Sejarah dan Variasi Kopi dari Masa ke Masa

Efek Mengonsumsi Kafein — Ilustrasi Kopi Credit: unsplash.com/Nathan

Liputan6.com, Jakarta Kopi adalah salah satu bahan minuman yang menjadi bagian dari budaya konsumsi di seluruh dunia. Selain rasanya yang nikmat, kopi juga memiliki kandungan kafein yang dapat membantu memperbaiki mood dan meningkatkan fokus.

Banyak orang mengonsumsinya setiap hari, dari secangkir kopi hitam yang sederhana hingga minuman kopi yang dibuat dengan takaran seimbang, seperti cappuccino dan latte. Tapi, tahukah Anda apa yang membuat kopi begitu istimewa?

Sejarah Kopi

Dilansir dari merdeka.com, di Ethiopia sekitar abad ke-8 ada seorang pengembala kambing bernama Kaldi yang menyadari bahwa setelah kambingnya memakan buah sejenis beri-berian dari pohon tertentu, kambing-kambingnya menjadi terlihat lebih semangat dan tidak mau tidur di waktu malam.

Dia melaporkan kejadian ini kepada seorang rahib di kampungnya. Rahib itu kemudian membuat minuman dari beri-berian itu dan minuman tersebut membuat dia tetap terjaga untuk salat malam.

Walaupun demikian belum ada bukti konkret yang dapat memastikan fakta dalam legenda tersebut. Dalam penelitian yang lebih konkret, minuman berkafein ini diperkirakan sudah ada sejak 750 Masehi di wilayah sekitar Barat Daya Amerika. Artinya manusia sudah minum kopi sejak 1.200 tahun lalu.

2 dari 4 halaman

Perjalanan Kopi Menuju Indonesia

Cerita Kopi dari Tanah Dogiyai Papua yang Tak Sekadar Jual Komoditi — Salah satu petani kopi Dogiyai, Papua. (dok. Belift Project/Dinny Mutiah)

Diketahui bahwa sejarah kopi di Indonesia dimulai pada 1696 ketika VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) membawa bibit kopi dan menanamnya di Batavia (sekarang Jakarta). Di Indonesia, bibit kopi arabika pertama kali ditanam di perkebunan milik pemerintah Belanda di daerah Batavia.

Pada awalnya, kopi hanya dikenal oleh para pejabat Belanda dan menjadi minuman kelas atas yang dijual di kedai-kedai kopi yang mewah. Namun, seiring berjalannya waktu, kopi semakin populer di kalangan rakyat biasa dan menjadi bagian dari budaya minum teh dan kopi di Indonesia.

Pada abad ke-20, kopi semakin berkembang dan menjadi salah satu komoditas ekspor terbesar Indonesia. Kopi arabika dari Aceh, Sumatera, dan kopi robusta dari Lampung, Jawa, dan Sulawesi menjadi primadona bagi para penikmat kopi di seluruh dunia.

3 dari 4 halaman

Variasi Minuman Olahan Kopi

Sebagai minuman yang sangat populer di seluruh dunia. Berbagai negara memiliki tradisi dan budaya minum kopi yang berbeda-beda. Berikut adalah beberapa variasi olahan kopi yang populer di berbagai negara.

Espresso

Espresso adalah olahan kopi yang paling dasar. Kopi ini diseduh dengan mengekstrak bubuk kopi dengan air panas di bawah tekanan tinggi. Espresso biasanya diminum dalam cangkir kecil dan memiliki rasa yang kuat dan pahit. Di Eropa budaya minum espresso biasanya dilakukan setelah makan siang agar badan tidak ngantuk setelah makan besar.

Cappuccino

Cappuccino adalah kopi espresso yang dicampur dengan susu steamed dan foam susu. Kopi ini biasanya disajikan dalam cangkir besar dengan lapisan susu steamed di bawah dan foam susu di atas. Cappuccino memiliki rasa yang lembut dan sedikit manis.

Latte

Latte mirip dengan cappuccino, namun memiliki proporsi susu yang lebih banyak daripada espresso. Biasanya disajikan dalam cangkir besar dengan lapisan susu steamed di atas dan espresso di bawah. Latte memiliki rasa yang creamy dan lembut.

Americano

Americano dalah olahan kopi yang terbuat dari espresso dan air panas. Kopi ini memiliki rasa yang kuat dan pahit seperti espresso, namun dengan rasa yang lebih ringan karena ditambah air. Variasi ini dinamakan Americano karena orang-orang Amerika yang berkunjung ke Eropa tidak tahan dengan rasa espresso yang kuat dan pahit, sehingga memerlukan tambahan air untuk mengurangi cita rasanya yang kuat.

Macchiato

Macchiato adalah espresso yang dicampur dengan sedikit susu steamed. Olahan kopi ini biasanya disajikan dalam cangkir kecil dan memiliki rasa yang kuat dan creamy.

4 dari 4 halaman

Variasi Minuman Olahan Kopi

Mocha

Mocha adalah campuran antara espresso, susu steamed, dan sirup coklat. Kopi ini memiliki rasa yang manis dan creamy dengan sentuhan coklat yang kaya.

Affogato

Affogato adalah olahan kopi yang terdiri dari espresso dan es krim vanila. Espresso dituangkan langsung di atas es krim, menciptakan kombinasi yang lezat antara rasa kopi yang kuat dan manisnya es krim.

Turkish Coffee

Turkish coffee adalah kopi yang diseduh dengan cara tradisional di Turki. Bubuk kopi dicampur dengan air panas dan dibuat tanpa filter. Kopi ini memiliki rasa yang kuat dan kental, dan sering disajikan dengan gula.

Vietnamese Coffee

Vietnamese coffee adalah kopi yang diseduh dengan susu kental manis dan bubuk kopi yang dihasilkan dari biji kopi yang dipanggang dengan mentega dan gula. Kopi ini memiliki rasa yang manis dan creamy dengan sentuhan kopi yang kuat.

Cold Brew

Cold brew adalah olahan kopi yang diseduh dengan cara merendam bubuk kopi dalam air dingin selama beberapa jam. Kopi ini memiliki rasa yang lebih ringan dan kurang pahit dibandingkan dengan kopi yang diseduh dengan air panas.

(*)