Sukses

DPRD Sumut Panggil Pengelola Bandara Kualanamu yang Dilaporkan ke Polisi oleh Keluarga Wanita yang Tewas Terjatuh dari Lift

Menurut DPRD Sumut, kejadian ini dapat mencoreng nama Sumatra Utara terutama karena Bandara Kualanamu merupakan pintu masuknya wisatawan dan investor ke Sumut.

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa hari lalu, masyarakat dihebohkan dengan berita penemuan mayat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara. Seorang wanita ditemukan sudah tak bernyawa di bawah sebuah lift di Bandara Kualanamu.

Dari rekaman CCTV yang beredar di media sosial, diketahui bahwa wanita tersebut terjatuh dari lift saat ingin keluar meninggalkan lift. Sayangnya, tidak ada yang menyadari hal itu hingga beberapa hari kemudian jasad perempuan itu baru ditemukan.

Kasus ini turut menjadi sorotan berbagai pihak, termasuk DPRD Sumut (Sumatra Utara). Ketua DPRD Sumatera Utara Baskami Ginting, mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil pengelola Kualanamu Internasional Airport (KNIA) Kabupaten Deli Serdang usai peneemuan mayat wanita di bawah lift.

"Di saat semua pihak telah berbenah dan berupaya dalam memberikan pelayanan terbaik saat arus balik Lebaran 2023 ini, terjadi peristiwa yang mengejutkan kita semua. Kami akan meminta penjelasan pihak bandara mengenai pengelolaan dan pengawasan jalannya operasional di sana," katanya di Medan, Minggu, 30 April 2023, melansir laman Antara.

Baskami menyebutkan Bandara Kualanamu sedang melakukan transformasi standar operasional dan layanan. Namun, peristiwa ini mencerminkan, bahwa implementasi safety management system, belum tercapai dengan baik.

"Korban, yang saya baca dari berita yang ada, hendak mengantarkan keluarganya ke luar negeri. Lalu kejadian nahas itu terjadi, setelah sebelumnya korban panik, karena merasa terjebak di dalam lift," tuturnya.

Baskami mengatakan, kejadian ini dapat mencoreng nama Sumatra Utara ke depannya, terutama kerena Bandara Kualanamu merupakan pintu masuknya wisatawan dan investor ke Sumut. "Bandara merupakan etalase yang kita tampilkan kepada pelancong dan investor. Harusnya peristiwa ini tidak terjadi," ujarnya.

2 dari 4 halaman

Aspek Keselamatan di Bandara Kualanamu

Kejadian itu membuat PT Angkasa Pura Aviasi akan menyempurnakan prosedur operasi di Bandara Kualanamu untuk peningkatan aspek keselamatan, keamanan dan pelayanan serta pembinaan SDM internal. Hal ini terkait dengan kejadian penemuan jasad wanita di Bandara Kualanamu pada 27 April 2023.

"Penyempurnaan prosedur operasi untuk memastikan aspek keselamatan, keamanan dan pelayanan serta SDM internal di Bandara Kualanamu," terang Head of Communications PT Angkasa Pura Aviasi Dedi Al Subur, Senin (1/5/2023), mengutip kanal Bisnis Liputan6.com.

Dedi mengatakan, penyempurnaan prosedur antara lain mencakup prosedur operasional double-sided elevator dan prosedur fasilitas keamanan termasuk CCTV. Rambu di dalam double-sided elevator diperbanyak dan aspek keselamatan lebih ditingkatkan. "Pengawasan melalui CCTV wajib dilakukan oleh personil Avsec lebih ketat," katanya.

Selain itu, penyempurnaan prosedur juga dilakukan terhadap prosedur terkait pemeliharaan fasilitas bandara dan rambu-rambu di fasilitas lainnya.  Hal ini dilakukan, sejalan adanya surat Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan tertanggal 30 April 2023 ditujukan kepada PT Angkasa Pura Aviasi.

