Liputan6.com, Jakarta - Kondisi kesehatan David Ozora atau David Latumahina semakin hari kian membaik. Sempat mengalami kejang-kejang selama tiga hari, kini Crytalino David Ozora sudah bisa memperlihatkan senyumannya ke kamera.
Tentunya, momen ini diabadikan sang ayah, Jonathan Latumahina ke media sosial miliknya. David Ozora berada di atas kursi roda dalam lift, diantar dua perawat hendak melakukan terapi. David mulai sadar dari koma yang cukup lama. Meski begitu selang dan kabel masih menempel di tubuhnya. Dan ia pun masih berada di ruang ICU menjalani perawatan intensif.
Dukungan untuk David juga semakin mengalir, bahkan ada yang mengirim makanan maupun berbagai barang lainnya. Salah satunya bahkan ada yang mengirim bacang.
Advertisement
"Om @BacangSpecialmakasi kirimannya ,” cuit Jonathan Latumahina pada Kamis (6/4/2023). "Sama-sama kakak Jowi.. Turut mendoakan David lekas sembuh ya," balas pemilik akun @BacangSpecial.
Selain itu ada bingkisan air Zamzam serta speaker murottal Quran.Tidak hanya itu, terdapat pula sebuah kertas bertuliskan doa untuk kesembuhan David dari pengirim bingkisan tersebut.
"Semoga David lekas sembuh kembali, insha Allah kami doakan selalu untuk David," tulis isi surat tersebut.
Ada juga ucapan doa untuk kesembuhan David yang ditulis oleh pengirim bingkisan tersebut. "Syafakallah syifaan ajilan, syifaan la yughadiru ba’dahu saqaman (Semoga Allah menyembuhkan kamu sesegera mungkin, dengan penyembuhan tanpa rasa sakit setelahnya)," tulisnya dalam surat tersebut.
Doa untuk David Ozora
"Terimakasih untuk netijen yang mengirimkan zamzam dan speaker murottal untuk david. Semoga kebaikan jenengan dibalas Allah berlipat lipat ,” tulis Jonathan dalam cuitannya pada Kamis (6/4/2023).
"Bulan suci ramadhan berlomba lomba menabur kebaikan, termasuk doa untuk David di bulan suci ramadhan bnyk yg Mendokan semoga David cepat sembuh,” komentar seorang warganet.
Dukungan juga datang dari istri almarhum KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid. Ia ikut mendoakan kondisi kesehatan David Ozora agar semakin membaik, serta selalu diberi rahmat oleh Tuhan yang maha esa.
Hal itu disampaikan Sinta Nuriyah Wahid menjawab pertanyaan awak media usai memberi ceramah kebangsaan di Ballroom Sanika Satyawada Polresta Malang Kota pada Rabu, 5 April 2023 petang. Sinta Nuriyah Wahid sendiri sempat membesuk David Ozora di RS Mayapada Jakarta pada 27 Februari 2023 silam. Ketika itu, kondisi korban penganiayaan anak eks pejabat pajak, Mario Dandy Satriyo itu masih kritis, belum sadarkan diri.
"Waktu saya ke sana Dia (David) belum sadar. Saya doakan semoga Tuhan melimpahkan rahmatnya karena anak ini tidak bersalah,” kata Sinta Nuriyah.
Advertisement
Tindakan Medis dan Terapi untuk David Ozora
Cristalino David Ozora, korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo terus berjuang untuk proses penyembuhan di ruang ICU RS Mayapada. Tim dokter rumah sakit tersebut telah melakukan banyak tindakan medis.
Hingga hari ini, David Ozora sudah mengalami banyak terapi. Perlahan, kondisi kesehatannya mengalami kemajuan dalam kuantitatif dalam artian seperti bisa makan minum hingga membuang kotoran.
Mengenai kasus penganiayaan putranya, Bocil memang tuntutannya segini maksimalnya, sesuai pasal yang dikenakan. Ada potongan-potongan yang diatur UU dan ini tuntutan maksimal. Kami apresiasi jaksa,” kata Jonathan Latumahina.
Setelahnya, ia melontar janji kepada Mario Dandy dan Shane Lukas yang jadi tersangka penganiayaan berat David Ozora. Jonathan Latumahina bersumpah akan menjemput dua tersangka ini setelah bebas.
Jonathan juga menyampaikan pernyataan sikap terkait tuntutan 4 tahun penjara terhadap AG dalam sidang tertutup di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pekan ini. Meski kurang puas, ia mengapresiasi Jaksa Penuntut Umum dalam mengawal kasus penganiayaan berat yang menempatkan AG bekas pacar Mario Dandy sebagai pelaku atau Anak Berkonflik dengan Hukum.
Ayah David Janji Jemput Mario Dandy dan Shane
Melansir situs resmi nu.or.id, Rabu (5/4/2023), dua tersangka lain, Mario Dandy Satrio dan Shane Lukas, diprediksi akan mendapat tuntutan maksimal 12 tahun tanpa keringanan. Itu pun di luar tuntutan atas laporan pelanggaran Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan kasus pemalsuan pelat nomor kendaraan yang sempat viral di medsos. Jonathan Latumahina berjanji menjemput dua tersangka di depan Lembaga Pemasyarakatan.
"Besok pas waktu hukumannya kelar, gue sendiri yang akan jemput di depan gerbang LP,” ujarnya.“Semoga mereka (Mario Dandy dan Shane -red) masih pada sehat saat tiba,” ia menyambung. Diberitakan sebelumnya, AG dituntut menjalani hukuman pidana di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA).
Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Syarief Sulaeman Ahdi, ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, membenarkan soal tuntutan agar AG mendekam di LPKA.“Terhadap yang bersangkutan itu adalah salah satunya dituntut untuk menjalani hukuman pidana di LPKA (Lembaga Pembinaan Khusus Anak) itu selama 4 tahun (penjara),” cetusnya.
Advertisement