Sukses

Serba-serbi Daun Tempuyung, Tanaman Obat untuk Atasi Asam Urat hingga Kencing Batu

Daun tempuyung, merupakan tanaman obat potensial di Indonesia yang secara empiris sering digunakan untuk mengobati asam urat, kencing batu, obat bengkak, batuk, asma, demam, peradangan dan antibakteri.

Liputan6.com, Jakarta Daun tempuyung dengan nama latin Sonchus arvensis Linn, merupakan tanaman obat potensial di Indonesia yang secara empiris sering digunakan untuk mengobati asam urat, kencing batu, obat bengkak, batuk, asma, demam, peradangan dan antibakteri. 

Mengutip dari jurnal Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran, Aktivitas Imunomodulator Ekstrak Etanol Daun Tempuyung, Minggu (2/4/2023), daun tempuyung mengandung flavonoid yang diduga mempunyai efek imunomodulator. Dalam penelitiannya ekstrak etanol daun tempuyung mempunyai daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri S.dysenteriae yang digunakan untuk memicu peningkatan sistem imun. 

Tanaman tempuyung merupakan spesies yang bergenus Sonchus, Famili Asteraceae. Tanaman obat Tempuyung juga memiliki efek detoksifikasi dan melancarkan sirkulasi darah.

Mengutip dari jurnal potensi tanaman tempuyung, Fakultas Farmasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang, tempuyung dinilai sebagai ramuan herbal dan telah digunakan untuk pengobatan bagian dada seperti asma, batuk dan keluhan pada bagiandada lainnya seperti radang payudara dan untuk menenangkan syaraf. Hal ini ditegaskan kembali oleh penelitian bahwa pada bagian akar tanaman ini dapat digunakan untuk mengobati batuk, bronkhitis, dan asma.

Sedangkan pada bagian daunnya digunakan untukmengobati pembengkakan dan getahnya digunakan untuk mengobati penyakit mata. Daun tempuyung mempunyai kandungan senyawa flavonoid yang cukuptinggi.

Flavonoid merupakan senyawa fenol yang terdapat dalam semua tumbuhan berpembuluh, senyawa kimia golongan flavonoid yang terdapat pada daun tempuyung yang berperan aktif terhadap penurunan kadar asam urat yaitu golongan flavon yang terdiri dariluteolin, dan apigenin yang bersifat antioksidan. Kinerja ini menghambat kerja enzim xantin oksidase dan superoksida, sehingga pembentukan asam urat jadi terhambat atau berkurang. 

 

2 dari 5 halaman

Daun Lempuyung Mengandung Senyawa Simbolit

Mengutip dari kanal Hot Liputan6.com, 8 Oktober 2022, Fakultas Sains dan Teknologi UNAIR dalam keterangan tertulisnya pada September 2019, menjelaskan daun tempuyung memiliki segudang senyawa metabolit. Mulai dari flavonoids (kaempferol, luteolin-7-glucoside, dan apigenin-7-O-glucoside), coumarin, dan taraxasterol.

Berasal dari senyawa yang dimilikinya, manfaat daun tempuyung untuk kesehatan bisa diandalkan. Liputan6.com lansir dari berbagai literatur kesehatan dan jurnal penelitian, manfaat daun tempuyung untuk kesehatan tersebut mampu meningkatkan sistem imun.

Kemudian mampu mengatasi batu ginjal, mengatasi kecemasan, menurunkan kadar asam urat, dan mampu menyembuhkan luka. Berikut beberapa manfaat daun Lempuyung:

1. Dapat Meningkatkan Sistem Imun

Khasiat daun tempuyung untuk meningkatkan sistem imun tubuh berasal dari aktivitas imunomodulator-nya. Hal ini diungkap dalam penelitian berjudul Aktivitas Imunomodulator Ekstrak Etanol Daun Tempuyung oleh Asep Edi Sukmayadi, Sri Adi Sumuwi, Melisa Intan B, dan Anisa D. Aryanti.

Penelitian membuktikan terdapat ekstrak etanol dari daun tempuyung mampu meningkatkan sel-sel leukosit dan komponennya. Hal ini menjadi bukti daun tempuyung berpotensi memiliki aktivitas imunomodulator.

