Liputan6.com, Jakarta - Desainer ternama Indonesia, Sapto Djojokartiko mempersembahkan koleksi One-Off Eid Collection 2023 menyambut Idul Fitri 2023. Semangat kegembiraan perayaan ini dituangkan Sapto Djojokartiko lewat desain yang meriah.
"Koleksi One-Off Eid ini jumlahnya dalam quantity yang limited, tapi untuk desainnya ada beberapa. Up to 100 look, yang kita highlight koleksi Eid warna-warna pastel yang Sapto banget," kata Public Relations Sapto Djojokartiko, Deasy, saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta pada Selasa, 28 Maret 2023.
Nuansa pastel lembut dihadirkan dalam koleksi ini, seperti Oak, Iris, Chardonnay, Brunnera, Chai, Gruyere, Capri, dan Sahara. Nuansa tersebut menciptakan perpaduan yang harmonis dan mudah saat dipasangkan.
Advertisement
Kelembutan dari warna Oak dan Iris diterjemahkan menjadi tampilan yang tenang dan damai. Chardonnay dan Brunnera dapat menciptakan sentuhan warna yang lembut.
Chai dan Gruyere sempurna untuk menciptakan suasana yang hangat dan nyaman. Sementara, Capri dan Sahara bisa menyeimbangkan pakaian secara keseluruhan. Pada koleksi menyambut Idul Fitri 2023 ini, Sapto Djojokartiko menghadirkan nuansa print dan lace. Primrose turut dihadirkan dalam busana di koleksi ini.
"Di print brand name-nya develop dari embroidery Primrose," tambah Deasy.
Ada pula sentuhan embroidery baru yang hadir di koleksi ini yang terinspirasi dari craftmanship etnis-etnis pada koleksi Idul Fitri 2023 ini. Pattern tersebut bernama Kadazan dan Hibicus, motif Kadazan terinspirasi keahlian etnik. Sedangkan, Hibiscus pengembangan dari motif Primrose sebelumnya.
Â
Ragam Pattern hingga Kain
Pattern khas Sapto, yakni Yayi, Banda Neira, Koin, Ukelan Ron, dan Ukelan Sekar yang kerap hadir di koleksi sebelumnya menekankan warisan budaya yang sangat memengaruhi penciptaan Sapto Djojokartiko. One-Off Eid Collection 2023 menampilkan beragam produk dengan serangkaian siluet ramping hingga A-line, terdiri dari atasan, celana panjang, rok, dress, kaftan, dan outerwear.
Suguhan ini disebutkan sangat cocok dengan momentum Idul Fitri. Sapto Djojokartiko juga cermat dalam pemilihan bahan untuk menawarkan opsi yang nyaman juga elegan. Mengingat, busana koleksi ini akan digunakan untuk kumpul bersama keluarga dan kerabat dekat.
Koleksi ini menampilkan berbagai kain, mulai dari tulle, katun, sutra tencel, sutra organza, dan plisse. Bahan tulle dan sutra organza dihadirkan untuk menambahkan kesan halus pada koleksi.
Sedangkan, pemilihan katun merujuk pada memberikan pilihan nyaman dan praktis dalam temu keluarga. Ada pula pemakaian sutra tencel, kain yang tak hanya halus tetapi juga merupakan bahan yang berkelanjutan.
Â
Advertisement
Koleksi Sapto Djojokartiko Tersedia di Toko
Pemakaian sutra tencel dikatakannya menciptakan tampilan yang memukau dengan sentuhan kemewahan. Sementara untuk plisse, melengkapi kesan unik dan menyempurnakan koleksi.
"Saat ini koleksinya di store saja. Mostly koleksinya untuk perempuan, laki-laki desainnya limited sekitar 30 (desain)," ungkap Deasy. Koleksi menyambut Idul Fitri 2023 dari Sapto Djojokartiko hadir di Plaza Senayan Store Level 1 mulai Selasa, 28 Maret 2023.
Pada koleksi kali ini, sang desainer memilih nuansa yang didominasi pastel dan putih. Sebelumnya, Sapto Djojokartiko merilis koleksi Spring/Summer 2023 yang dibalut warna-warna cerah, kesan dari hangatnya musim panas.
"Memang koleksi Spring/Summer ini lebih ke koleksi yang penuh optimisme," kata Deasy, saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta, Rabu, 22 Februari 2023.
Kendati penuh warna, Deasy menjelaskan bahwa warna-warna netral yang menjadi DNA Sapto Djojokartiko tetap dihadirkan. Selain napas optimisme, koleksi ini turut mencerminkan kemampuan manusia untuk beradaptasi dan bergerak. Line-up menampilkan koleksi pria dan perempuan dengan rangkaian siluet gender-bending activewear.
Koleksi Spring/Summer 2023
Ada pula serangkaian busana body-hugging untuk mewakili mobilisasi masyarakat di era pasca-pandemi yang mengadaptasi perspektif baru kebebasan dan optimisme. Curahan optimisme dituangkan melalui palet harmonis warna neon cerah, acid yellow, citron green, dan pink flambé. Warna pastel lembut yang khas jenama ini turut disertakan.
Pada koleksi kali ini, desainer Sapto Djojokartiko kembali menggunakan bordir khasnya pola dengan variasi detail. Hal tersebut terwujud dalam sulaman tangan yang rumit, pola berulang, manik-manik, lipatan, tambal sulam, fringes, dan rajutan. Ini dilakukan agar mudah menjembatani esensi dewasa Sapto Djojokartiko ke segmen pasar anak muda.
Koleksi Spring/Summer 2023 karya Sapto itu terinspirasi dari situasi ketidakpastian di dunia. Meski pandemi sudah melandai, keadaan ekonomi yang diharapkan segera pulih malah terusik dengan ancaman perang, krisis energi serta pangan, pemanasan global, hingga ketakutan akan sebuah pandemi baru.
Desainer kelahiran Surakarta itu memadukan busana rumahan yang nyaman, seperti singlet dan celana-celana boxer dengan berbagai padanan luaran yang longgar dengan imbuhan bordir kompleks dan ragam motif istimewa. Dia kembali memberdayakan motif-motif bordir khas, seperti motif klasik Penara, Darpana yang merupakan ulir pada bingkai cermin. Ukelan Ron dari imaji rangkai daun, Ukelan Sekar yang berupa wujud rekah bunga, dan Seligi yang menyalin bentuk tombak.
Advertisement