Sukses

Kembalinya Senyum David Ozora, Ungkap Ingin Ziarah ke Makam Gus Dur

Dukungan untuk kesehatan David Ozora terus mengalir, sementara proses hukum ketiga tersangka kasus dugaan penganiayaan: Mario Dandy, Shane Lukas, dan AG, masih berjalan.

Liputan6.com, Jakarta - Perlahan, namun pasti, senyum kembali terkembang merekah di bibir korban kasus dugaan penganiayaan, David Ozora. Melalui sejumlah unggahan media sosial, kondisi David Ozora, yang sempat koma, terus dikabarkan, dan disebut "semakin membaik."

Di unggahan video terbaru akun Instagram @tidvrberjalan, baru-baru ini, dituliskan, "Yang ada di pikiran david saat ini kalo sembuh langsung ke rembang ziarah Mbah Cholil dan nyuwun suwuk Mbah Mus, trus ke Jombang ziarah Gus Dur. Segera le."

Klip tersebut memperlihatkan David yang sudah bisa menjawab salam, kendati masih dengan suara yang pelan. Ia kemudian menjawab pertanyaan, menyebut ketiga sosok yang makamnya ingin ia kunjungi, termasuk makam Gus Dur. Di akhir video, David tampak tersenyum tipis.

Sebelumnya dilaporkan bahwa David sempat mengalami kejang-kejang selama tiga hari. Namun, saat ia sudah kembali tersenyum, momen ini dibagikan sang ayah, Jonathan Latumahina, ke media sosial. David berada di atas kursi roda dalam lift, diantar dua perawat hendak melakukan terapi.

Setelah sadar dari koma setelah jadi korban kasus dugaan penganiayaan dengan tersangka Mario Dandy dan Shane Lukas, selang dan kabel masih menempel di tubuh David. Ia pun masih berada di ruang ICU menjalani perawatan intensif. Dukungan untuk kesembuhan David terus mengalir. Bahkan, ada yang mengirim makanan, seperti bacang, maupun berbagai barang.

"Om @BacangSpecial makasi kirimannya," cuit Jonathan pada Kamis, 6 April, 2023). "Sama-sama kakak Jowi.. Turut mendoakan David lekas sembuh ya," balas pemilik akun @BacangSpecial.

2 dari 4 halaman

Bingkisan Air Zamzam untuk David Ozora

Selain itu, ada juga bingkisan air zamzam dan speaker murottal Quran. Tidak hanya itu, terdapat pula sebuah kertas bertuliskan doa untuk kesembuhan David dari pengirim bingkisan tersebut. "Semoga David lekas sembuh kembali, insha Allah kami doakan selalu untuk David," tulis isi surat tersebut.

Ia melanjutkan, "Syafakallah syifaan ajilan, syifaan la yughadiru ba’dahu saqaman (Semoga Allah menyembuhkan kamu sesegera mungkin, dengan penyembuhan tanpa rasa sakit setelahnya)."

"Terima kasih untuk netijen yang mengirimkan zamzam dan speaker murottal untuk david. Semoga kebaikan jenengan dibalas Allah berlipat lipat, "tulis Jonathan dalam cuitannya, Kamis, 6 April 2023.

Dukungan juga datang dari istri almarhum KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid. Ia ikut mendoakan kondisi kesehatan David semakin membaik, serta selalu diberi rahmat oleh Tuhan Yang Maha Esa. Hal itu disampaikan Sinta ketika menjawab pertanyaan awak media usai memberi ceramah kebangsaan di Ballroom Sanika Satyawada Polresta Malang Kota pada Rabu, 5 April 2023.

3 dari 4 halaman

Ayah David Ozora Bakal Jemput 2 Tersangka Saat Bebas

Sinta Nuriyah Wahid sempat membesuk David Ozora di RS Mayapada Jakarta pada 27 Februari 2023 silam. Ketika itu, kondisi korban penganiayaan anak eks pejabat pajak, Mario Dandy itu masih kritis, belum sadarkan diri. "Waktu saya ke sana Dia (David) belum sadar. Saya doakan semoga Tuhan melimpahkan rahmatnya karena anak ini tidak bersalah," kata Sinta.

Kini, David terus berjuang untuk proses penyembuhannya. Hingga hari ini, ia sudah mengalami banyak terapi. Perlahan, kondisi kesehatannya mengalami kemajuan dalam kuantitatif dalam artian seperti bisa makan minum hingga buang kotoran.

Jonathan, yang mengapresiasi jaksa karena menuntut hukuman maksimal untuk para tersangka, bersumpah akan menjemput Mario dan Shane Lukas setelah bebas. Ia juga menyampaikan pernyataan sikap terkait tuntutan empat tahun penjara terhadap AG dalam sidang tertutup di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pekan ini.

Meski kurang puas, ia mengapresiasi Jaksa Penuntut Umum dalam mengawal kasus penganiayaan berat yang menempatkan AG, mantan pacar Mario Dandy, sebagai Anak Berkonflik dengan Hukum.

4 dari 4 halaman

Ungkap Penyesalan Sambil Menangis

AG (15) menyampaikan rasa penyesalan yang amat dalam atas kasus penganiayaan David Ozora, lapor kanal News Liputan6.com. Rasa sesalnya diungkap sambil menangis seraya membacakan nota pembelaan atau pleidoi di ruang sidang PN Jakarta Selatan.

"Tadi pasti kondisinya sehat, namun memang di pembacaan pleidoi tadi beliau menangis," kata kuasa hukum AG, Mangatta Toding Allo di PN Jakarta Selatan, Kamis, 6 April 2023.

Sepucuk nota Pledoi yang disampaikan AG, Mangatta menyebut, itu dibuat kliennya sendiri. "Pleidoinya sendiri yang disusun sendiri sama anak AG. Tadi menyampaikan bagaimana perasaannya terhadap persidangan dengan perkara ini, dia juga menyampaikan selalu berulang-ulang terkait keterlibatannya," jelas Mangatta.

Meski demikian, Mangatta enggan membeberkan secara rinci isi dari nota pembelaan yang dibuat sendiri oleh kliennya itu. Sebab, hal tersebut akan disampaikan saat sidang putusan Senin mendatang. "Karena AG bisa mempertimbangkan semuanya, baik dari tuntutan maupun dari pleidoi yang kami ajukan pada hari ini," tutup Mangatta.