Sukses

Tak Hanya Fokus di Pulau Jawa, Artotel Group Targetkan Buka Hotel di Labuan Bajo Tahun 2024

Artotel Group secara resmi mengelola lebih dari 100 properti dengan brand hotel yang berbeda-beda,

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen operator hotel Indonesia, Artotel Group, telah mengakuisisi manajemen operator hotel PT Milestone Pacific Hotel Group (MPHG). Dengan demikian, saat ini Artotel Group telah mengelola lebih dari 100 properti dengan brand hotel berbeda-beda.

 Mereka mengakuisisi manajemen operator hotel Milestone Pacific Hotel Group (MPHG). PT Milestone Pacific Hotel Group (MPHG) adalah manajemen operator hotel yang memiliki 6 brand yaitu Maxone, Nite & Day, Zia, Ruma Ruma, Marc, dan One of a Kind dengan mengelola 45 hotel yang berada di beberapa provinsi dan daerah tingkat dua di Indonesia.

Hotel-hotel yang dikelola MPHG menyasar pasar kelas menengah dan ekonomis.  Dengan menguasai saham mayoritas MPHG, Artotel Group secara resmi mengelola lebih dari 100 properti dengan brand hotel yang berbeda-beda, yaitu Artotel, Dafam, Kyriad, dan Maxone yang tersebar hampir di seluruh Indonesia dari Aceh hingga Papua.

Selain itu, Artotel Group kini tidak hanya mengkhususkan pada hotel butik dengan konsep seni dan gaya hidup. Mereka juga menyediakan berbagai pilihan akomodasi yang beragam, dari hotel mewah, butik, hingga ekonomis yang dapat memenuhi kebutuhan akomodasi dari pasar domestik Indonesia yang besar, baik untuk kebutuhan bisnis maupun liburan.

Pada tahun 2020 perusahaan ini baru mengelola 17 hotel dan mengalami masa yang penuh tantangan akibat dampak Pandemi Covid-19 yang memukul sektor pariwisata Indonesia dan dunia, termasuk usaha perhotelan.

 

 

2 dari 4 halaman

50 Proyek Hotel Baru

Namun, berkat keyakinan bahwa Industri pariwisata Indonesia punya posisi strategis dalam meningkatkan devisa negara karena keindahan alam Indonesia serta warisan budaya ramah tamah penduduknya yang sangat terkenal di dunia.

Artotel Group mampu bangkit dengan melakukan berbagai tindakan ekspansi bisnis secara agresif sejak 2021, seperti membeli perusahaan pemegang lisensi utama distribusi brand Internasional Kyriad di Indonesia, serta melakukan strategi akuisisi kepada brand-brand lokal terkemuka Indonesia, seperti Dafam dan Maxone

Artotel Group saat ini telah mengelola lebih dari 100 hotel karena masih ada 50 proyek hotel baru lainnya yang akan segera dibuka mulai kuartal pertama tahun 2023 hingga tahun 2025. Salah satunya adalah membuka hotel di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 2024 mendatang.

"Kita sudah lama menyiapkan untuk membuka hotel di Labuan Bajo yang termasuk tujuan wisata favorit para turis asing maupun lokal. Kita memang ingin lebih berkembang lagi di bagian timur, tak hanya fokus di Pulau Jawa,” terang Jonathan Mokalu selaku Director Of Business Development at Artotel Group Indonesia, di acara Business Update di Artotel Suites Mangkukuluhur, Jakarta Pusat, Rabu, 12 April 2023.

3 dari 4 halaman

Tantangan Mengelola 100 Hotel Lebih

Sementara Erastus Radjimin, Founder & CEO Artotel Group mengatakan, pencapaian dengan mengelola lebih dari 100 hotel tidak membuat mereka lupa diri, tapi justru menjadi tanggung jawab yang lebih besar. Bukan hanya kepada stakeholder mereka maupun kepada para tamu atau pelanggan, namun juga kepada para pemilik hotel, karyawan dan juga mitra kerjasama.

"Oleh karena itu, kami telah mempersiapkan strategi bisnis yang berkelanjutan untuk meningkatkan pendapatan hotel dan kesejahteraan stakeholder kami dengan mengutamakan infrastruktur berbasis teknologi, agar kegiatan operasional hotel menjadi efisien dan efektif demi kepuasan para tamu,” tutur Erastus Radjimin.

Dalam mendukung strategi bisnis tersebut, mereka memaksimalkan Program Loyalti, Artotel Wanderlust, sebagai bentuk penghargaan kepada para tamu. Program loyalti ini bukanlah hal yang baru dilakukan karena sudah mulai diterapkan sejak awal tahun 2022 dengan nama Artotel Circle yang telah menghimpun 250.000 tamu yang setia dalam kurun waktu satu tahun.

 

4 dari 4 halaman

Melakukan Pembaruan

"Lewat Artotel Wanderlust, kami akan memberikan banyak kemudahan untuk para tamu dalam hal pemesanan kamar dan tempat untuk bersantap dengan penawaran harga yang sangat baik. Para tamu juga akan mendapatkan berbagai keuntungan lainnya, mulai dari poin reward hingga berbagai hak istimewa yang dapat dinikmati di jaringan hotel kami," ucap Erastus

Seiring dengan proses integrasi yang dilakukan untuk menyelaraskan 100 hotel yang dikelola, Artotel Group melakukan pembaruan pada situs resminya untuk menjadi situs yang lebih mudah diakses dan digunakan oleh para tamu dalam melakukan pemesanan kamar serta memberikan jaminan harga kamar yang terbaik.

 Sebelumnya, Artotel Group telah mengakuisisi waralaba Kyriad di Indonesia, perhotelan milik Louvre Hotels Group yang berbasis di Prancis. Kesepakatan itu mencakup 11 properti terkelola di seluruh nusantara, menambahkan 1.300 kamar tambahan ke portofolio perhotelan ARTOTEL Grup akan terus mengelola properti di bawah merek Kyriad.

Serta mengembangkan bintang dua dan tiga bermerek Kyriad yang baru hotel di kota-kota lapis kedua di seluruh Indonesia. Akuisisi ini menjadikan jumlah kamar total ARTOTEL Group menjadi sekitar 3.000 kamar.

Menanggapi penurunan akibat pandemi di sektor perhotelan domestik Indonesia, Erastus mengatakan jika ARTOTEL Group telah melewati krisis dengan memanfaatkan berbagai penawaran bisnisnya.