Instruktur Renang Bayi Ungkap Bahaya Anak-Anak Gunakan Baju Renang Warna Biru

“Inilah mengapa Anda tidak memakaikan anak-anak Anda pakaian renang berwarna biru. Lihat betapa sulitnya melihatnya di bawah air ,” jelas Scarnati. “Dan ini di air yang tenang. Ini belum ketika bersama sekelompok anak-anak lain yang bermain dan bersenang-senang.”

“Jadi, jangan beli baju renang biru, guys,” dia memohon, menyarankan orangtua untuk “membeli yang cerah”.

Warganet yang berkomentar terhadap video itu setuju, berterima kasih kepada ibu sekaligus instruktur itu atas nasehatnya.

"Saya mantan penjaga pantai dan ini benar sekali!" komentar seorang pengguna. "Warna biru apa pun sulit dilihat, begitu pula warna terang pastel pada umumnya."

"Itu gila, aku bahkan tidak pernah memikirkannya wow," tulis yang lain.

Penonton lain menambahkan, “Saya mengajar pelajaran berenang. Setelan berwarna yang tepat adalah salah satu hal yang saya butuhkan,” 

“Saya tidak akan pernah memikirkan hal ini. Terima kasih,” kata yang lain.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, tenggelam adalah penyebab utama kedua kematian karena cedera yang tidak disengaja untuk anak usia 0 hingga 17 tahun, dan penyebab utama kematian anak berusia antara 1 hingga 4 tahun.

Alive Solutions, sebuah perusahaan yang berspesialisasi dalam keamanan, pelatihan, dan penilaian risiko perairan, menguji 14 pakaian renang dalam berbagai warna terlebih dahulu di kolam dan kemudian di danau dan hasil tes tersebut mungkin mengejutkan Anda.

Dikutip dari Reviewed, kebanyakan warna baju renang hampir tidak terlihat atau tidak dapat diidentifikasi saat anak berada di bawah permukaan air sekitar 45 cm. Semakin aktif air, seperti di kolam renang yang ramai atau taman air, danau, atau laut yang berombak, visibilitas semakin menurun secara signifikan. 

Beberapa warna tertentu telah terbukti lebih mudah ditemukan daripada yang lain, dan dalam situasi darurat seperti tenggelam, beberapa detik yang dihemat dalam pencarian dapat membuat perbedaan yang besar dalam menyelamatkan nyawa anak.

Warna-warna neon cerah seperti oranye, kuning, dan hijau limau merupakan warna yang paling cocok untuk digunakan di perairan terbuka. Warna baju apa pun akan lebih mudah terlihat di kolam renang, namun warna-warna yang lebih gelap mungkin tidak terlihat dengan jelas karena daun, kotoran, atau bayangan yang menutupi.

Oleh karena itu, sebaiknya hindari memilih warna-warna yang lebih gelap jika memungkinkan. Pakaian berwarna putih juga tidak disarankan karena bisa terlihat seperti bercak pantulan awan.

Di mana pun Anda berencana untuk berenang, pilihlah warna setelan yang cerah dan kontras. Sama pentingnya dengan memakai setelan berwarna cerah yang dapat membantu Anda menemukan anak Anda di tengah keramaian, visibilitas yang cerah sangat penting untuk mengidentifikasi seorang anak di air.

Jika memungkinkan, cari warna polos cerah atau pasangkan warna kontras dengan warna berbeda dengan celana renang. Misalnya, atasan berwarna jingga terang dan padukan dengan bawahan berwarna merah jambu cerah atau kuning cerah.

Temuan ini juga mencatat bahwa penting untuk mempertimbangkan faktor lingkungan yang dapat memengaruhi visibilitas saat berkemas untuk bermain air seharian. Kejernihan air, pencahayaan, arus, dan cuaca semuanya dapat memengaruhi visibilitas di bawah permukaan.

Sementara warna neon cerah adalah pilihan terbaik secara keseluruhan, menarik untuk dicatat bahwa beberapa warna, seperti merah muda neon, sangat terlihat dalam kolam renang tetapi hampir menghilang saat diuji di danau. Artinya, penting untuk memilih setelan yang memberikan visibilitas tinggi pada jenis air yang akan Anda kunjungi.