6 Rekomendasi Tempat Wisata Libur Lebaran Idul Fitri di Pekalongan dan Sekitarnya, Didominasi Wisata Alam

Pantai Pasir Kencana di Pekalongan menawarkan banyak kegiatan seru selain main pasir dan ombak. Pantai ini dibuka kembali pada awal 2022 dengan wajah baru dan fasilitas yang lengkap. Dikutip dari laman Visit Jawa Tengah, Pantai Pasir Kencana buka setiap Selasa--Minggu mulai pukul 08.00 sampai dengan 21.00 WIB dengan harga tiket masuk Rp15.000-Rp20.000.

Wisatawan bisa menikmati kolam renang yang terdiri dari kolam kecil untuk anak-anak dan kolam dewasa berkedalaman 1 meter. Ada pula panggung megah yang menjadi pusat perhatian di Pantai Pasir Kencana untuk acara musik dan festival seni. Wisatawan juga bisa berjogging di sky walk yang menawarkan pemandangan Laut Jawa yang indah.

Di area Pantai Pasir Kencana, terdapat menara pandang bernama Tower Batik dengan ketinggian 10 meter yang menawarkan panorama pantai dan laut Jawa yang spektakuler. Selain itu, wisatawan bisa menikmati gowes perahu bebek bersama sahabat atau keluarga atau berkeliling dengan skuter.

3. Desa Wisata Lolong​​

Desa Wisata Lolong di Pekalongan terkenal sebagai penghasil durian dan memiliki tempat wisata bernama Lolong Adventure. Lolong Adventure berlokasi di Jl. Karanganyar - Lebakbarang, Desa Lolong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Tiket masuk gratis, namun biaya wahana permainan dikenai biaya terpisah. 

Kabupaten Pekalongan memiliki banyak tempat wisata alam yang menarik, terutama bagi mereka yang suka aktivitas menantang. Di sini, Anda dapat mencoba berbagai wahana air seru, seperti rafting, river tubing, dan outbound. Ada juga fasilitas berkemah yang bisa digunakan untuk kegiatan komunitas, institusi, maupun perseorangan, dengan biaya sekitar Rp. 75.000,- per orang.

Dilansir dari Native Indonesia, selain menawarkan referensi rafting, tempat ini juga memiliki sebuah kafe yang nyaman untuk nongkrong bernama River Coffee. Tempatnya menawarkan suasana yang romantis dengan view sungai yang indah.

Kawasan Budaya Jetayu di Kota Pekalongan menjadi salah satu ikon wisata budaya yang terkenal. Sejak zaman kolonial Belanda, Lapangan Jetayu sering digunakan sebagai tempat kesenian dan kebudayaan. Di sekitarnya terdapat beberapa gedung peninggalan Belanda yang masih berdiri kokoh hingga saat ini, salah satunya Museum Batik Pekalongan. 

Daya tarik Kawasan Budaya Jetayu antara lain terdapat bangunan-bangunan bersejarah yang ada di sekitarnya seperti Rumah Dinas Residen Pekalongan, Gedung Batik TV Pekalongan, GOR Jetayu Pekalongan, hingga Gereja Santo Petrus. Selain itu, wisata budaya dan edukasi dapat kamu temukan di Museum Batik Pekalongan dengan harga tiket masuk yang terjangkau.

Dilansir dari Native Indonesia, Kawasan Budaya Jetayu juga menjadi spot foto yang keren karena memiliki landmark kata batik, Tugu 0 km, serta latar belakang bangunan bersejarah yang khas Eropa. Selain itu, suasana malam di Kawasan Budaya Jetayu juga asyik dengan lampu taman yang indah serta beragam keseruan yang dapat dilakukan seperti mencoba odong-odong atau wahana bermain lainnya.

5. Argowisata Kebun Teh Pagilaran

Perkebunan Teh Pagilaran yang terletak di kaki Gunung Kamulyan, Kecamatan Blado, sekitar 40 km dari pusat Pekalongan. Kebun teh ini telah dikembangkan pada masa penjajahan Belanda pada 1899. Setelah sempat diambil alih oleh Perusahaan Inggris pada 1928, pada masa Perang Dunia II, areal perkebunan diganti dengan tanaman pangan oleh masyarakat Jepang hingga 1947. 

Agrowisata Pagilaran telah menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Kabupaten Batang. Dengan kecantikan alamnya yang menyejukkan, udara di sekitar Pagilaran terasa normal dan kesejukan terasa ketika kabut turun dan angin sepoi menyeruak. Pengunjung dapat menikmati keindahan hamparan kebun teh dengan harga tiket masuk yang ramah di kantong pelancong.

Dikutip dari Visit Jawa Tengah, Agrowisata Pagilaran juga menyajikan spot swafoto kekinian dan fasilitas wisata yang memacu adrenalin seperti flying fox, outbound, dan paket tur ke puncak perkebunan teh dengan menggunakan mobil jeep dengan biaya yang cukup ekonomis. Pengunjung juga dapat membeli tanaman polybag dengan harga terjangkau atau membeli buah-buahan seperti stroberi dan tomat sebagai buah tangan.

La'Ranch Glamping Adventure adalah salah satu tempat wisata glamping yang terletak di Pekalongan. Tempat wisata ini didirikan pada tahun 2019 dan awalnya hanya menawarkan restoran dan wahana edukasi anak-anak. Namun, kini La'Ranch Glamping Adventure telah menambahkan fasilitas perkemahan mewah atau glamping yang bertema ranch dengan tema Indian dan koboi.

Konsep tenda glamping memberikan nuansa yang lebih menyatu dengan alam daripada menginap di hotel atau vila. Fasilitas yang disediakan, seperti barbekyu, bermain bersama kelinci, panahan, hingga bermain bola, dapat dinikmati oleh seluruh anggota keluarga.

La Ranch Glamping Adventure tidak menyediakan televisi agar pengunjung dapat lebih fokus menikmati alam dan berkumpul bersama keluarga. Selain itu, La Ranch Glamping Adventure juga menyediakan wisata arung jeram dan kegiatan berkebun.

Harga untuk menginap di La Ranch Glamping Adventure adalah Rp390 ribu per tenda, dengan fasilitas kasur untuk dua orang, AC, air mineral, peralatan mandi, free WIFI, dan aktivitas. Satu tenda dapat digunakan untuk satu keluarga, ayah, ibu, dan dua anak kecil.