Liputan6.com, Jakarta - Kisah pernikahan Nong Poy dengan lelaki tulen anak konglomerat membuka kembali kisah serupa. Beberapa waktu lalu ramai beredar kabar seorang pengusaha asal China yang meninggalkan istrinya demi menikah dengan transgender Thailand. Cerita pasangan ini sempat menjadi sorotan pada 2021 lalu.
Demi bisa menikah dengan seorang transgender, pria China ini rela menceraikan istri pertamanya yang merupakan wanita tulen. Melansir laman inf.news, Kamis (16/3/2023), pengusaha kaya itu diketahui bernama Bao. Kisahnya dimulai ketika ia melakukan perjalanan bisnis ke Thailand.
Ia kemudian bertemu seorang transgender bernama Rinrada Thurapan dalam sebuah pertemuan dengan rekan bisnisnya. Bao langsung jatuh cinta pada pandangan pertama. Berawal dari pertemuan itu, cinta Bao kepada Rinrada Thurapan terus berkembang sampai akhirnya membuat keputusan untuk menikahi transgender Thailand itu.
Advertisement
Yoshirin, sapaan akrab Rinrada Thurapan, dikenal memiliki kecantikan tak biasa. Ia bahkan pernah dijuluki sebagai transgender tercantik di Thailand, seperti disematkan pada Nong Poy beberapa tahun belakangan ini.
Julukan sebagai transgender tercantik Thailand itu disematkan karena ia memenangkan dua kompetisi kencantikan. Pada 2017, Rinrada Thurapan menang dalam ajang Miss Tiffany Universe.
Setahun kemudian, Rinrada Thurapan kembali mengikuti kompetisi kecantikan Miss International Queen. Dalam ajang kecantikan tersebut, Rinrada berhasil meraih posisi Runner Up Miss International Queen 2018.
Ketertarikan Bao pada Rinrada pun semakin dalam. Ia pun merasa semakin mantap untuk menikahi Rinrada. Demi mencapai tujuannya, Bao memutuskan untuk menceraikan istrinya.
Hidup Bahagia dengan Transgender
Meski dicibir banyak pihak, Bao tampak tak menghiraukannya. Ia tetap menikahi Rinrada Thurapan dan kini hidup bahagia dengan rumah tangganya. Ia pun berjanji tak akan menceraikan Rinrada, apalagi sampai berpaling ke wanita lain.
"Tubuh Yoshirin sama persis seperti tubuh wanita normal, dan itu tidak akan mempengaruhi kehidupan suami istri di antara kami," ucap Bao.
Selain dikenal sebagai selebgram, Rinrada juga pernah tampil dalam video musik Baitoey Rsiam, penyanyi country Thailand terkenal. Yoshirin juga mendapatkan beberapa peran film dan memiliki hampir satu juta pengikut di Instagram.
Di awal tahun ini cerita Nong Poy, transgender paling cantik di Thailand banyak jadi bahan pembicaraan. Ia baru saja dinikahi kekasihnya, Oak Phakwa Hongyok (41), pada Rabu, 1 Maret 2023. Pernikahan digelar meriah.
Cerita pernikahannya berhasil membetot perhatian publik. Aktris, model, ilmuwan, ratu ajang kecantikan itu mengadakan pernikahan tradisional Tionghoa di Phuket. Di kampung halaman keduanya, keluarga Hongyok mengelola beragam bisnis, termasuk hotel dan resor mewah yang nantinya diwarisi Hongyok.
Advertisement
Gaun Pengantin Tradisional Nong Poy
Melansir The Strait Times pada Minggu, 5 Maret 2023, kedua mempelai mengenakan busana pernikahan peranakan yang menelan biaya sekitar 20 juta baht (sekitar Rp8,8 miliar) dalam upacara yang dibatasi hanya untuk keluarga dan teman dekat. Perempuan yang bernama asli Poyd Treechada Petcharat itu mengenakan yang pakaian pernikahan tradisional Pukhet yang disebut Baba Yaya.
Pakaian itu sepenuhnya dibuat dengan tangan. Gaun pengantin tradisional yang dikenakan Nong Poy bersulam benang emas, perhiasan emas antik, dan permata. Dia juga mengenakan "hua kuan", atau mahkota bunga, buatan tangan dari emas murni oleh pengrajin dari provinsi Ranong. Mahkota itu butuh waktu tiga bulan untuk diselesaikan.
Melengkapi gaun mewah tersebut, Nong Poy mengenakan sepatu pengantin yang dibuat oleh K Premsilp dari Bangkok, sebuah toko legendaris yang terkenal dengan keahlian dan pelanggannya yang luar biasa – termasuk King Rama lX, menurut The Nation Thailand. Sepatu berbahan kulit domba Australia terbaik dengan aksen emas alami ini dirancang dan dibordir oleh perajin ahli, Sorapol Thirawong.
Upacara Pernikahan Nong Poy
Jika pada upacara pernikahan Nong Poy mengenakan pakaian tradisional, untuk resepsi pernikahannya, ia mengenakan gaun yang lebih modern. Ia tampil memesona mengenakan gaun putih berenda. Ia terlihat lebih sederhana sekaligus elegan dengan gaun serba putih dan rambut dicepol.
Sementara itu, Hongyok tampak gagah dengan setelan jas hitam ditambah dasi kupu-kupu. Busananya dihiasi dua bros berwarna emas, yang disematkan pada dada kirinya. Kostum pernikahan kedua mempelai membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk diselesaikan.
Upacara pernikahan Nong Poy dan Hongyok mengikuti gaya tradisional Peranakan, yang berasal dari gelombang imigran Tionghoa ke wilayah tersebut enam abad lalu. Pernikahan intim itu digelar di Baan Ar-Jor di Phuket, sebuah perkebunan dengan gedung bergaya kolonial Tionghoa berusia 84 tahun. Gedung ini merupakan museum, restoran, sekaligus rumah besar keluarga Hongyok.
Setelah pernikahan tradisional yang hanya dihadiri oleh beberapa kerabat dan teman, mereka mengadakan pesta pernikahan kedua yang berlangsung pada Kamis, 2 Maret 2023. Lokasinya tetap sama, yakni properti milik keluarga Hongyok.
Advertisement