Liputan6.com, Jakarta - Publik tampaknya tak habis-habisnya menemukan sosok pejabat yang dikuliti harta kekayaannya karena menjalani gaya hidup mewah. Kali ini, warganet menyoroti sosok Bupati Pandeglang, Irna Narulita yang keluarganya dituding punya gaya hidup mewah.
Putri sulung Irna Narulita yang bernama Rizka Amalia kedapatan mengunggah dirinya berswafoto menggunakan sebuah tas mahal bermerek YSL seharga sekitar Rp18 juta.
Hal itu kembali terungkap lewat unggahan dki akun di Twitter bung_madin, Senin 24 April 2023,. Akun itu membagikan foto Rizka Amalia dengan tas merek YSL warna hitam dan sedang berada di luar negeri.
Advertisement
"Di balik kemewahan anak Bupati Pandeglang. Pandeglang sampai saat ini masih termasuk wilayah tertinggal dari segi infrastruktur, pendidikan, dan SDM," tulis akun Twitter tersebut. "Tapi tidak untuk anak seorang pejabat yang hidup dengan penuh kemewahan, kuliah di LN (Luar negeri), serta dikelilingi keluarga pejabat," lanjutnya.
Akun tersebut kemudian menyandingkan foto Rizka yang sedang bergaya di luar negeri dengan foto warga warga biasa. Jika Rizka terlihat mengenakan tas mewah, sementara satu foto warga yang selfie di tengah jalan rusak di Pandeglang.
"Foto selfie anak Bupati Pandeglang vs masyarakat biasa. Siapa pemenangnya?. Jawab donk @KPK_RI dan PPATK?. Kalau jawabannya bener nanti bung madin kasih hadiah," tulis akun Twitter tersebut.
Unggahan tersebut mendapat ragam komentar dari warganet. Mereka menilai kondisi anak bupati Pandeglang berbeda dengan kondisi masyarakat di Pandeglang.
Kondisi Jalan di Pandeglang
Mereka juga mengomentari tentang kondisi jalan yang ada di Pandeglang masih banyak yang rusak. "Rakyatnya kalau sakit ditandu mau lahiran. Rojol di jalan. Awas disantet bang madin," komentar seorang warganet.
"Sumpah emng jalan jalan di Pandeglang tuh masih parah banget, apa lagi kampung ibu ku di Panimbang, kacauuu dari jaman aku masih bocah smpe udah mau tua bangkotan gini tuh jalan kagak bener bner buset dah wkwk," komentar warganet lainnya.
Diketahui, Rizka Amalia Ramadhani Natakusumah merupakan anak dari pasangan Dimyati Natakusumah dan Irna Narulita. Dimyati merupakan anggota DPR RI sedangkan ibunya Irna Narulita merupakan Bupati Pandeglang.
Sebagai seorang pejabat publik, Irna wajib melaporkan hartanya ke KPK dalam format Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN. Menurut laman resmi KPK, terjadi kenaikan harta kekayaan Irna yang signifikan sejak dirinya menjabat sebagai Bupati Pandeglang. Irna menjabat Bupati Pandeglang sejak tahun 2016 silam hingga 2021 dan menjabat periode kedua usai terpilih kembali sebagai Bupati.
Advertisement
Harta Kekayaan Bupati Pandeglang
Harta kekayaan Irna saat pertama kali menjabat Bupati Pandeglang berjumlah Rp38.984.635.782 alias Rp38 miliar. Nominal tersebut dilaporkan pada 15 Juli 2016. Enam tahun setelahnya, yaitu pada 31 Desember 2022 atau pada masa jabatan Irna yang kedua, harta kekayaannya naik dua kali lipat hingga mencapai angka Rp62.562.624.825 alias Rp62 miliar.
Adapun laporan pada 31 Desember 2022 tersebut adalah LHKPN Irna yang terbaru.Sebagian besar nominal harta kekayaan Irna disumbang dari aset tanah dan bangunan yang ia miliki senilai Rp60.600.521.970 atau Rp60 miliar.
Irna mempunyai beberapa aset tanah dan bangunan sebanyak 112 unit yang tersebar di berbagai daerah di Banten. Seluruh aset tanah dan bangunan milik Irna adalah hasil sendiri yang berarti ia membeli ratusan tanah dan bangunan tersebut dengan uangnya sendiri.
Pada 2021 lalu, Irna juga pernah menjadi sorotan usai rekaman videonya sedang marah viral di media sosial. Saat itu, Irna mengamuk usai mengetahui ada ajang Bupati Pandeglang Cup tingkat SMP-SMA 2021 dengan hadiah Rp 45 ribu hingga Rp 95 ribu, untuk cabang olahraga silat dan panjat tebing.
Bupati Pandeglang Pernah Vira;
Ia pun kesal dengan pertandingan yang digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pandeglang itu. Kekesalan Irna memuncak pada Senin, 20 Desember 2021. Dalam apel pagi, di depan kantornya, Irna memarahi Kadispora Pandeglang yang waktu itu dijabat oleh Dadan Saladin.
"Yang ditampar bupatinya, nyaho (tahu) henteu (enggak) bupatina. Kalau ngasih hadiah, yang to*o* bupatinya, yang t*l*l apa kadisnya? Mencoreng nama baik bupati. Ada kegiatan itu ibu enggak tahu. Dateng ke ibu juga enggak. Ngasih hadiah kok receh," kata Irna Narulita, dalam video tersebut, dikutip Senin 20 Desember 2021.
Setelah dimarahi, Kadispora Pandeglang Dadan Saladin mengaku pasrah jika dipecat dari jabatannya usai menggelar Bupati Pandeglang Cup tingkat SMP dan SMA 2021 yang berhadiah Rp45 ribu hingga Rp95 ribu, meski pelaksanaannya menelan biaya Rp150 juta. Dadan juga mengaku tidak melaporkan agenda itu ke, Irna Narulita. Seluruh acara dia percayakan ke bawahannya dan tidak melakukan pengawasan.
Advertisement