Sukses

Maybelline Terancam Diboikot karena Bermitra dengan Transgender Dylan Mulvaney

Influencer transgender Dylan Mulvaney memamerkan lini kosmetik Maybelline saat merayakan hari ke-365 dirinya secara terbuka mengidentifikasi diri sebagai seorang wanita.

Liputan6.com, Jakarta - Maybelline jadi perusahaan terbaru yang terancam diboikot karena bermitra dengan influencer transgender, Dylan Mulvaney. Serangan warganet bermula dari unggahan TikTok Dylan Mulvaney, baru-baru ini, saat ia memamerkan lini kosmetik untuk merayakan hari ke-365 dirinya secara terbuka mengidentifikasi diri sebagai seorang wanita.

"Mendapatkan (tampilan) glamour untuk Day 365 saya dengan @maybelline #maybelline partner," tulis Mulvaney dalam video yang telah mengumpulkan hampir 200 ribu likes saat artikel ini ditulis.

Melansir New York Post, Kamis27 April 2023, unggahan promosi ini memicu protes terhadap Maybelline, mirip dengan gelombang boikot terhadap Anheuser-Busch's Bud Light karena menampilkan influencer transgender dalam iklan di media sosial. Banyak yang menggunakan media sosial untuk mengkritik Maybelline karena bermitra dengan influencer transgender itu.

Mereka menyerukan pada orang lain untuk berhenti membeli produk dari perusahaan makeup tersebut. Seorang pengguna TikTok menulis, "Terima kasih. Saya tidak akan membeli produk ini."

Sedangkan di Twitter, seorang pengguna mencuit, "Orang bodoh terbaru yang mempekerjakan Dylan Mulvaney adalah perusahaan makeup Maybelline. Ayo, bangkrut." Yang lain menambahkan, "Saatnya #BoycottMaybelline jadi tren, karena Maybelline menggunakan Dylan Mulvaney sebagai mitra mereka."

Maybelline dan perusahaan induknya, L'Oreal, tidak segera menanggapi permintaan komentar dari The Post. Masih belum jelas apakah seruan untuk memboikot Maybelline akan mendapatkan daya tarik yang sama besarnya dengan seruan terhadap Bud Light, yang alami anjloknya penjualan, menurut data terbaru dari sebuah perusahaan riset industri.

Data dari NielsenIQ dan Bump Williams Consulting menunjukkan bahwa penjualan Bud Light turun 17 persen dalam dolar. Sementara, volume turun 21 persen dalam pekan yang berakhir 15 April 2023.

2 dari 4 halaman

Jadi Bintang Iklan

Kampanye Mulvaney telah mengeluarkan semburan publisitas negatif untuk Anheuser-Busch. Bersama Bud Light dan Maybelline, Mulvaney juga memiliki kesepakatan kemitraan, termasuk dengan Nike, Amazon Prime, KitchenAid, dan OkCupid.

Dikutip dari New York Post, 7 April 2023, Mulvaney dilaporkan telah memperoleh lebih dari 1 juta dolar AS (sekitar Rp14,9 miliar) dari iklan, termasuk merek fesyen dan kecantikan Kate Spade, Ulta Beauty, Haus Labs, dan CeraVe, serta Crest dan InstaCart. Ia juga memiliki 10 juta pengikut di TikTok.

Pada Maret 2023, ia muncul di "The Drew Barrymore Show," di mana sang bintang terkenal berlutut di depan Mulvaney dan memeluknya. Mulvaney juga bertemu Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih, musim gugur lalu.

"Mr. Presiden, ini adalah hari ke-221 saya bertransisi secara publik," kata Mulvaney pada Biden saat ia berbicara dengannya selama "forum kepresidenan." "Tuhan mencintai Anda," jawab Biden.

Mulvaney memanfaatkan popularitas TikTok, serta perusahaan yang ingin menyiarkan keberagaman. Ia berasal dari latar belakang istimewa, dan menggunakan tim Hollywood yang kuat untuk mendorong mereknya. Seiring meroketnya popularitas Mulvaney, ada serangan hingga ia diboikot. Ketika Nike mengumumkan Mulvaney akan jadi model pakaian olahraga perempuan, kritikus menyebutnya sebagai "tamparan."

3 dari 4 halaman

Catatan Keluarga Dylan Mulvaney

Mulvaney merupakan cucu dari James Mulvaney Sr., yang meninggal di usia 87 tahun pada 2010. Ia adalah seorang pengacara, bankir investasi, dan presiden tim bisbol San Diego Padres lama. Ia kemudian jadi wakil presiden dan penasihat umum Padres ketika mereka memasuki Liga Nasional.

Mulvaney Sr. juga bekerja sebagai bankir dan pengusaha untuk pemodal dan industrialis kontroversial C. Arnholt Smith di Westgate Corporation, yang merupakan salah satu pendukung awal Richard Nixon, serta teman mafia, seperti Moe Dalitz. Kerajaan Smith runtuh pada 1973 ketika banknya, Bank Nasional AS, dengan James Mulvaney Sr. jadi presiden perusahaan, untuk sementara bangkrut.

Saat itu, Wall Street Journal menyebut keruntuhan bank itu sebagai "yang terbesar dalam sejarah bangsa." Ayah Mulvaney, James Jr., salah satu dari tujuh anak Mulvaney Sr. bersama istrinya, Ruth, adalah seorang dermawan di San Diego yang dikenal sering membuat dan membagikan kue secara gratis.

Pada 2020, James Jr. mengatakan bahwa ia sempat memiliki masalah dengan narkoba dan alkohol, namun telah melepaskannya ketika Mulvaney masih bayi sehingga ia bisa jadi ayah yang lebih baik. Membuat kue menjadi hobi yang menyenangkan untuknya. 

4 dari 4 halaman

Masa Pra-Transisi Dylan Mulvaney

Mulvaney adalah lulusan University of Cincinnati College-Conservatory of Music. Ia berperan dalam tur "Book of Mormon" setelah kuliah, memulai kariernya di teater daerah San Diego. Ia memenangkan Best Child Broadway Singer di Hollywood's Best New Talent Awards pada 2009.

Ia juga muncul, sebelum transisi, di acara permainan "The Price is Right" bersama Drew Carey pada 2020 dan menampilkan klip acara tersebut di feed TikTok-nya. Pamannya Brian mengatakan, ia kadang-kadang khawatir tentang Mulvaney yang "dijelek-jelekkan," tapi menambahkan bahwa ia berharap kepribadiannya yang ceria akan menang.

Penampilan pra-transisinya di "The Price is Right" dikritik di beberapa sisi karena terlalu antusias. "Itu hanya dirinya," kata Brian. "Ia selalu teatrikal."

Influencer tersebut memulai "Hari pertama menjadi perempuan" di TikTok dan Instagram pada Maret 2021. Ia merayakan tahun transisinya dengan membawakan acara kabaret live streaming, "Dylan Mulvaney's Day 365 Live!", awal bulan ini di Rainbow Room di New York.