Sukses

Pemain Tukang Bubur Naik Haji Kenang Kebaikan Nani Wijaya, Berangkatkan Umrah Kru Sinetron

Latief Sitepi mengungkapkan mendiang Nani Wijaya pernah memberangkatkan kru sinetron Tukang Bubur Naik Haji untuk umrah.

Liputan6.com, Jakarta - Artis senior Nani Wijaya meninggal dunia pada Kamis (16/3/2023). Nani Wijaya dikenal sebagai perannya sebagai ‘Emak’ di Bajaj Bajuri. Ia juga pernah bermain di sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series yang mencapai ribuan episode.

Anak dari Nani Wijaya, Cahya Kamila membagikan kabar duka tersebut di akun Instagram-nya. Ia mengatakan bahwa sang ibu meninggal dunia di RS Fatmawaty pada Kamis dini hari.

"INNALILLAHIWINAILAIHIROJIUN Telah bepulang ibunda kami tercinta dengan tenang Ibu Hj. Nani Widjaya . Di Rs Fatmawaty 16 Maret 2023 pd pukul 3.28 dinihari, Mohon dimaafkan segala kesalahan yg disengaja maupun tidak disengaja,” @cahyakamila88.

Kepergian Nani Wijaya meninggalkan duka yang mendalam tak hanya bagi keluarganya, tapi juga bagi rekan aktor dan aktris. Salah satunya, Latief Sitepu yang merupakan lawan mainnya saat membintangi sinetron Tukang Bubur Naik Haji (TBNH).

Sempat menjenguk almarhumah di RS kala mengalami sesak napas, Latief Sitepu mengungkapkan soal kekagumannya kepada sang aktris. Latief mengatakan, Nani Wijaya selalu berpuasa Senin Kamis bahkan ketika tengah syuting sinetron.

"Oh, iya (Nani Wijaya), dia kuat puasa Senin Kamis tuh. Kalau sore baru buka," kenang Latief dilansir dari kanal YouTube Latief Sitepu Channel.

Selain dikenal sebagai sosok religius, aktris yang menjadi anggota Golden Girls ini juga dinilai berhati mulia. Tak banyak yang tahu, Nani Wijaya telah menyiapkan tabungan akhirat lewat kebaikannya memberangkatkan kru sinetron TBNH untuk berangkat umrah.

 

2 dari 4 halaman

Pesan untuk Anak-anak Nani Wjaya

Tak tanggung-tanggung, dia memberangkatkan sekitar 15 orang ke Tanah Suci. "Itu juga berapa orang tuh kru sudah dia berangkatin umrah, paling sedikit 15 orang. Kalau soal urusan akhirat dia nggak diragukan lah. Cuma ya, begini lah, umurnya juga udah hampir 80, ya, wajar kalau sakit," ujarnya.

Tak heran begitu Latief Sitepu mendengar Nani Wijaya jatuh sakit sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir, ia sangat sedih. Sambil menguatkan hati, pemeran Haji Muhidin di TBNH ini berpesan kepada anak-anak Nani Wijaya untuk ikhlas.

"Saya udah pesan sama anak-anaknya, apapun yang terpahit terima dengan ikhlas. Ini sudah kehendak Allah. Saya sedih tapi ya harus ikhlas," tutupnya.

Duka mendalam juga dirasakan lawan mainnya dalam Sitkom Bajaj Bajuri, Rieke Diah Pitaloka. Dalam sitkom itu, mereka berperan sebagai ibu dan anak. Peran Oneng dan Emak sangatlah ikonis.

Melalui akun Instagramnya, anggota DPR RI tersebut mengucapkan selamat jalan kepada Nani Wijaya, senior yang sangat dia hormati di dunia seni peran. Rieke berharap amal ibadah almarhumah diterima oleh Tuhan.

3 dari 4 halaman

Doa Rieke Diah untuk Nani Wijaya

"Mohon dimaafkan segala kesalahan almarhumah emak semasa hidupnya. Dilapangkan dan diterangkan kuburnya," ujar Rieke Diah Pitaloka pada Kamis pagi, melansir kanal Showbiz Liputan6.com.

Rieke memanggil Nani Wijaya dengan sapaan kata emak. Seperti diketahui, itu merupakan sapaannya dalam sitkom yang pernah mereka bintang lebih dari satu dekade yang lalu tersebut. "Dan untuk keluarga yang ditinggalkan, agar diberi kekuatan dan kesabaran. Aamiin yaa rabbal ’aalamiin," Rieke Diah Pitaloka mengakhiri pernyataannya.

Bersama keterangan itu, wanita berusia 47 tahun ini menyertakan foto kebersamaannya dengan almarhumah semasa hidup. Rieke tampak mencium pipi emaknya dengan hangat.

Kesedihan pun dialami salah seorang sahabat almarhumah yaitu Rina Hasyim yang juga seorang aktris senior. Banyak momen indah yang sudah dilalui Rina bersama almarhumah. Diakui Rina, dirinya termasuk yang paling muda di antara Connie Sutedja dan almarhumah Nani Wijaya, yang tergabung dalam Geng Hebring. Karenanya, Rina merasa selalu diayomi oleh mendiang.

4 dari 4 halaman

Nani Wijaya Keibuan dan Jenaka

"Memang saya paling muda di antara mereka. Jadi, saya sudah dianggap seperti anak, segala macam," aku Rina Hasyim di rumah duka, Kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat. "Apa-apa ke saya, Rina ini apa lagi ini. 'Rina ada minyak kayu putih enggak?' kayak gitu gitu lah," kenang Rina.   

Di mata Rina, almarhumah adalah sosok keibuan dan juga jenaka. Di sisi lain, ada kalanya mendiang bersikap tegas. "Nani Wijaya orang yang ini lah, keibuan tapi lucu. Kalau ini agak sedikit, galak dia nih. Cocok aja berteman. Ini sebenarnya masih main tapi enggak dikasih, enggak boleh katanya, ha ha ha," ungkap Rina lalu tertawa.

Nani Wijaya diketahui sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Fatmawati. Ia mengaku tak sempat menjenguk mengingat kala itu mendiang masih dirawat di ruang HCU. "Waktu saat sakit enggak ketemu, Ceu Connie kan yang tahu, boleh dijenguk enggak? Tapi masih di HCU," terang Rina.

Meski begitu, Rina memantau kondisi kesehatan Nani Wijaya melalui Connie Sutedja. Itu lantaran Connie sangat dekat dengan anak-anak almarhumah Nani Wijaya. "Iya dia kabari selalu. Komunikasi saya ke Connie karena dia yang dekat sama anak-anaknya," pungkas Rina.