh menikmati sikat gigi sendiri. Ya walau nanti kita sikatin lagi, misalnya," ia mengatakan.

Perempuan yang berprofesi sebagai psikolog itu jadi narasumber acara peluncuran kampanye #PerempuanSerbaBisa untuk merayakan momentum Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret 2023 yang diselenggarakan Birth Beyond di Jakarta Selatan. Birth Beyond merupakan baby care brand dengan variasi produk beragam, mulai dari lotion hingga kutek yang diklaim teruji aman untuk anak.

2 dari 4 halaman

Dukung Anak Mempercantik Diri

Salah satu cara merawat diri, menurut Caca Tengker, juga bisa dengan berdandan. Saat ini, anak sulung Caca tengah berada di fase ingin mempercantik diri karena terobsesi dengan princess. "Jadi, dia kayak aduh pengin cantik, pengin rambutnya di-blow, pengin dandan. Kalau adiknya ya sudah pasti ngikutin mbanya."

Kedua anaknya juga sedang hobi menghias kuku dengan kutek berwarna warni. "Mereka tuh lagi suka main kutek-kutekan, makanya mohon maaf kutek aku compang-camping, ini mereka yang bikinin," ujar Caca sambil tertawa. 

Menurutnya, dengan mengenakan kutek bikinan anaknya sendiri, mereka akan merasa percaya diri dengan karyanya. "Yang penting usahanya kok, bukan hasilnya," tegasnya. 

Caca juga memamerkan gelang dengan hiasan emas berisi gambar buatan anaknya. Akesori ini, katanya, selalu ia pakai setiap saat. "Dia bangga banget ... Ya kita jangan lihat bentuknya ya, tapi aku ngeliatnya ini berharga banget, lho," tambahnya.

Sebagai seorang ibu, Caca selalu mendukung hal yang disukai anak-anaknya, termasuk hobi mereka mengoleksi gelang dan memakai kutek. "Aku selalu ready sih. Kalau kuteknya habis atau sudah pada kering, aku pasti kasih yang baru," ungkapnya. 

3 dari 4 halaman

Kembangkan Nilai Cinta Diri Sendiri

Caca Tengker menyambung bahwa menyayangi diri sendiri merupakan fondasi yang penting bagi tumbuh kembang anak. Terutama, di tengah derasnya pengaruh media sosial yang terkadang membuat kita membandingkan diri sendiri dengan orang lain. 

"Waktu kecil, Ansara, mba Sawa nih anakku yang pertama, kalau biasanya orang nyanyi, 'Satu-satu aku sayang ibu,' aku selalu ngajarin, 'Satu-satu aku sayang aku,'" ceritanya sambil bernyanyi.

Perempuan berusia 33 tahun itu berpendapat bahwa dengan mencintai diri sendiri, anak akan lebih mudah menebarkan rasa cinta ke orang lain. Ia menambahkan, "Kalau dia sudah mencintai dirinya sendiri, akan lebih mudah untuk dia bangkit ketika jatuh. Kalau dia enggak punya itu, dia akan selalu merasa cinta itu harus dari orang lain, bukan dari diri sendiri, dan itu yang akan menurunkan resillience dia menurut aku."

Selain menanamkan nilai cinta diri sendiri, Caca bersama suami, Barry Tamin, juga menekankan nilai toleransi pada kedua buah hatinya. Walau anak-anaknya mungkin tidak suka dengan sesuatu atau seseorang, Caca berusaha membuat mereka berpikiran terbuka. Dengan toleransi, menurutnyam anak-anak dapat meningkatkan relasi dan melihat dunia dengan lebih baik. 

4 dari 4 halaman

Mengapresiasi Perempuan di Momen Hari Perempuan Internasional

Caca mengungkap bahwa ibu merupakan role model bagi anak-anaknya. Ia berujar, "Adiknya meniru mbanya (kakaknya), mbanya meniru aku. Jadi, itu tuh siklusnya." Hobi anak-anaknya untuk merawat diri juga merupakan hasil dari meniru kebiasaan Caca melakukan hal serupa.

"Mereka sih suka banget dengan hal-hal merawat diri, kecantikan diri. Kayaknya bukan hanya karena mereka anak perempuan, tapi mungkin karena aku juga mencontohkan hal itu," ia mengatakan.

Caca menambahkan, “Jadi balik lagi, sebagai seorang role model, mereka akan lebih mudah menyerap, karena anak-anak tuh bukan dengar apa yang kita omongin, tapi mereka lihat apa yang kita lakukan."

Di momen Hari Perempuan Internasional, Birth Beyond bermaksud mengapresiasi perempuan, terutama para ibu, di Indonesia.  Nina Saptiany, marketing communication Birth Beyond, menyampaikan, "Selain memberikan dukungan melalui kampanye #PerempuanSerbaBisa, Birth Beyond juga terus mendukung para ibu dalam memberikan produk terbaik untuk Si Kecil."

Diluncurkan pada 2020, pihaknya telah menghadirkan beragam produk untuk merawat dan memenuhi kebutuhan anak sejak "hari pertama lahir ke dunia." Birth Beyond memiliki empat kategori produk untuk anak: Baby Care, Home Care, Hand Sanitizer, dan Kids Products. 

 

Â