Liputan6.com, Jakarta - Gaya hidup mewah pejabat negara masih menjadi perhatian masyarakat. Baru-baru ini istri Esha Rahmansah Abrar, pejabat Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) sedang disorot warganet karena hobi pamer kekayaan atau flexing di media sosial.
Publik kini menyoroti gaya hedon istri Esha Rahmansah Abrar yang merupakan Kepala Subbagian Administrasi Kendaraan, Bagian Kendaraan, Biro Umum Kemensetneg. Wanita yang diduga bernama Olivia itu terlihat pernah memamerkan logam mulia seberat 500 gram yang merupakan hadiah ulang tahun pernikahannya.
Baca Juga
Meski kini Instagram Olivia @vhia_esa telah hilang, foto-foto gaya hidup hedonnya itu diunggah ulang oleh akun Twitter @PartaiSocmed pada 18 Maret 2023. Ada lima buah logam mulia dengan berat masing-masing 100 gram. Selain itu, ada hadiah lainnya berupa tas Yves Saint Laurent berjenis 5A7 Crocodile-Effect Shoulder Bag.
Advertisement
Dilihat dari laman Farfetch , Senin (20/3/2023), harga tas mewah YSL itu sekitar 2.480 dolar AS atau setara dengan Rp37 juta. Hadiah itu disertai kartu ucapan dari sang suami. "Selamat hari Bahagia kita Myvi. My Princess, My Mu, My wife, I love to the moon and back. From your Mysa, your Kay, your Pu, your Husband. 2 Maret 2023," tulis kartu ucapan tersebut.
Namun yang paling disorot dari istri Esha adalah memamerkan koleksi mobil mewahnya. Melansir kanal Otomotif Liputan6.com, ada mobil MG 5 GT Magnify berwarna kuning yang akan dibelinya.
Tidak lama setelah diunggah, foto ini langsung menjadi viral. "Hadiah anniversary disuruh beli mobil lagi, Alhamdulillah," tulis istri Esha pada unggahan Instagram stories tersebut.
Pada unggahan lainnya, istri pejabat Kemensetneg itu juga terlihat mengunggah foto Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) mobil tersebut. Tertulis pada nota, pembeli atas nama Olivia. "Masha Allah baru kali ini beli mobil ga diniatin, tapi gara-gara terpesona melihat mobil kuning di jl Lenteng Agung tadi siang," tulisnya.
Koleksi Mobil Mewah
MG 5 GT Magnify terbilang memiliki harga yang cukup tinggi bagi masyarakat umum. Dalam unggahan foto SPK tersebut terpampang harga satu unit mobil pabrikan Inggris ini berada di angka Rp407 juta.
MG 5 GT Magnify merupakan sedan kelas 1.500 cc yang diluncurkan pada 2022 lalu. Mobil tersebut memiliki tiga tipe yakni, Active, Ignite, dan Magnify sebagai tipe tertinggi yang dibeli istri Esha.
Bukan hanya itu, ternyata istri pejabat Kemensetneg ini juga pernah memamerkan koleksi-koleksi mobil mewah miliknya. Akun Twitter @PartaiSocmed juga membagikan foto beliau sedang berpose bersama satu unit Mercedes Benz warna pink dan Toyota Fortuner berwarna hitam.
Mercy merah muda tersebut merupakan model C250 2010. Menurut beberapa situs jual beli mobil bekas, mobil tersebut dibanderol Rp 250-270 juta. Sementara itu, Toyota Fortuner harganya berkisar Rp500-700 juta. Gaya hidup Olivia yang mewah itu membuat membuat Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menonaktifkan Esha Rahmansah Abrar sementara sebagai Kepala Sub Bagian Administrasi Kendaraan Biro Umum.
Advertisement
Pejabat Kemensetneg Dinonaktifkan Sementara
"Sebagai tindak lanjutnya, saudara Esha telah dinonaktifkan sementara dari jabatannya, untuk memudahkan melakukan verifikasi terkait kebenaran informasi yang berkembang," ucap Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Karo Humas) Kemensetneg, Eddy Cahyono Sugiarto, dalam keterangan tertulis, Minggu, 19 Maret 2023.
Pengumuman itu juga dibagikan di akun Twitter resmi, Kemensetneg. Pihak Sekretariat Negara pun bahkan mengucapkan permintaan maaf atas kegaduhan tersebut. "Kemensetneg memohon maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang telah menimbulkan ketidaknyamanan di masyarakat dan sebagai tindak lanjutnya, Sdr. Esha Rahmansah Abrar telah dinonaktifkan sementara dari jabatannya," tulis @KemensetnegRI.
Dinonaktifkannya Esha Rahmansah Abrar dari jabatannya guna memudahkan dalam pemverifikasian atas kebenaran tersebut. Pihak Kemensetneg juga membuat tim verifikasi internal untuk menyelidiki sumber harta kekayaan Esha.
"Hal ini guna memudahkan melakukan verifikasi terkait kebenaran informasi yang berkebang. Selanjutnya juga telah dibentuk tim verifikasi internal untuk menyelidiki harta kekayaan Sdr. Esha Rahmansah Abrar dan aparatur sipil negara di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara,” terang keterangan Kemensetneg.
Kemensetneg Dukung Pemberantasan KKN
Bukan itu saja, Kemensetneg juga mengatakan akan berkonsultasi dengan KPK, PPATK, sert lembaga lainnya dalam mendapatkan fakta serta data yang komprehensif. Utamanya dalam menindaklanjuti jika ada ketidakwajaran dari harta pejabat yang diperoleh tersebut. Kemensetneg juga akan mengumumkannya kepada publik guna mendukung pemberantasan KKN serta praktik-praktik yang bertentangan dengan hukum.
Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) akan menelusuri aliran uang Kepala Sub Bagian Administrasi Kendaraan Biro Umum Kementerian Sekretariat Negara Esha Rahmansah Abrar. Langkah ini diambil PPATK buntut dari aksi pamer kekayaan yang dilakukan oleh istri Esha Rahmansah di media sosialnya.
"Ya (kita telusuri aliran uang) semua pihak terkait, tidak hanya yang bersangkutan," kata Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana saat dihubungi, tim Regional Liputan6.com, Minggu, 19 Maret 2023.
Ivan menyatakan, pihaknya siap menindaklanjuti permintaan dari instansi lain untuk melakukan investigasi, termasuk dari Kemensetneg. Ini merupakan hal lazim yang dilakukan lembaganya sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan.
Advertisement