Liputan6.com, Jakarta - Mengenalkan Pariwisata Indonesia dengan cara yang ringan dan tidak biasa, adalah langkah yang ditempuh Ilham Schode sebagai host dalam program Indonesia Kini. Indonesia Kini termasuk program yang sudah berjalan hampir dua tahun di kanal media sosial Kemenetrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf).
Program ini aktif memperkenalkan beragam potensi pariwisata, budaya, dan kearifan lokal di setiap destinasi di Indonesia. Program ini dibawakan dengan gaya kekinian, bahasa yang mudah diterima, dan penyampaian informasi yang tepat sasaran adalah kekuatan para Host dalam program ini.
Baca Juga
Bukan itu saja, pemilihan tema, destinasi, aktivitas, dan sinematogtafi yang berkualitas setiap episodenya juga menjadi daya tarik Indonesia Kini.
Advertisement
"Jenis pariwisata yang begitu beragam di Indonesia adalah daya tarik yang luar biasa. Tentunya, experience seperti ini, akan jadi kenangan yang tak terlupakan, persis seperti nilai pada sapta pesona," terang Ilham Schode, atau yang akrab disapa Schode.
Misalnya, ia menambahkan, pengalaman roadtrip dan beristirahat dalam campervan dengan mobil combi di Yogyakarta, tepatnya di tengah-tengah Desa Wisata Tebing Breksi pada episode pertama Indonesia Kini.
Kemudian membuat travel pattern di Jawa Timur, mulai dari Lumajang, Malang, sampai Mojokerto, yang menceritakan serunya menikmati wisata alam, desa wisata, ecotourism, dan wisata sejarah, dalam satu edisi perjalanan.
Â
Wisaat Olahraga
Tak sebatas itu saja, Indonesia Kini episode Bali juga membahas sport tourism atau wisata olahraga. Agar tetap berisi, Ilham Schode mengajak proffesional skateboarder untuk merasakan sensasi bermain skateboard di Kuta Beach Skate Park, yang persis berada di area pantai Kuta yang sangat ikonik.
Bahkan dalam episode terbaru di Labuan Bajo, Indonesia Kini juga berkolaborasi dengan komunitas Long Board untuk memperkenalkan wisata olahraga yang kini begitu dicari di Labuan Bajo.
Selain itu pada episode Labuan Bajo, Indonesia Kini juga berkolaborasi dengan sebuah social enterprise, yakni komunitas lokal yang peduli akan kebersihan di salah satu dari lima destinasi super prioritas.
"Kole Project mampu mengubah sampah menjadi komoditas yang menjadikan insentif bagi mereka. Dalam hal ini masyarakat juga yang turut ambil bagian dalam penyeleksian sampah plastik, untuk kemudian dijual di pengolahan sampah, yang dikelola oleh Kole Project," kata Scode.
Advertisement
Berwisata di Indonesia Saja
Ide besar ini akan terus dibawa oleh seluruh tim Indonesia Kini, dalam memperkenalkan pariwisata Indonesia, dengan berbagai macam cara.
Indonesia Kini akan tetap disajikan dengan gaya kekinian, dan tentu saja akan terus bekerja sama dengan para local heroes, komunitas, pelaku sadar wisata, dan semua yang terlibat dalam memperkenalkan pariwisata #DiIndonesiaAja.
Dengan tersebar luasnya kekayaan pariwisata Indonesia, tentunya akan berimbas pada terbukanya lapangan pekerjaan secara luas, dan memberi dampak positif pada destinasi tersebut. Saksikan keseruan Indonesia Kini bareng Ilham Schode, di YouTube Channel Kemenparekraf dan akun Instagram @kemenparekraf.ri.
Â