3 dari 4 halaman

Kementerian Perhubungan Kirim Surat Teguran

Mereka meminta agar PT Angkasa Pura Aviasi memastikan keselamatan, keamanan dan pelayanan di Bandara Kualanamu, sesuai PM 81 Tahun 2021 tentang Kegiatan Pengusahaan di Bandar Udara. PT Angkasa Pura Aviasi memohon dukungan masyarakat dan pemangku kepentingan/stakeholder agar Bandara Kualanamu dapat memberikan layanan terbaik dengan mengedepankan aspek keamanan dan keselamatan.

"Kami memohon dukungan masyarakat dan berbagai pemangku kepentingan agar operasional Bandara Kualanamu dapat berjalan lebih baik lagi dalam melayani masyarakat luas," ujar Dedi.

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan telah mengirimkan surat teguran kepada PT. Angkasa Pura Aviasi pasca ditemukannya mayat perempuan yang diduga terjatuh di lift Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara pada Kamis, 27 April 2023 lalu.

"Saya perintahkan agar lebih meningkatkan lagi aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan di bandara serta segera melakukan perbaikan pada fasilitas yang mengalami kerusakan," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M. Kristi Endah Murni dalam keterangan persnya, Jakarta, Minggu, 30 April 2023.

4 dari 4 halaman

Hotman Paris Ikut Soroti Kasus Bandara Kualanamu

Kristi menyebut pihaknya telah berkomunikasi dengan PT. Angkasa Pura Aviasi selaku penanggungjawab tunggal (single accountable) operasional di Bandara Kualanamu. Dia meminta agar penanggung jawab bandara untuk meningkatkan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan di bandara.

Selain itu, Kristi juga memerintahkan kepada Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap pelayanan bandara di wilayah kerjanya. Sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali.

Terkait kasus ini, Ditjen Hubud dan juga Angkasa Pura Aviasi menyerahkan proses penyelidikan kepada Polisi Sektor Bandara Kualanamu. Sedangkan untuk proses penanganan korban tersebut dilakukan oleh Polresta Deli Serdang.

Kasus ini juga menjadi sorotan pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea. Ia menyatakan siap membantu keluarga korban dalam masalah ini.

"Alm meninggal di bandara Kualanamu Medan! Apakah Kapolda Sumut Dan DPRD medan akan mulai menyelidiki?? Tim Hotman 911 menunggu ke datangan keluarga Alm di Kopi Joni hari selasa jam 7.30 pagi! Ayok tetap tergerak bantu sesama!!" tulis Hotman di akun Instagram-nya yang juga memuat potret korban pada Senin (1/5/2023). 

Dikutip dari Showbiz Liputan6.com, Hotman Paris juga mengatakan bahwa keluarga korban banyak menerima tawaran bantuan hukum dari beberapa pengacara dan Lembaga Bantuan Hukum. Dari situ, Hotman Paris kemudian memutuskan untuk menarik diri dalam memberikan bantuan hukum kepada keluarga korban.

"Dan sekarang banyak oknum pengacara berebut untuk menjadi kuasa hukum keluarga, itu bagus. Itu merupakan motivasi bagi kalian agar mau memberikan bantuan hukum secara cuma-cuma, dan agar kalian bebas untuk bertindak secara hukum tanpa di bawah bayang-bayang kepopuleran Hotman, maka saya dengan ini menyatakan mengundurkan diri untuk tidak lagi ikut memberikan bantuan hukum kepada keluarga korban," ujar Hotman Paris lagi.

"Ya walaupun memang bahwa peranan Instagram Hotman Paris dan peranan nama Hotman 911 akan sangat membantu. Namun agar para pengacara lain dapat dengan bebas dan agar namanya terangkat juga, nih saya kasih kesempatan bagi kalian ya, ini ya saya tidak ikut lagi memberikan bantuan hukum," sambung Hotman Paris.

Video Terkini