 

3 dari 5 halaman

2. Daun Lempuyung Meluruhkan Batu Ginjal

Pusat Riset Bioteknologi (LIPI) dalam keterangan tertulisnya pada Agustus 2021, mengungkap imunomodulator adalah senyawa biologis maupun sintesis yang bisa memengaruhi sistem imun. Imunomodulator dibagi dua macam. Ada imunostimulan untuk meningkatkan sistem imun untuk melawan infeksi virus dan imunopresen untuk mengurangi inflamasi terapi untuk transplantasi organ terapi autoimun.

Disebutkan bahwa mampu meluruhkan batu ginjal. Dinas Provinsi Sumatra Utara dalam keterangan tertulisnya pada Oktober 2016, mengungkap Prof. Dr. Sarjito dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta (tahun 1963) pernah membuktikan manfaat daun tempuyung untuk ginjal.

Penelitian manfaat daun tempuyung untuk kesehatan ini dilakukan dengan merendam batu ginjal yang sudah dikeluarkan dari tubuh. Selanjutnya dimasukkan dalam air rebusan daun tempuyung bersuhu 30-35 derajat celcius.

Batu ginjal digoyangkan menyerupai gerakan tubuh dan sebagian di antaranya didiamkan saja. Hasilnya menunjukkan seluruh batu ginjal berkurang bobotnya setelah ditimbang dan diukur kandungan kalsiumnya secara kimiawi. Itulah alasan daun tempuyung untuk kesehatan ginjal ini bisa dipertimbangkan untuk pengobatan. 

4 dari 5 halaman

3. Mencegah Kecemasan

Manfaat daun tempuyung untuk kesehatan lainnya yaitu mencegah kecemasan secara berlebihan yang artinya daun tempuyung mampu menjaga kesehatan jiwa maupun mental. Berasal dari apa manfaat daun tempuyung untuk kesehatan mental ini?

Terkait manfaat daun tempuyung untuk kesehatan mental ini diungkap dalam penelitian pada 2009 yang dipublikasikan Journal of Ethnopharmacology. Studi dilakukan pada tikus dalam tes labirin dan lapangan terbuka. Hasil menunjukkan tanaman tempuyung mampu menginduksi efek anti-thigmotactic.

Hal ini dibuktikan pula dengan adanya peningkatan aktivitas lokomotor diantara tikus. Meski begitu, kelemahan dari penelitian ini masih diperlukan studi lanjutan pada manusia. Tanaman obat tempuyung juga berpotensi mampu menyembuhkan luka.

Adanya manfaat ini berasal dari kandungan alami yang dimilikinya. Penelitian yang dilakukan pada luka gigi tikus telah membuktikannya. Penelitian membuktikan ekstrak daun tempuyung memiliki pengaruh pada angiogenesis pada penyembuhan luka pasca pencabutan gigi tikus

5 dari 5 halaman

Ramuan Daun Tempuyang untuk Batu Ginjal

 

Sementara untuk memanfaatkan daun tempuyung, mengutip laman Dinas Kesehatan Sumatera Utara, berikut adalah dosis dan kombinasi herbal lainnya. Catatan untuk ramuan sehari (2 kali minum) yang sebaiknya sebelum mengonsumsi harus dikonsultasikan terlebih dulu ke dokter.

Bahan-bahan:

9 lembar daun Tempuyung

2 genggam daun kumis kucing

2 pohon ciplukan yang tingginya sekitar 40 cm

3 biji kelapa hijau (degan) yang airnya kira-kira 600ml

Cuci bersih dengan air mengalir agar terbebas dari tanah dan kotoran lainnya.

Langkah Pembuatan:

  1. Masak ramuan di atas dengan 600 ml air kelapa hijau sampai tersisa 400 ml airnya (2 gelas) dengan api sedang untuk diminum pagi dan sore. Untuk hari berikutnya silahkan ulangi resep di atas sampai rasa sakit pinggang (batu ginjal anda keluar)
  2. Dari hasil ramuan yang sudah pernah diminum dan dari orang yang dibuatkan ramuan dalam waktu 5 hari batu ginjal akan luruh dengan cepat. Pada hari kedua biasanya yang keluar berupa pasir (batu-batu lembut) dan pada hari ke 5 dan ke 7 biasanya keluar batu ginjal yang lebih kasar, namun tergantung ukuran batu ginjal Anda pada awalnya.
  3. Silahkan cek dengan USG abdomen sebelum dan sesudah pengobatan untuk memastikan bahwa batu ginjal Anda berkurang atau luruh semuanya.

Â