Liputan6.com, Jakarta - Rumah lama Colonel Sanders di Kentucky, Amerika Serikat telah hampir satu tahun ditawarkan tetapi tak kunjung laku terjual. Setelah 10 bulan tanpa peminat, harga 9 juta dolar AS untuk bekas rumah besar pendiri KFC yang legendaris dan tanah seluas tiga hektare di Shelbyville, Kentacky telah dipangkas hampir setengahnya menjadi 4,9 juta dolar AS, mengutip New York Post pada Selasa, 28 Maret 2023.
Colonel Harland Sanders menjalani 25 tahun terakhirnya bersama istrinya, Claudia, di sebuah properti bersejarah bernama Blackwood Hall. Lahan tersebut juga mencakup Claudia Sanders Dinner House yang telah menjadi tujuan wisata dan pusat keramaian lokal sejak 1959.
Akan tetapi, pemilik propertinya saat ini, yakni teman dekat keluarga Sanders, menggabungkan memorabilia Colonel Sanders dan kekayaan intelektual rumah makan malam itu ke dalam label 9 juta dolar AS itu. Harga yang fantastis itu, senilai sekitar Rp135 miliar, pada akhirnya membuat takut beberapa pembeli.
Advertisement
Karena itu, memoribilia atau barang peninggalan Colonel Sanders bersama kekayaan intelektualnya dipisahkan dari harga rumah untuk menurunkan harga. "Pemilik telah memutuskan untuk memisahkan memorabilia keluarga Sanders dan merek dagang Claudia Sanders dari penjualan bisnis restoran dan real estat fisik," kata Six Degrees Real Estate dalam sebuah pernyataan tentang pengurangan harganya.
Jonathan Klunk dari Six Degrees menolak untuk membahas rencana penjualan kekayaan intelektual dan memorabilia Colonel Sanders. Benda-benda itu mencakup salah satu ember dan bendera KFC yang asli, surat dari mantan Presiden Richard Nixon kepada Colonel Sanders, jam tangan Colonel Sanders, Alkitab pribadi, dan klip uang.
Perusahaan Pemilik KFC Tidak Tertarik Membeli
Pemilik KFC, YUM!, sebuah perusahaan konglomerat bernilai 6,8 miliar dolar AS yang berkantor pusat di Louisville, Kentucky, tidak tertarik untuk mengakuisisi properti itu, kata Klunk kepada New York Post tahun lalu. YUM! sangat sensitif terhadap penggunaan merek dagangnya, termasuk “Resep Asli Colonel Sanders”, “Col. Harland Sanders” dan penggunaan slogan “It’s Finger Lickin’ Good.”
Perusahaan itu mengajukan portofolio berisi merek dagang KFC di US Patent & Trademark Office hanya beberapa hari setelah Blackwood Hall terdaftar. Six Degrees menyarankan kapada calon pembeli, "Jika Anda ingin menggunakan merek Claudia Sanders, Anda harus memiliki tim pengacara kekayaan intelektual," kata Klunk tahun lalu kepada New York Post.
Advertisement
Dimiliki Tommy dan Cherry Settle
Lahan dan rumah Colonel Sanders telah menjadi milik Tommy dan Cherry Settle sejak 1970-an. Cherry (79) adalah seorang pelayan di Dinner House, sedangkan Tommy menjalankan pabrik yang memasok daging ham ke restoran tersebut.
Colonel, yang meninggal pada tahun 1980 pada usia 94 tahun, sempat mengantar Cherry menyusuri lorong pernikahannya sebelum kemudian menjual propertinya ke pasangan Settle. Pasangan Tommy dan Cherry Settle tinggal di Blackwood Hall seluas 5.000 kaki persegi tetapi ingin mengurangi lahannya ketika mereka pensiun.
Tommy dan Cherry Settle sempat mengalami masalah dengan YUM! pada 2001 ketika Tommy menemukan buku tanggal bersampul kulit dari 1964 di ruang bawah tanah Blackwood Hall milik Colonel Sanders yang berisi daftar 11 bumbu dan rempah-rempah.
Settle ingin mengautentikasi resep tersebut agar dia dapat menjualnya, menurut laporan pada saat itu, tetapi YUM! menuntutnya untuk merahasiakannya sampai perusahaan dapat memeriksanya. Gugatan itu dibatalkan ketika YUM! mengklaim resep yang ditemukan Settle sangat jauh dari resep aslinya.
Tempat Bersejarah di Shelbyville
The Claudia Sanders Dinner House telah menjadi andalan Shelbyville sejak 1959, bahkan menjadi markas KFC pertama untuk beberapa lama. Menu restoran itu meliputi sekotak sayap ayam, paha, tender, ragi gulung, bayam krim, coleslaw, dan pai rumahan.
Restoran itu adalah salah satu dari sedikit perusahaan di daerah itu yang memiliki lisensi minuman keras. Penduduk setempat biasa merayakan liburan, pernikahan, dan reuni di paviliun dua lantai yang megah dengan teras luas itu.
Restoran tersebut menghasilkan penjualan 2,3 juta dolar AS dan melayani lebih dari 100.000 pengunjung pada tahun 2022, menurut Louisville Business First. Tetapi seseorang kini dapat membeli properti itu dan boleh menutup restoran, bahkan mengubah area tersebut menjadi bioskop, pusat taman, atau fasilitas penitipan anak, seperti yang ditunjukkan dalam daftar, karena nilai merek telah dihilangkan dari daftar harga yang baru.
"Meskipun kami ingin melihat warisan dari merek bersejarah ini berlanjut, mempertahankan operasi restoran saat ini bukanlah persyaratan pembelian," kata Morgan Hancock dari Six Degrees dalam sebuah pernyataan.
Advertisement